Rabu, 19 Oktober 2011

Junior High School

SMA mungkin merupakan saat-saat yang paling menyenangkan dalam fase hidup seseorang. Namun, bagi beberapa orang, SMA mungkin biasa saja, lebih seru saat SMP atau bahkan saat kuliah. SMP atau sekolah menengah pertama merupakan saat-saat seorang anak sibuk mencari jati dirinya. Fase ini cukup memegang peran penting dalam pembentukan jati diri seorang anak.

Mila menghabiskan masa SMP Mila di MTsN Malang 1 yang terletak di jalan Bandung Malang. MTsN Malang 1 atau yang biasa disebut MATSANEWA merupakan SMP yang cukup dikenal di kota Malang. Sekolah tersebut terletak di kompleks sekolahan dari BA Restu, MIN Malang 1, dan MAN Malang 1.

Dulu, Mila sempat membuat postingan yang sedikit menyinggung kehidupan SMP Mila. Tapi, saat itu Mila (sedikit) lupa tentang kehidupan SMP Mila. Nah, tadi, Mila lagi blog-walking dan menemukan foto-foto Mila saat SMP di Multiply-nya salah satu teman Mila. Ini dia foto-fotonya!

(Atas-bawah, kiri-kanan) Hali, Meela, Dara, Sina, Hanum, Lintung, Dwi, Irka, Vika, Rosi, Arum, Emy, Disti.

Hanum, Dara, Rosi, Mila, dan Hali
Kita cantik. Kita bersemangat. Dan Kita bahagia. SMP itu emang masa-masa yang paling membahagiakan. Nggak ada masalah. Nggak banyak pikiran. Nyantai kayak di pantai. SMP itu INDAH.

Oya, hampir lupa. Sumbernya adalah dari Multiply-nya temen Mila. Namanya Halida (Hali). Multiply-nya bisa dibuka di sini --> KLIK!.

Sepenggal Cerita tentang Seorang Teman

Mila punya teman. Tapi bukan teman sepermainan. Dia ini jarang banget dateng ke kampus. Dia juga jarang mengerjakan tugas kelompok. Well, Mila tau, setiap orang punya prioritasnya masing-masing. Mungkin bagi dia kuliah bukan lah hal penting. Tapi, sayangnya nama Mila dan nama dia berdampingan di buku absen. Jadi, mau nggak mau hampir setiap ada tugas kelompok Mila harus sekelompok sama dia.

Semester-semester sebelumnya, dia nggak pernah dateng ke kampus. Jadi, semisal kita sekelompok, Mila nggak perlu mencantumkan namanya di cover tugas. Menurut Mila, itu lebih mending dari pada mereka-mereka yang nggak pernah ikut mengerjakan tugas tapi maksa-maksa namanya ditulis di cover. Tapi, semester ini ada yang berbeda, Mila nggak tau apakah itu sesuatu yang baik, atau malah buruk. Dia sekarang nggak bolosan lagi. Dan, sebelumnya, Mila nggak pernah berdiskusi dalam kelompok dengan dia. Pertama kali berdiskusi dengan dia, Mila langsung dongkol. Bener-bener dongkol. Gimana enggak. setiap Mila berpendapat, selalu disanggah. Mila sih emang dari sananya udah males sama dianya, jadi Mila nggak ambil pusing. Tapi lama kelamaan dia tambah menjadi-jadi. Masak iya setiap temen Mila mau berpendapat, dia selalu bilang "nggak gitu, bla bla bla bla". Bukannya Mila nggak menghargai pendapatnya, tapi omongannya itu OUT OF TOPIC banget teman-teman.

