Rabu, 25 September 2013

Hello Again!

Helloo, people! Long time no see. How's life? Mine? It's good. So good!

Saya memutuskan untuk menyempatkan untuk menulis di blog ini lagi di sela-sela kesibukan saya yang sebenarnya tidak terlalu sibuk-sibuk banget. Kenapa? Karena saya mendapat beberapa komen dari beberapa pengunjung beberapa hari terakhir ini. Saya jadi merasa sangat bersalah sudah meninggalkan blog saya tercinta ini selama berbulan-bulan.

Jadi, kenapa saya tidak menulis? Kemana saja saya?

Saya tidak kemana-mana. Tapi memang hidup saya selama 5 bulan belakangan ini sangat berbeda. Biasanya saya cuma di rumah aja, sekarang saya di rumah dan di tempat hang out. Ya, saya sekarang jadi sering banget hang out sama pak Bos (read: pasangan saya). Tapi karena kota saya tidak begitu besar, jadi ya saya cuma di tempat itu-itu saja. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan.

Satu tempat lagi yang anda kemungkinan bisa menemukan saya di sana adalah kampus. Saya sekarang sudah masuk semester 9 dan masih belum lulus dari kampus. Sedih banget. Jadi sekarang saya lagi fokus. Fokus apa? Saya juga kurang mengerti.

Penelitian saya apa kabar? Sudah selesai dong.
Datanya sudah terkumpul? Pastinya!
Sudah analisis data? Ya sudah dong!
Terus? Masih dalam tahap 'menunggu' dosen untuk konsultasi.

Kapan lulus? Secepatnya!
Setiap ada yang menanyakan pertanyaan baik seperti itu, saya selalu menjawab dengan optimis. Harapan saya, jawaban saya itu menjadi doa dan bisa segera terkabul. Aamiin.

Sebenarnya, bukan hanya di blog saja saya menjadi kurang aktif. Di jejaring sosial pun saya juga tidak begitu aktif. Saya juga kurang tau kenapa sekarang saya tidak begitu bersemangat di dunia maya. Mungkin karena dulu saya jatuh cinta dengan dunia maya karena dunia nyata saya tidak begitu menarik. Sekarang dunia nyata saya menjadi sangat menarik dan cinta saya pada dunia maya semakin memudar.

Bener juga kata orang-orang. Kalau kita mencintai sesuatu karena suatu alasan, cinta itu akan hilang apabila alasan itu sudah tidak ada lagi.

Tapi, sekarang saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Saya ingin mencintai menulis tanpa alasan. Jadi, saya tidak akan punya alasan untuk tidak mencintainya. Seperti hal nya cinta saya pada dunia nyata saya sekarang, pada dia, pasangan saya, yang sangat saya cintai.


So, see you very soon, people! :)

Minggu, 16 Juni 2013

Udah Tau Dia Punya Pacar Masih Aja Dideketin

Tulisan ini adalah repost dari Twitter saya dengan sedikit pengeditan.

Awalnya, saya membaca Tweet salah satu teman saya saat di SD, SMP, sekaligus SMA, Amma.

"@ammamamo: Kamu adalah sudah tahu punya orang masih diterima aja. G pernah pacaran ya mbak?"

Well, mungkin agak sedikit berbeda, pada kasusnya Amma, pacarnya yang menyukai orang lain, dan orang lain tersebut menerima pacarnya Amma, padahal dia tau pacarnya Amma sudah punya pacar. Kalau dalam kasus saya, saya membicarakan orang yang mendekati orang yang sudah punya pacar.

Saya ngga mudeng dengan jalan pikir orang-orang yang mendekati orang yang sudah punya pacar atau suami atau sebut saja pasangan. Apa mereka nggak pernah pacaran ya? Apa mereka nggak pernah tau rasanya punya pasangan ya? Apa mereka ngga tau rasanya pasangannya 'direbut' orang lain ya?

Kalau selalu mengikuti blog saya dari dulu sampai sekarang, pasti tau, kalau saya pernah dalam kondisi tersebut. Di mana saya berperan sebagai pasangan dari orang yang 'direbut'. Dan asal tau aja, nggak cuma sekali, tapi tiga kali saya mengalaminya. Well, ini memang masa lalu pahit. Saya nggak bermaksud mengorek-ngorek luka lama, hanya berbagi saja kok. ;)

Ya, selama bersama pasangan saya, banyak perempuan--well, cuma tiga--pernah singgah di antara kami berdua. Sebut saja si Mawar, Bunga, dan Melati.

Dulu, saat kejadian itu berlangsung, saya sangat marah pada mereka bertiga, dan juga pasangan saya tentunya. Tapi, sekarang, saya malah berterimakasih sekali pada mereka bertiga, dan juga pasangan saya yang memilih untuk setia dengan saya hingga saat ini.

