Rabu, 26 Januari 2011

Persahabatan Bagai Kepompong

Masih inget nggak lagunya Sindentosca yang booming sekitar tahun 2008 lalu? Lagu ini menjadi opening dan closing sinetron Kepompong yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta. Dulu, Mila ngikutin sinetron ini setiap hari lo. Soalnya Mila suka banget sama Baby (Dinda Kirana), secara Dia imut banget (kayak Mila). :D

Liriknya kalau nggak salah seperti ini..
Dulu kita sahabat
Dengan begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu

Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karena ku sayang

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagi kepompong


Inget kan?

Sampai sekarang Mila nggak ngerti maksud dari lagu ini. Kenapa kok persabahatan bisa seperti kepompong? Terus kenapa sang pencipta lagu dan sahabatnya kini berjauh-jauhan? Semuanya Mila nggak ngerti. Ditambah dengan video klip yang aneh. Sebenernya lagu ini aneh. Tapi kenapa ya banyak orang, termasuk Mila jadi malah suka sama lagu ini. Bahkan sekarang kalimat "persahabatan bagai kepompong" banyak dikutip oleh orang-orang.

Ada yang bisa kasih tau Mila maksud dari lagu ini? :D

Anyway, soal sahabat, waktu SD, SMP, SMA, dan kuliah Mila memiliki sahabat yang berbeda-beda. Bahkan waktu masih sekolah dan pindah kelas, maka sahabat Mila juga berganti. Ada yang masih tetap bersahabat sampai sekarang. Ada yang sempet musuhan karna cemburu, ada yang tetep jadi teman, meskipun udah nggak ada something "spesial". Tapi, Mila sebenernya sayang banget sama semua orang yang pernah menjadi sahabat Mila. Kadang memang kita bertengkar, kadang kita saling menjatuhkan, kadang kita ngomongin di belakang, tapi semua yang Mila lalui bersama sahabat-sahabat Mila menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk Mila.

Semua orang pasti berubah. Mila pun juga pasti berubah. Ada sahabat yang dulu sangat lugu, sekarang jadi anak gaul se-Indonesia raya, ada yang dulu pendiam, sekarang jadi penyulut keramaian. Semua berubah. Ada sahabat Mila yang jadi "jahat", ada yang semakin "baik". Itulah kehidupan.

Bagaimana pun kalian sekarang, kalian tetap berjasa dalam hidup Mila. Mila sayang banget sama sahabat-sahabat Mila. Izzati, Uti, Hilda, Indrie, Tia, Ocha, Sendy, Ines, Amma, Alivi, Halida, Marissa, Kiki, Putri, Lely, Anta, Nimas, Winda, Diska, Yane, Grandis, Indi, Dian, Citra, Rahma, Dinda, Tanti, Icha, Ilfa, Isti, semuanya sahabat-sahabat Mila. Mungkin ada yang lupa sama Mila, bahkan lupa kalo kita pernah bersahabat, atau ada juga yang masih nganggep Mila sahabat. Makasih banget ya semuanya. :)

Satu lagi, sahabat yang akan tetap menjadi sahabat Mila sampai kapan pun: Ivan Tri Bramantyo. :)



Love, Meela xx.

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...