Terus, karena Mila lelah menghadapi dia, Mila curhat sama Ayah Mila. Kata Ayah, Mila nggak boleh kayak gitu. Mila harus bisa menghargai pendapat orang lain. Oke, kemudian Mila nyoba untuk mengetes, apakah isi kepalanya lebih baik dari omongannya atau tidak. Mila nyuruh dia membuat sebuah tulisan yang merupakan bagian dari makalah yang harus dikerjakan oleh kelompok Mila. And, suprisingly, tulisannya nggak buruk-buruk amat. Malah menurut Mila lebih bagus dari beberapa temen Mila yang sukanya maksa-maksa namanya di taruh di cover padahal kontribusinya di tugas sangat minim. Mereka cuma modal fotokopi, ngeprint, njilid, dan copy paste tinjauan pustaka dari internet.

Dari sini lah Mila bisa belajar sesuatu. Mila nggak boleh negative thinking dulu tentang kemampuan seseorang. Siapa Mila yang berhak menilai kualitas orang lain? Mila sendiri juga mungkin belum begitu baik. Bahkan jauh dari baik. Dan mulai sekarang, Mila mau mencoba untuk berubah. Tak apa lah Mila dimanfaatkan orang lain. Artinya Mila adalah orang yang berguna bagi sesama. Ya kan?

Mau tau tulisan temen Mila kayak apa? Oke, Mila upload deh. Buka di sini ya: KLIK!

Selasa, 18 Oktober 2011

100th Posts in This Year (Just Another Weird Post)

Look at this screen shoot!
99 posts!
Hurraaay! I've written 99 posts this year. It feels like I'm dreaming. Yeah, it really is. I remember when I started to write posts on this blog. It took centuries to have one post. But, this year seems like my "gold" year. I won the game. My laziness lose. And finally I reach my 100th post in this year.

Yeah, I know not all my post are good. They may be not good enough. But I've been trying so hard, you know. Well, not too hard lately, because I'm currently in love with writing on blog. Yes, I really am. I sometimes miss my blog. I also feel emptyness when I'm not with my dashboard.

But, I'm still not a good blogger I think. because I'm only fond on writing. But not into blog-walking too much. I like reading other people's blog, but I rarely give them a comment. Yes, yes, I'm selfish, I'm stingy, I'm NOT A GOOD BLOGGER. But I promise, I will get better later. Just look at the next 2-3 years. (long time, huh? :D)

Although I'm not a good blogger, at least I can be a source of inspiration for a handful of people out there. I wish.

Okay reader, thank you so much for visiting, ya!

Love, Meela xx.

Mbak Nina

Nggak pake basa-basi ya, Mbak Nina yang mau Mila ceritakan di sini adalah Asisten Mata Kuliah Pertanian Berlanjut dan Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan, kadang-kadang juga menjadi Asisten Managemen Tanah Berlanjut. Semester ini, hampir tiap hari Mila dan teman-teman Kelas C ketemu sama Mbak Nina. Mbak Nina orangnya pinter. Pasti dong. Secara Mbak Nina jadi Asisten Dosen, pasti Pinter. Mbak Nina juga murah senyum. Senyumnya juga manis loh, sama kayak senyumnya Mila. Uups, kok jadi promosi Asisten gini ya? Maaf lo Mbak Nina (dan pacarnya, kalau punya, atau suaminya). Tapi Mila jujur kok, sodara-sodara.

Nah, karena saking seringnya ketemu sama Mbak Nina, si Ilfa yang super heboh menyebut geng kita (cieeeh, geng-geng-an) dengan "Mbak-Nina-Holic". Sebenernya yang mengakui ke-eksisan "Mbak-Nina-Holic" itu cuma si Ilfa aja. Kita mah cuman ikut-ikutan.

By The Way, Bus Way, masih inget kan acara FieldTrip di Poncokusumo kemarin? Kebetulan banget Mbak Nina itu menjadi pendamping anak-anak kelas C. Dan tau sendiri kan, kalo kita-kita (kita? elo aja kali, gue enggak) lagi Fieldtrip mesti bawaannya pengen foto-foto. Ternyata eh ternyata, Mbak Nina kena getahnya juga. Wal hasil, di kumpulan foto-foto di kamera si Hanif ada satu fotonya Mbak Nina yang I think it looks great. Penasaran sama fotonya? Tenang saja. Ini lah tujuan Mila bikin postingan ini, karena disuruh si Ilfa buat ngupload fotonya Mbak Nina di blog.