Sebenarnya, apabila hal tersebut terjadi pada kita, kita nggak bisa menyalahkan satu pihak pun, semua salah di sana. Perempuan atau laki-laki yang merebut atau mendekati perempuan atau laki-laki lain yang memiliki pasangan itu jelas tidak bisa dikatakan perempuan atau laki-laki baik-baik. Tapi perempuan atau laki-laki yang sudah punya pasangan tapi masih mau didekati perempuan atau laki-laki lain itu juga bukan lah perempuan atau laki-laki yang baik.

Dan, perempuan atau laki-laki yang pasangannya direbut perempuan atau laki-laki lain, sangat perlu introspeksi diri. Saya termasuk di kategori ketiga ini.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, awalnya, saya sangat marah, tapi setelah saya mengetahui hikmah dari kejadian tersebut, saya malah bersyukur. Sebelumnya, saya benar-benar menjadi perempuan yang kekanak-kanakan, egois, banyak maunya, manja, dan lain sebagainya. Pasangan mana yang betah menghadapi saya? Tapi, kalau ngga ada Mawar, Bunga, dan Melati, saya pasti nggak akan pernah sadar bahwa saya salah dan banyak kekurangan.

Pada intinya, semua pasti ada hikmahnya. Dan Alhamdulillah, pasangan saya memang lelaki idaman. Seperti kata pak Mario Teguh, 'lelaki idaman itu mereka yang sebenarnya memiliki banyak pilihan, tapi memilih untuk setia pada wanitanya'.

Kalau yang merasa sudah sangat baik pada pasangan, tapi pasangan yang memang 'mokong' atau bandel, mungkin Tuhan sedang menunjukkan pada kalian, bahwa pasangan kalian bukan pilihan yang tepat, go get another! ;)

Kalau Pasangan Saya Merokok

Hi, everyone!
Sebelumnya saya mau minta maaf dulu, karena akhir-akhir ini saya lebih banyak menulis tentang saya dan pasangan saya instead of something inspiring--or something else--di blog saya ini. Tapi, saya tetap berharap apa yang saya tulis di sini bisa bermanfaat, meskipun sedikit, bagi yang membacanya. Aamiin.

Beberapa hari yang lalu, saya sempat ingin membuat 'kultwit' dengan tajuk yang sama, yaitu 'kalau pasangan saya merokok', tapi masih belum sempat dipublikasikan. Sebenarnya 'kultwit' tersebut sudah tersimpan rapi di draft Twitter saya, tapi, sekali lagi, masih belum sempat dipublikasikan. Kenapa? Karena setiap saya mau mem-publish, saya selalu mendapat sebuah 'firasat'--entah apa itu--sehingga saya selalu mengurungkan niat saya tersebut.

Sampai pada suatu hari, saya mendapat kabar baik yang cukup mengagetkan saya.

Pasangan: Sayang, kemaren Ibu bilang, aku harus berhenti ngerokok dulu, baru boleh ngomongin tentang kita lagi ke Ibu.
Saya: o ya? Alhamdulillah, bagus banget itu, Sayang! *muka seneng baget*

Tapi, saat itu saya masih belum tau, apakah pasangan saya akan berhenti merokok saat itu juga, atau bahkan sudah berhenti merokok sejak kemarin, atau bagaimana. Karena, setau saya, berhenti merokok it tidak segampang 1+1. Hal ini dikarenakan, setau saya juga, di dalam rokok terdapat zat-zat tertentu yang bersifat adiktif, seperti yan terdapat pada obat-obatan terlarang. Zat-zat tersebut lah yang membuat orang yang sudah 'terjerumus' ke dalamnya akan sulit sekali untuk 'keluar'.

Dan, tidak lama kemudian, pertanyaan itu terjawab, saat pasangan saya dan teman-temannya--secara tidak disengaja--membicarakan topik yang sama, yaitu tentang rokok.

Pasangan: Mas, Sampeyan ngerokok ta?
Teman 1: wes enggak Van. Awakmu ngerokok a?
Pasangan: wes enggak juga Mas.
Teman 2: lo, iya ta Van? Opo o?
Pasangan: kemaren Ibuku bilang, aku harus berhenti ngerokok, baru boleh ngomongin tentang aku sama Mila.
Saya: *tetap dengan muka seneng banget*

Saya rasa, ini adalah 'sesuatu' dibalik 'firasat' saya sebelumnya. Alhamdulillah, saya senang sekali mengetahui pasangan saya berhenti merokok. Dan itu bukan 'karena saya'.

Saya memang tidak pernah memaksa pasangan saya untuk merokok atau tidak merokok. Saya percaya pada pasangan saya, dan saya sangat yakin, bahwa pasangan saya cukup dewasa dan bijaksana untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

Sejak kecil, saya memang diajarkan untuk tidak menyukai orang yang merokok. Di keluarga saya pun tidak ada yang merokok, dan tidak ada yang diperbolehkan untuk merokok. Tapi saya hanya tau saya tidak boleh merokok dan harus tidak menyukai orang yang merokok, tanpa dibekali pengertian tentang apa bahaya merokok, mengapa harus membencinya, dan lain sebagainya.

Semakin besar, akhirnya saya tau sendiri, apa saja bahaya merokok dan mengapa kita harus menghindarinya, dari TV, internet, majalah, koran, dan media lainnya. Saya juga pernah membaca kisah seorang gadis yang harus meninggal dunia di usia yang sangat belia akibat menjadi perokok pasif. Saya pun semakin membenci rokok dan tidak menyukai orang yang merokok.

Apabila saya bertemu orang yang merokok, saya selalu menutup hidung dan mulut saya secara terang-terangan di depannya. Pertama, saya takut asap rokok tersebut merusak kesehatan saya, kedua, saya ingin saja membuat mereka tau, saya tidak suka mereka merokok di dekat saya. Meskipun sebenarnya saya tidak memiliki penyakit serius tertentu seperti asma yang membuat saya sangat peka terhadap asap rokok.

Suatu hari, pasangan saya yang lucu sekali dan selalu memberi saya kejutan bertanya pada saya, 'Sayang, aku boleh ngerokok nggak?', dengan tampang lugunya. Apa yang kemudian saya lakukan? Melarangnya? Memarahinya? Tidak. Saya mengatakan 'Sayang maunya aku bolehin apa aku larang?', dan pasangan saya menjawab 'ya dibolehin dong..', sekali lagi dengan tampang lugunya. Saya pun meng-iya-kan.

Saat itu saya memang cukup bingung harus melakukan apa. Saya tidak pernah mau memaksakan kehendak saya pada pasangan saya, tapi kalau saya membiarkannya, artinya saya jahat, karena saya sudah tau rokok berbahaya bagi diri pasangan saya, tapi saya membiarkannya. Akhirnya, saya membiarkan--bukan mengijinkan--pasangan saya merokok. Tapi, saya juga selalu mengingatkannya tentang bahaya merokok, mengiriminya artikel-artikel tentang rokok, dan sebagainya.

Pernah, saat kami sedang jalan-jalan, saya dan pasangan saya terlibat suat percakapan menggelikan.

Saya: itu lo Sayang, baca, rokok dapat menyebabkan impotensi. Ngga takut ta Sayang? *sambil nunjuk banner di pinggir jalan*
Pasangan: lo, aku kan rokoknya beli, bukan dapat. *tetap dengan tampang lugu*

Haha. Pasangan saya pinter banget kalau ngeles. Tapi kemudian saya mengatakan pada pasangan saya, 'kalau Sayang sudah memutuskan untuk merokok sekarang, kalau suatu saat terjadi sesuatu yang nggak mengenakkan, jangan pernah disesali ya'. Dan pasangan saya meng-iya-kan-nya.

Seperti yang saya katakan di atas, saya tidak mau pasangan saya berhenti merokok-atau melakukan apapun-dengan alasan 'karena saya'. Kalau suatu saat pasangan saya memutuskan untuk berhenti merokok (Alhamdulillah memang sudah berhenti), saya berharap itu karena kemauan pasangan saya sendiri, bukan karena saya.

Kamis, 06 Juni 2013

Quote #1

“If you compare yourself with others, you may become vain or bitter , 
for always there will be greater and lesser persons than yourself. 
Beyond a wholesome discipline, be gentle with yourself. 
You are a child of the universe no less than the trees and the stars; 
you have a right to be here.” 
― Sylvia Plath, The Unabridged Journals of Sylvia Plath

Got this quote from Evita Nuh's blog, The Creme de La Crop. Actually, I'm currently trying to understand the meaning of this quote.

Rabu, 05 Juni 2013

Firmoo

Mata kamu minus? Atau pengen beli kacamata hitam buat gaya? Tapi harganya mahal? Tenang, saya ada solusinya. Firmoo.

Apa itu Firmoo? Firmoo adalah toko kacamata online paling terkenal di dunia. Dan, Firmoo adalah satu-satunya toko kacamata online yang saya tau. Plus, saya juga sudah pernah berbelanja di Firmoo.

Mau bukti? Ini adalah printscreen dari daftar pesanan saya di Firmoo.
Buktinya!
Pada tanggal 6 Juni 2012 lalu saya memesan sebuah kacamata di Firmoo. Dan pada saat itu lagi ada promo, jadi saya dapet kacamata seharga 0 IDR, dan hanya membayar ongkos kirim sebesar 18.75 USD, atau sekitar 170K IDR. Statusnya juga sudah 'Delivered'.

Dan, sampai saat ini saya masih memakai kacamata itu lo. Ini dia foto saya dengan kacamata yang saya beli di Firmoo.
Saya dengan kacamata Firmoo
Nggak perlu khawatir soal harga. Harganya jauh lebih murah dari pada kalau kita beli offline di optik-optik yang ada di Indonesia. Jauh lebih murah. Banyak sekali kacamata dengan harga di bawah 1.000K IDR di sana yang kualitasnya sangat bagus. Selain itu, Firmoo juga sering mengadakan giveaway dan discount pada saat-saat tertentu. Sehingga kita bisa mendapatkan kacamata dengan harga lebih murah lagi.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera tentukan kacamata impianmu, dan tunggu hingga kacamata itu sampai di rumah. Paling lama pengiriman selama 2 minggu.