Okay sodara-sodara, check this out!
Mbak Nina w/ her camera

Mbak Nina: compressed, it should be better than this
Nah, gimana? Lumayan kan Mbak Nina? Mila bukan promosi lo ini. :D

Senin, 17 Oktober 2011

Copy-Paste

Copy-Paste adalah sebuah penemuan yang sangat membantu umat manusia. Ia memudahkan kita dalam mengerjakan tugas, membuat makalah, menulis artikel, bahkan mengupdate status Facebook. Copy, yang artinya menyalin, dan Paste, yang artinya menempel sudah menjadi hal yang lazim dilakukan. Siapa yang tidak pernah meng-Copy-Paste? Berani taruhan, hampir semua orang pernah melakukannya.

Baby luchu: Copy and Paste. Picture from Here

Namun, kita yang terlena akan kecangihan dari Copy-Paste tak sadar bahwa Copy-Paste telah menjadi budaya di kalangan kita. Bukan hanya budaya memencet "Copy-Paste" di PC ataupun HP, tapi yang Mila maksud adalah menyalin tulisan orang lain. Syukur-syukur kalau penulis aslinya ikut dicantumkan namanya. Tapi berapa orang yang istiqomah mencantumkan nama penulis dari tulisan yang Ia salin?

Nggak munafik, kadang-kadang Mila juga lupa mencantumkan nama asli penulis yang tulisannya Mila salin, Mila juga SERING sekali memanfaatkan Ctrl+C dan Ctrl+V di PC Mila. Tapi, akhir-akhir ini Mila menyadari bahwa menyalin karya orang lain tanpa mencantumkan namanya adalah sebuah "dosa". Itu sama dengan mencuri karya orang lain, Beybeh. Memang sih, pahala dan dosa itu urusan Yang di Atas, tapi, coba deh, posisikan diri kita sebagai penulis asli dari sebuah tulisan. Kemudian, ada seseorang yang tiba-tiba menjadi terkenal karena menggunakan buah pikiran kita dalam sebuah wacana lain. Dan orang tersebut tidak mencantumkan nama kita sebagai penulis aslinya. Sakit hati? Mungkin beberapa dari kita menganggapnya biasa saja, tapi mungkin juga ada yang sakit hati. Kalau Mila sih, pasti sakit hati lah.

Sakit hatinya itu seperti anak yang kita lahirkan dicuri oleh orang lain dan dibesarkan olehnya kemudian menjadi orang terkenal. Tapi, kita yang telah mengandung selama 9 bulan dan melahirkan tanpa operasi sesar tidak dipandang apa-apa. Mila memang belum pernah ngerasain hal itu secara langsung, tapi kurang lebih Mila tau lah rasanya. Soalnya, Mila kan sering liat Sinetron. #apasihMil #mulaigeje

Kalau teman-teman bisa merasakan sakit yang sama seperti yang Mila "rasakan", ayok, mulai sekarang kita biasakan untuk tidak "mencuri" karya orang lain tanpa ijin. Dari mulai lirik lagu, quote, gambar, dan lain sebagainya. Termasuk kalau kita meminjam tugas teman kita dan menyalinnya pada pekerjaan kita, seharusnya kita menuliskan nama teman kita di Daftar Pustakanya, dong.

Gimana teman-teman? Sepakat? :D

Oke, sampai disini dulu ya tulisannya. Jujur, ini tulisan #nomention. Mila cuma ingin menulis "sesuatu" yang semoga "Alhamdulillah, yah" bisa bermanfaat bagi orang lain.

Love, Meela xx.

Materi Praktikum Fisiologi Tanaman - Resistensi Difusi Gas

Resistensi adalah hambatan yang dilalui oleh suatu gas karena bergerak secara acak melalui perbedaan gradien konsentrasi.