Dan, jangan lupa untuk kacamata minus, kalian harus tau minus berapa, kemudian informasi-informasi lainnya yang dari dokter mata atau dari optik.

Untuk membeli, silahkan kunjungi Website Firmoo atau klik banner di sebelah kanan blog ini.


One Day

Beberapa hari yang lalu, saya dan saudari-saudari saya sedang gandrung banget meminjam film di salah satu persewaan film di kota saya. Saya dan saudari-saudari saya langsung melahap 6 film--semua drama--dalam satu hari. Film-film itu adalah: Rectoverso, Mikha, My Sister's Keeper, The Lucky One, Letters to God, dan One Day. Dari ke-6 film itu, ada 4 film yang masih baru, dan kami mendapatkan bonus gratis menyewa 4 film lagi apabila kami mengembalikannya tepat waktu.

Kami--khususnya saya--memang suka sekali dengan film drama. Baik itu drama romantis, drama inspiring, drama komedi, maupun drama remaja. Semua jenis film drama dapat kami terima dengan sangat baik. Apalagi, kalau aktornya ganteng. *penting banget*

Dari ke-6 film drama tersebut, yang paling saya sukai adalah One Day yang dibintangi oleh Anne Hathaway. Usut punya usut, ternyata film ini diadopsi dari sebuah novel karya David Nocholls dengan judul yang sama: One Day.
Pic from here

Film ini menceritakan tentang perjalanan sepasang 'teman' bernama Emma dan Dexter setiap tanggal 15 Juli. Dimulai pada tanggal 15 Juli 1988, setelah mereka diwisuda. Tahun demi tahun berlalu, mereka masih menjadi sepasang 'teman' dan masing-masing berganti kekasih beberapa kali. Konflik mulai muncul pada saat Dexter menjadi 'gila' dengan kehidupannya yang sangat bebas. Hubungan dengan keluarganya mulai memburuk, begitu pula dengan hubungannya dengan Emma. Tapi, pada akhirnya, mereka menyadari bahwa mereka saling membutuhkan, dan mereka menikah. Sayangnya, kemudian Emma tertabrak truk saat sedang bersepeda pada 15 Juli 2006.

Nyesel dan nyesek banget nggak sih kalo jadi si Dexter? Bertahun-tahun dia berkelana, jadi anak nakal, berganti-ganti pacar, jadi presenter acara 'nakal', bermasalah dengan orang tuanya, dia selalu kembali kepada Emma, mencurahkan semuanya pada Emma, tapi tidak lebih dari seorang 'teman'. Kemudian, saat mereka baru saja menikah dan bahagia, tiba-tiba Emma meninggal.

Saya suka sekali film drama romantis yang super mengharukan seperti ini. Selain itu, ehm, Dexter, dari tahun 1988 sampai tahun 2011, tetep super ganteng. Pemeran Dexter adalah Jim Sturgess. I don't really know him, but, I love his face! :D
Penampakan Jim Sturgess, pic from here

Emma-Dexter, pic from here
So, buat kalian yang suka sekali film drama, dan belum pernah menonton film One Day, I recommend this movie! Film ini jauh lebih bagus dari The Lucky One yang katanya 'the most romantic movie' yang dibintangi oleh Zac Efron.

How I Became His Girlfriend


Ini tentang Meela.. Akhirnya setelah aku ngerasa ngga ada harapan lagi buat ndeketin Meela (aku ngerasa semua yang aku lakukan itu ngga ada hasilnya), aku bilang ke dia apa yang aku rasa, yaitu putus asa.. Setelah tau gitu, Meela minta maaf kalau udah bikin aku putus asa buat ndeketin dia.. Dia juga bilang ‘aku ngga mau kamu putus asa, putus harapan’, wuh, langsung hilang Di perasaan hopelessku.. Dia juga bilang ‘walau aku ngga mau pacaran, tapi kan aku ngga pernah bilang aku ngga suka kamu kan?’, wuh, seneng banget aku dengernya..
Setelah itu hubungan kita jadi lebih deket Di.. Sampai akhirnya kita ada masalah lagi.. Suatu malam (Selasa malam kalau ngga salah).. Meela dan aku kan chatting.. Nah, ternyata ada cowo yang dulu nyakitin Meela juga OL, dan dia ngingetin Meela suatu hal.. Akhirnya Meela (kayaknya sih) jadi emosi.. Aku nyoba nenangin Meela Di.. Sampai di tengah-tengah usahaku nenangin dia, dia bilang ‘aku ngga percaya kamu’.. Terus aku tanya ‘lho, tunggu-tunggu, kok bisa kamu bilang gitu Mil?’, dia jawab ‘karena kamu sama dia (cowo yang nyakitin Meela) sama-sama laki-laki dan semua laki-laki itu sama aja. Aku ngga mau pacaran gara-gara semua cowo itu pembohong, ngga bisa dipercaya..’
JDUER!!
Aku ya ngga terima Di dibilang kayak gitu, masak aku mau disamain sama cowo yang uda nyakitin Meela.. Meela dan aku waktu itu ya sama-sama marahan.. Meela ngga percaya aku, aku ngga terima disamain kaya cowo itu.. Besoknya, aku coba ngajak Meela ketemuan, mbicarain masalah ini baik-baik.. Akhirnya kita setuju Kamis ketemuan di SMA 8 buat nyelesaiin masalah ini.. Aku minta dia buat doa supaya masalah ini bisa diselesaiin baik-baik.. Wah, ternyata Allah bener-bener sayang kita semua Di.. Malamnya doaku dan Meela dapat jawaban..
Malamnya Meela SMS (lengkapnya sih aku agak lupa Di).. ‘memang, menunggu untuk dapat dipercaya orang yang disayangi itu sulit.. Tapi apa kamu ngga mau sabar sedikit aja.. Karena aku sudah mau mencoba untuk percaya kamu sedikit-sedikit.. Akhirnya aku sadar, ngga semua cowo itu sama dan aku mau waktu kita ketemuan kita uda ngga ada masalah lagi..’
Eng ing eng..
Langsung ilang wes Di perasaan ngga enakku.. Langsung aku bales (sebenernya aku juga lupa.. Hehe), ‘syukur deh kalau kamu udah mau belajar untuk percaya aku.. Terimakasih ya.. Masalah kita sudahi ya?’
Aku seneng banget malam itu Di..
Sejak itu hubunganku dan Meela jadi tambah deket.. SMSnya juga udah ‘menjurus-menjurus’ gitu Di.. Tapi aku tetep ngga berani mikir kalau Meela seneng aku Di.. Ni contoh SMSnya, ‘ kamu bukan teman terbaikku, karena kamu lebih dari sekedar teman buatku.. Terimakasih sudah sudi singgah di hatiku..’
Wah, senengnya aku Di..
Malam tanggal 5 atau 6 Agustus, Meela SMS, ‘eh, beberapa hari lagi tanggal 8 Agustus 2008 (888), asyik ya’, aku bales, ‘ lho, perasaan sama aja deh kayak tanggal-tanggal lain, emang ada maknanya ya?’, dia bales lagi ‘ semoga’, dia juga bilang ‘eh, status di Freindsterku mau aku ganti, jadi in a relationship’, aku bales ‘lho, sama sapa Mil?’, dia bales ‘ sama Nicky (Westlife)’, aku bales ‘oh, yauda kalau gitu’, dia bales ‘wah, ngambek nih.. Iya, iya, sama kamu’, aku bales ‘hehe, terimakasih ya.. Statusku juga aku ganti ah, jadi in a relationship..’
Waktu itu Meela dan aku belum jadian Di.. Sampai tanggal 7 Agustus malem (kalau ga salah), Meela SMS ‘I guess I’m ready to have a boyfriend..’
Cring..
Meela langsung tak ajak ketemuan Di besoknya (tanggal 8-8-8) di sekolahnya.. Akhirnya, setelah ketemuan, ya kita jadian deh, tanggal 8 bulan 8 tahun 8..
Meela yang pilih tanggal itu lho Di..
-
Written by him.
Edited by me.

What's written above is a true story of us. How I became his girlfriend. I found this letter from his Friendster sent items, long time ago, before they closed Friendster and made it into an online game client.

Jasa Konsultasi Bisnis dan Keuangan


Saya memiliki seorang 'teman' bernama Ivan Tri Bramantyo, sebut saja Pak Ivan. Pak Ivan adalah lulusan S1 Akuntansi Universitas Brawijaya Malang tahun 2011. Pak Ivan memiliki keahlian dalam bidang akuntansi, manajemen, sistem informasi akuntansi, dan perpajakan.

Saya, mewakili Pak Ivan, menawarkan kepada anda yang membutuhkan, jasa konsultasi bisnis dan pembuatan laporan keuangan untuk perusahaan anda.
Pak Ivan sudah memiliki berbagai macam pengalaman di bidangnya, di antaranya ialah:
1. analyst system di hotel Universitas Brawijaya
2. analys system dan head of accounting department di Sport Center Universitas Brawijaya
3. analys system dan head of accounting department di Gedung dan Layanan Umum Universitas Brawijaya
4. Financial consultant perusahaan tambang batu bara di Batu Licin
5. Financial consultant event organizer (skala regional) yang berpusat di Malang

Laporan keuangan memiliki banyak fungsi, yaitu agar perusahaan anda lebih akuntabel, sehingga dapat lebih dipercaya dan bahkan lebih mudah mendapat pinjaman maupun suntikan modal dari pihak lain. Sehingga, laporan keuangan tentu sangat dibutuhkan, termasuk dalam pembuatan keputusan stategis yang akan anda ambil.

Laporan keuangan adalah catatan yang memuat informasi keuangan suatu perusahaan, suatu organisasi, atau suatu entitas. informasi keuangan tersebut mencerminkan kinerja keuangan perusahaan, organisasi, atau entitas tersebut.