Difusi adalah pergerakan acak suatu molekul yang merupakan akibat perbedaan gradien konsentrasi dari tinggi ke rendah.

Resistensi Difusi Gas adalah kemampuan daun untuk menahan molekul-molekul gas yang kan masuk.

Macam-macam RDG:
  1. Resistensi Lapisan Batas (Bpundary Layer Resistance), diakibatkan oleh perbedaan bentuk luar dari permukaan. Berada di permukaan daun. Dipengaruhi oleh: 1) angin: semakin besar angin, maka semakin besar pula tahanannya; 2) luas permukaan daun: semakin luas permukaan daun, maka semakin besar pula tahanannya.
  2. Resistensi Stomata (Stomata Resistance), diakibatkan oleh mekanisme buka-tutup stomata. Dipengaruhi oleh: 1) konsentrasi K+; 2) suhu daun dan lingkungan; 3) kadar pati pada sel penjaga.
  3. Resistensi Mesofil (Mesophyl Resistance), diakibatkan oleh kerapatan sel palisade atau bunga karang. Dipengaruhi oleh ketebalan daun: semakin tipis daun, maka tahanannya semakin kecil.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Catatan dari Fieldtrip Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan


Fieldtrip Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2011 di Poncokusumo. Pada fieldtrip tersebut terdapat 6 materi yang harus diamati dan dianalisis. Untuk memudahkan dalam pelaksanaannya serta untuk menghemat waktu, sebelum bekerja, kelompok kelas dibagi menjadi 4 kelompok kecil yang masing-masing bertanggung jawab terhadap materi yang telah ditentukan. Kelompok kami, yaitu kelompok pertama, bertanggung jawab terhadap materi 2 dan materi 3. Materi 2 tentang Mengenal Jenis-jenis Erosi dan materi 3 tentang Menetapkan Faktor-faktor Erosi Tanah Metode USLE. Karena materi 2 dan materi 3 masih berkaitan, kami tidak membagi kelompok kecil yang ada menjadi kelompok yang lebih kecil lagi. Tetapi, kami secara bersama-sama segera melakukan pengamatan dari bagian atas lahan yang telah ditentukan. Pertama-tama, kami mengidentifikasi macam-macam erosi yang terjadi di lahan apel dan mendokumentasikannya. Kemudian di lanjutkan di lahan sengon yang letaknya lebih bawah serta lahan talas.

My team!


Selama pengamatan lapang tersebut, kami menemukan berbagai macam erosi dengan tingkatan yang bervariasi. Erosi yang paling banyak terjadi ialah erosi massa (longsor) dengan tingkatan yang rendah. Erosi massa tersebut terjadi di ujung dari teras-teras yang telah dibuat oleh petani di daerah tersebut. Meskipun para petani telah melakukan tindakan konservasi berupa teras bangku, namun, terdapat beberapa kesalahan pada teras bangku yang dibuat oleh para petani tersebut. Pertama, bidang olahnya datar dan cenderung miring keluar. Teras bangku yang demikian akan menyababkan erosi masa pada ujung teras. Erosi masa menyebabkan beberapa bagian dari tanah berpindah dari bagian atas ke bagian yang lebih bawah dan meninggalkan sedimen atau endapan di bagian bawahnya. Erosi ini tidak meninggalkan bekas berupa aliran maupun cekungan. Faktor penyebabnya yang kedua ialah kurangnya tanaman penguat teras di lahan tersebut. Sehingga apabila hujan turun dengan deras, dan terjadi runoff dengan membawa partikel-partikel tanah, tidak ada yang akan menahan partikel-partikel tanah tersebut. Akibatnya tanah akan terbawa ke daerah yang lebih bawah lagi.