Laporan keuangan terdiri dari 5 bagian, yaitu:
1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Laporan Posisi Keuangan
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas Laporan Keuangan

Jika anda berminat, anda bisa menghubungi Pak Ivan di nomor yang tertulis di bawah. Atau, jika anda ingin konsultasi, silahkan menghubungi Pak Ivan melalui email terlebih dahulu, GRATIS.



MNI Indonesia by Ivan Tri Bramantyo
0878 5 987 35 37
0812 1 642 02 86
Email: ivantri23@gmail.com
Kaskus: http://www.kaskus.co.id/profile/5162965
Facebook: http://www.facebook.com/mniindonesia?ref=hl
Blogger: http://mniindonesiagroup.blogspot.com/

Orang-orang Datang dan Pergi

Orang-orang datang dan pergi.
Sesuka hati.
Beberapa dari mereka datang dan menetap.
Beberapa lainnya sesekali datang, sesekali pergi.
Yang lainnya, datang dan tak akan pernah kembali.

Orang-orang datang dan pergi.
Sesuka hati.
Sebagian datang untuk melukiskan cerita indah.
Sebagian lainnya datang untuk menorehkan luka.
Sengaja ataupun tak mereka sengaja.

Orang-orang datang dan pergi.
Sesuka hati.
Sebagian tak pernah kembali.
Sebagian dari mereka yang tak pernah kembali memang memilih untuk tidak kembali.
Sebagian lainnya tidak diterima untuk kembali.

Ditulis di pagi yang cukup cerah. Kepada dia yang tidak ku harapkan kedatangannya, semoga dia segera sadar. Luka ini terlalu dalam. Menusuk hingga ke jiwaku yang rentan. Luka itu tak akan sembuh dengan triliunan obat terbaik sekalipun.

Selasa, 04 Juni 2013

Spiderman

"Aku mau ngasih kamu sebuah rahasia, tapi kamu janji ya jangan bilang siapa-siapa?" bisiknya padaku.
"Rahasia apa? Oke, aku janji!" jawabku cepat. Sebenarnya aku cukup kaget mendengar orang yang baru sekali bertemu denganku mau membagi rahasia denganku.
"Sebenernya aku adalah Spiderman! Hahaha.."
"Hahaha, ..." aku tertawa sekaligus menganga mendengarnya. Kamu, laki-laki tampan yang cukup dewasa di umur 19 tahunmu, yang bijaksana dan berwibawa, ternyata memiliki sisi lain yang sama sekali tak pernah ku duga. Kamu manis sekali. Aku suka kamu.

Malang, 28 Mei 2008. Awal yang tak akan pernah punya akhir.



Kamis, 30 Mei 2013

Fashion Story

This is a supa-random posting.

I've played Fashion Story since I can't remember when, and still play it. First, I played this game on my Android, my Storm ID is disismeel. Since playing games on iPad is so much easier than on Android, I install Fashion Story on my iPad, but I can't load my old Strom ID. So, I made a new one, disismeela. Add me please! :D
I've reached level 35 (old one: 44, as I remember). I have 43,355K money, no diamond, 100 loves, 3 stars, and 107 neighbors. I'm about to make my botique larger, but, have no money to pay for it. It costs 1.000K. Hiks.
See? It's super duper random. But, trust me, this is a super duper time-killer game that will not let you bored. You can download it at AppStore or Google Play. And it's free!

Okay, people, I need to go to sleep. See you at the next posting. ;)

Musical, Aesthetic, and Literary

Hari ini sertifikat TOEFL saya sudah bisa diambil. Siang tadi saya mengambilnya, dan cukup puas dengan hasil yang saya dapat. Well, meskipun TOEFL Institusional ini cuma buat syarat mengikuti ujian komprehensif nanti. Setelah me-laminating sertifikat tersebut, saya berencana memasukkan sertifikat tersebut ke dalam map kumpulan berkas-berkas saya yang dikumpulkan oleh Ayah saya sejak saya lahir. Semua berkas saya tersimpan rapi di sana, dari akta kelahiran, ijasah TK, SD, SMP, SMA, dan S1 nantinya (Aamiin), rapor, sertifikat kursus bahasa Inggris di EF, dan sertifikat akademik dan non akademik lainnya.

Kemudian, selembar kertas mencuri perhatian saya. Yaitu kertas hasil tes psikologi yang saya dapat pada saat duduk di bangku SMP.
Di kertas tersebut tertera IQ saya pada saat itu, kemampuan khusus, minat kerja, dan kepribadian. Nah, yang paling menarik adalah bagian minat kerja. Saya sama sekali tidak menyangka bahwa minat kerja saya berada pada bidang Musical, Aesthetic, dan Literary. Dan, seketika saya merasa salah jurusan masuk ke Pertanian, karena sama sekali tidak cocok dengan minat kerja saya. Haha.

Opsi profesi yang mungkin saya minati adalah:
1. Pemain musik, ini kayaknya agak nggak mungkin secara saya buta tangga nada. Dulu saat SMA saya sempat mau belajar drum. Sudah belajar satu kali, dan, SUSAH BANGED bok! Ngga bakat, tapi minat, apa daya. :D
2. Komponis, apalagi ini. :D kita lewati saja pemirsa!
3. Kritikus musik, ini profesi apa ya? Jenjang pendidikan apa yang harus saya lalui kalau mau jadi kritikus musik? Kemampuan apa yang harus saya miliki? Tangga nada? Oke, bye!
4. Seniman, mau banged jadi seniman. Keren. Tapi, saya ngga bakat nggambar. Mewarnai bakat kali ya, tapi emang ada profesi seniman mewarna? Hmmm. Mematung? Membatik? Belum pernah coba, but really interested to do that someday.
5. Pengarang, well, ini cita-cita saya yang masih saya pupuk sampai sekarang. Suatu saat saya pasti bisa jadi pengarang!
7. Dekorator interior, ini juga pekerjaan yang sangat keren. Mungkin saya ambil S2 dekorasi interior saja ya nanti kalau sudah lulus S1. Bisa ya? :D btw, di Indonesia kalau mau belajar dekorasi interior di mana ya?
8. Perancang busana, well, someday saya juga pasti bisa jadi perancang busana. Sejauh ini saya sudah merancang 2 baju, 1 baju untuk saya dan lumayan sering saya pakai, 1 lagi untuk adik saya dan lumayan sering dia pakai. Mungkin kendalanya di ngga bisa gambar itu kali ya. Les gambar ada ga sih buat anak kepala 2 kayak saya?
9. Penata panggung, bisa jadi, penata panggung kehidupan saya. Eaaaa.
10. Wartawati, ah! Ini juga cita-cita besar saya. Tapi masih belum terlaksana. Ngga ada kata terlambat untuk memulai kan ya? Someday deh. Aamiin.
11. Penulis Drama, ini sama kayak pengarang gitu ya? Baiklah, saya akan mengasah daya imajinasi saya supaya bisa jadi penulis drama.
12. Pustakawan, what? Ini nggak banget ya kayaknya. Bosen banget kayaknya jadi pustakawan itu.

Yak, begitulah kira-kira. Dan, jadi apa saya sekarang? Full-time lover, pekerjaan super mulia. Haha.

Minggu, 26 Mei 2013

Eco Green Park, Batu

You are an agro-eco-technology student? Or care about ecology, nature, and all about them? You should visit Eco Green Park at Batu. If you're not one of them, but you like photography, or you have a child, or whatever, you should go to Eco Green Park, too.

Nooo, I do not get paid to do this.

Yesterday, I went to Eco Green Park with my Ivan, and his friends. Well, actually, this is not my first time, but my third.

We arrived at Eco Green Park at 9 am (as I remember), and then we bought the tickets that cost 45K IDR per person. This is weekend price, if you go there at weekdays, it will cost 30K IDR. Cheap enough, well, we get what we pay.

What's in it? There are... Errr... They give us so much information about ecology. They have many moths, birds, and ducks. There is a bird show sometimes. And also an upside down house that is caused by Sandy Storm. And many mooore.

The foodcourt, hmm, I like it so much. They hung some flowers at the roof, so pretty. Unfortunatelly, I did not take a picture at the foodcourt.

This is some pictures I took...!!!








I did not take many pictures because I want to enjoy what's served and "absorb" informations as much as I can.

I learnt how to make an animal feed and also biogas and biofertilizer. I also learnt about some recycling codes.
Pic from: http://www.vikoz.com/

Shortly, you can refresh your mind and get so much informations at once here!

Kamis, 16 Mei 2013

Jalan-Jalan ke Malaysia

Hi, everyone!
Seperti yang saya janjikan di postingan sebelumnya, hari ini saya akan menulis tentang perjalanan saya dan keluarga saya ke Malaysia bulan April lalu. Kali ini saya bahasa Indonesia-an aja, supaya temen-temen Indonesia yang belum pernah ke Malaysia dan berencana ke sana bisa lebih mudeng. Huehehe. Aslinya lagi males bahasa Inggris-an aja sih.

Oke, here we go!

Sebelum berangkat, jauh-jauh hari kami sudah merencanakan perjalanan ini lumayan matang. Tidak seperti perjalanan ke Malaysia sebelumnya yang terkesan serabutan. Kami mencari tiket pesawat yang termurah, mengecek harga bas (bus) dari LCCT ke KL Sentral, dari KL Sentral ke Genting, dan lain-lain. Kami juga mencari hotel low cost yang aksesnya mudah. Kenapa low cost? Karena di Malaysia kami tidak banyak stay di hotel. Kami memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berkeliling kota. Kami juga membuat jadwal dan list tempat-tempat yang akan kami kunjungi di sana.

Tiket sudah di tangan. Kami berangkat tanggal 24 April siang dari Bandara Internasional Juanda, dan pulang tanggal 27 April sore dari LCCT. Karena pesawat kami siang, dan kami tidak berencana menginap di Genting, kami memutuskan hari pertama langsung ke hotel. Tanggal 25 pagi, kami berangkat ke Genting dan sore kembali ke KL dan langsung ke Petronas Twin Tower untuk melaksanakan misi penting, yaitu: foto-foto. Tanggal 26 kami habiskan di KL. Tempat yang mau kita kunjungi adalah Petaling Street dan Butik Coklat, selain itu kami juga pergi ke daerah Bukit Bintang. Hari terakhir kita nggak kemana-mana dan menghabiskan waktu di bandara. :D

Terus, ini foto-fotonya. :D










Maaf banged ngga rapi postingannya karena saya nulis lewat iPad. Oya, laki-laki kacamata di foto paling atas yang deket-deket sama saya itu bukan pacar saya. Itu kakak saya.