Erosi massa tingkat ringan
Selain erosi masa, pada lahan tersebut juga banyak ditemui adanya erosi percikan. Erosi percikan dapat dilihat dari adanya cekungan-cekungan di permukaan tanah yang menunjukkan bahwa ada beberapa partikel tanah yang terangkut ke bagian di sekitarnya. Erosi percikan disebabkan oleh kurangnya tutupan lahan di lahan tersebut.

Erosi yang lainnya adalah erosi alur. Pada tanah yang mengalami erosi alur terdapat bekas aliran air selain jalan atau saluran air. Namun ukuran dari alur yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan erosi gully atau selokan. Erosi selokan meninggalkan bekas aliran air dengan ukuran yang sangat lebar dan membentuk parit. Erosi selokan juga ditemukan di daerah tersebut.

Erosi alur
Setelah mengidentifikasi macam-macam erosi yang terdapat di lahan tersebut, selanjutnya kami mulai mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk perhitungan tingkat erosi tanah dengan metode USLE. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses erosi tanah, yaitu erosivitas, erodibilitas, faktor lereng, faktor tanaman, dan faktor pengelolaan manusia, yang dapat dituliskan dalam fungsi E = f (RxKxLxSxCxP).

Kelerengan curam
Untuk perhitungan erosivitas, kami tidak perlu melakukan pengamatan karena kami telah diberi data sekunder oleh Asisten yang mendampingi kami. Demikian pula untuk perhitungan erodibilitas, kami hanya perlu memasukkan data-data sekunder yang telah kami dapat ke dalam rumus yang telah ditentukan dan membandingkannya dengan menggunakan nomograph. Untuk faktor lereng, perlu diadakan pengukuran panjang lereng dan kemiringan lereng. Untuk mengukur panjang lereng, kelompok kami dibantu dengan kelompok lain yang juga memerlukan data panjang lereng. Panjang lereng yang diukur dialah panjang lereng aktual dan pengukurannya menggunakan tali rafia. Pertama-tama kami mengukur panjang tiap teras kemudian kami mengalikan panjang tiap teras dengan jumlah teras yang ada dari atas hingga bawah. Setelah itu, untuk mengukur kemiringan lereng, kami menggunakan alat yang bernama klinometer. Panjang lereng dan kemiringan lereng pada tiap SPL yang telah ditentukan akan berbeda-beda. Untuk kemiringan lereng, pada SPL 1 ialah 85%, SPL 2 50%, dan SPL 3 58%. Selanjutnya ialah faktor tanaman yang bergandengan dengan faktor pengelolaan. Untuk mengetahui besarnya faktor tanaman dan pengelolaan, kami cukup melakukan observasi terhadap jenis tanaman dan pengelolaan yang diterapkan oleh petani di lahan tersebut.

Setelah seluruh data yang kami butuhkan terkumpul selanjutnya kami melakukan diskusi untuk membahas upaya pengendalian yang dapat dilakukan terhadap macam-macam erosi yang ditemukan di lahan tersebut. Selain itu, kami juga memasukkan data-data sekunder serta data-data hasil observasi dan pengukuran yang telah kami lakukan ke dalam rumus sehingga didapatkan erosivitas, erodibilitas, faktor lereng, tanaman, dan pengelolaannya, serta dapat mengetahui tingkat erosi di lahan tersebut.
Me, he said my smile is charming. :x

After a Long Break

Hello, readers, maaf banget Mila nggak update blog lama sekali. Akhir-akhir ini Mila lagi banyak banget tugas. Dan tugasnya itu kebanyakan tugas kelompok. Kalo tugas individu mungkin 1 hari bisa selesai. Tapi kalo tugas kelompok nggak bisa. Bukannya Mila nggak bisa ngerjain, tapi Mila nggak mau ngerjain tugas kelompok sendiri. Bukannya Mila nggak ikhlas temen-temn Mila dapet nilai berkat kerja keras Mila, tapi Mila nggak pengen pinter sendiri, Mila pengen semuanya sama-sama pinter. Tapi, memang susah banget ngatur orang itu, teman. Ya, susah banget. Setiap orang punya kepentingan, kebutuhan, keinginan, dan prioritas masing-masing. Well, sebenernya Mila nggak mau ngomongin masalah ini, karena masalah ini bener-bener bikin sakit.

Cuma Ilustrasi, Gambar dari Google: Tugas MENUMPUK


Kok sakit?

Soalnya, Mila ngerasa ada beberapa orang di luar sana yang memanfaatkan Mila demi kepentingannya. Memang, kata pak Mario Teguh, manusia yang bermanfaat itu adalah yang dimanfaatkan oleh orang-orang. Tapi, tapi, tapi, Mila juga manusia, Mila punya limit, Mila udah terlalu lelah menghadapi MEREKA.

Kan, jadinya kayak gini. Skip aja deh, dari pada ntar malah jadi ajang mengeluh.

Jujur, Mila nggak tau mau nulis apa sekarang.

*10 menit kemudian*

*1 jam kemudian*

*5 jam kemudian*

*1000 tahun kemudian*

AHA! Mila ada ide, bijimana kalo Mila share aja kegiatan Mila selama Fieldtrip Teknik Konservasi Sumberdaya Lahan di Poncokusumo Minggu lalu? Setuju teman-teman? Oke, karena itu lebih formal, Mila taruh di next post aja ya.

Oka-y, everybodeh, ketemu di postingan berikutnya ya! :)

Love, Meela xx.

Minggu, 02 Oktober 2011

It's October 2nd -- Batik Day

2 tahun yang lalu, tepat tanggal 2 Oktober, UNESCO, Lembaga PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya, menetapkan batik sebagai warisan budaya dari Indonesia dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari batik sedunia. Pada hari itu, warga Indonesia beramai-ramai memakai batik ke kantor, kampus, sekolah, mall, pasar, dan lain-lain. Mereka (dan Mila) begitu bersemangat dan berbangga karena salah satu kebudayaannya yang sangat membanggakan telah diakui oleh dunia--sebelum diakui oleh tetangga sebelah.


Batik Solo

Setahun kemudian, di tanggal yang sama, orang-orang juga masih bersemangat memperingati hari batik sedunia tersebut. 2 Oktober 2010, tak berbeda jauh dari 2 Oktober 2009, kampus tercinta penuh dengan manusia-manusia berbatik. Bukan hanya kampus, mall, pasar, angkot, terminal, dan di seluruh penjuru kota, banyak sekali orang yang mengenakan batik.

Batik Cirebon

Sayangnya, selebrasi yang seperti itu tak terlihat tahun ini. Mungkin karena 2 Oktober 2011 ini bertepatan dengan hari Minggu. Tidak banyak orang yang beranjak dari rumah. Kalau pun mereka pergi, mungkin mereka akan mengenakan pakaian yang lebih santai. Meskipun demikian, semoga rasa cinta kita terhadap bangsa kita dan kebudayaannya, dalam hal ini batik, tidak berkurang sedikit pun.

Batik Pekalongan

Mila sendiri hari ini juga nggak keluar rumah dan nggak pakai batik. Tapi Mila tetap ingat bahwa tanggal 2 Oktober adalah hari batik sedunia, dan rasa bangga yang sama pada tanggal 2 Oktober 2 tahun silam muncul kembali.

Apa pun bajunya, SELAMAT HARI BATIK SEDUNIA, ya! :)

Meela dan  Ilfa, 2 tahun silam

Need more info about Batik? Visit Indonesian Batik!

Oktober 2011

Kayaknya baru kemaren kita lebaran, tiba-tiba sekarang udah bulan Oktober aja. Yah, bulan Oktober sebenarnya biasa-biasa aja. Kakak Mila yang namanya Khalid dan adik terakhir Mila yang namanya Akmal lahir di bulan Oktober. Selain itu, nggak ada hal penting di bulan Oktober. Tapi, lain ceritanya kalo itu adalah Oktober 2011. Kenapa? Soalnya pas tanggal 5 Oktober 2011, Westlife bakalan ke Indonesia dalam rangka Gravity Tour 2011. Baik, Mila ulangi lagi, WESTLIFE KE INDONESIA.

Yang nggak percaya Westlife ke Indonesia, ini buktinya. Source: Raja Karcis

Westlife ke Indonesia mungkin buat beberapa orang di luar sana, apa lagi yang rumahnya di Amerika Selatan, mungkin bukan lah hal yang penting. Tapi, buat seorang Mila, yang notabene adalah istri dari Nicky Byrne di masa depan, itu adalah hal super-duper-luar-biasa. Karena artinya, Mila harus beresin rumah dan menyiapkan 4 kamar buat Nicky, Shane, Mark, dan Kian. Dan Mila harus melayani mereka berempat layaknya seorang istri yang baik. #ngayal

Sebenernya sih alesannya simpel, dan semua pasti tau. Mila nggak bisa nonton Westlife langsung. Mila nggak bisa ke Tennis Indoor Senayan. Kenapa?
  1. Ayah nggak bakal ngijinin.
  2. Tiketnya mahal.
  3. Konsernya di Jakarta.
  4. Konsernya mahal, meskipun kelas termurahnya.
  5. Konsernya malem-malem.
  6. ...
  7. ...
  8. ...
  9. ...
  10. ...
6 sampai sepuluhnya isi sendiri ya, Sodara-sodara. Sementara Sodara-sodara memutar otak untuk mengisi titik-titik tersebut, biarkan Mila menangis sambil nyiram tanaman. Lumayan kan, air matanya ditampung, bisa buat nyiram tanaman. Sapa tau dalam air mata ada kandungan suatu unsur hara yang sangat baik bagi tanaman. Mungkin nanti tanaman Mila bisa menjulang tinggi sampai ke langit, dan Mila bisa memanjat tanaman tersebut, dan bertemu dengan raksasa di atas sana, dan Mila kembali ke bumi dengan membawa angsa emas. Eh, maaf, kebablasan deh, jadinya Mila ndongeng.

Seperti yang Mila bilang beberapa bulan lalu di postingan berjudul My Men, Mila akan bersedih untuk yang kedua kalinya. Setelah kemarin Mila nggak nonton David Archie, sekarang Mila nggak bisa nonton suami Mila dan boybandnya. Sedih banget. Tapi apa daya tangan tak sampai.

Mila nggak menginginkan apa-apa Oktober ini. Mila hanya berharap, tanggal 5 Oktober nanti, waktu Mila membuka mata Mila dari tidur yang lelap, di depan Mila ada Nicky, Shane, Mark, dan Kian yang sedang menyanyikan "Dreams Come True".
Dreams are there to show you the way. Close your eyes find out what they're trying to say. Only for a minute, just to make a start, imagine what you wanna see. Wake him up the wizard, sleepoing in your heart, just imagine what you wanna be. Don't you know that... Dreams come true they do, dreams come true. From all of us to all of you, they do. Don't you know that dreams come true...
Oya, kalo bisa merekanya tampangnya jadi muda lagi dong ya, persis kayak pas lagu ini pertama kali keluar.    Aamiin. Ayo, Sodaa-sodara, bantu mengamini. Mumpung sekarang masih tanggal 2 Oktober, masih ada 3 hari tersisa.

Le Gra Go Deo,
Meela xx..

P.S: Le Gra Go Deo itu artinya "with love forever". Itu bahasa Irlandia/ Irish. Dulu pas masih SMP, Mila tu temenan sama orang yang Friendsternya namanya "Nisky Byrne". Dan Mila nanya ke dia tentang arti dari Le Gra Go Deo. Mila yang polos, seneng bukan kepalang pas dianya bales message Mila, karena Mila ngira dia beneran Nicky Byrne. Polosnya lagi, Mila cerita-cerita ke semua orang kalo Mila message-message-an sama Nicky. :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...