Budget? Not more than IDR 3000K per person. Intinya sih, tekan biaya di hotel, pesawat, dan transportasi selama di Malaysia. Hotel yang highly recommended adalah Tune Hotel miliknya Air Asia. Bisa dilihat di websitenya untuk info lebih lanjut. Di Google ada kok. Pesawat? Tentukan perkiraan tanggal berangkat dan pulang, lalu cari yang termurah. Pesan tiket pesawat di saya boleh juga lo. Hashtag promosi. Dan, pakai tas ransel atau koper kecil yang bisa masuk ke kabin, supaya ndak kena bagasi. Lumayan ngirit. Transportasi umum di Malaysia sudah memadai. Bisa pake monorel atau LTR. Kalo ngga kepepet banged ngga usah pilih taksi.

FYI, Genting High Land itu dataran tinggi yang dikelola dengan baik jadi tempat wisata. Ketinggian tempatnya saya kurang tau, tapi kalau dari kabut dan dinginnya seperti di Bromo. Tapi di sana ada hotel, kasino, dan theme park. Theme parknya boleh juga. Ngga terlalu ngeri, tapi ngeri juga sih. Theme park di sana ada yang out door dan in door. Kalo out door harus bayar, kalo in door free. Tapi kalau mau main wahana di in door harus bayar lagi. Sayangnya, pada saat saya ke sana lagi hujan dan kabut. Jadi ndak maksimal.

Kalau mau cari oleh-oleh yang murah, bisa ke Petaling Street. Kata temen saya, cari mbak-mbak Jawa. Tapi, kemaren saya ngga nemu, dan beli di China. Dan harganya dimahalin banged. Sama aja kayak di Indonesia. Harus ditawar minimal setengah harga.

Malaysia terkenal dengan coklatnya, dan kalau ke sana ngga afdol kalo ngga ke butik coklat. Di sana ada beberapa butik coklat, bisa dicari infonya di Google ya. Kalo yang saya kunjungi, namanya Cocoa Boutique. Lokasinya ngga jauh dari Tune Hotel. Harga? Tidak murah, tapi lebih murah dari pada kalau beli di KL Sentral atau LCCT. Sayangnya tidak diperkenankan mengambil gambar di dalamnya.

Saya kurang cocok dengan makanan Malaysia, jadi selama di sana saya makannya McD, KFC, dan sejenisnya. Harga makanan standar kok. Sekali makan satu orang IDR 25K. Tapi saya ngga pernah makan pake nasi, karena di McD dan KFC pun nasinya bukan nasi putih, tapi nasi lemak.

Apa lagi ya? Kayaknya cukup segini deh. Maaf kalau kurang informatif ya. Tapimkalau mau tanya-tanya lebih lanjut bisa lewat komen atau email. Saya pasti jawab sebaik mungkin. Ting ting. ;)

Love,
Meela xxxx

Senin, 13 Mei 2013

May!

O, MG. it's May already! How was your life, everyone? Mine? Been so good. Alhamdulillahirobbilalaamin. I told you before that I always love April. But, April 2013 is the best, guys. One of my dreams, the biggest one, has came true. Once, again, Alhamdulillah. :)

But, sorry to say, I can't tell you what it is. Well, not yet. Someday, I'll tell you what happened in April 2013. Clue? Okay. One clue: Ivan. Hihi. So, it's about my love life.

Okay, back to May. Since April 2013 is the best among another, May 2013 is also my best May. The first important thing about May is, I already started my research. I planted my common beans at the beginning of this month. Well, not all of it is good. It also means that I need to go to the field once, twice, or three times a week, or even everyday to take care of my common beans. Tired? Yes. Burnt? Super yes. The saddest thing is I got muscles in my hands. The second thing is, Ivan and I went to a wedding party for the very first time. Well, I'd been going to some weddings but this time I went there with my love, Ivan. The third is, I went to Situbondo with some great people last Wednesday. It was so fun, though some were not. But, I still love it and want some more great experience like those, (very) bad hotel room, motorcycling in the middle of the night, got some drinks at coffee shop, went to the dock, night market at alun-alun Situbondo, some unique foods, and many others. The fourth, the fift, the sixth, and the others is much more interesting, but, they are my best three things in this month.

Ooops, I forgot something, I met my senior high school bestfriend, @whenimas and @pradiskadiska. I missed them so much and was so happy, finally can meet, talk, and get some photos together. It happened a day before I went to Situbondo. Well, I call it combo great things. Thanks Allah. You do love me. :)



Since it's still May 13, I'm sure there will be more great things in this month. Aamiin.

Anyway, I went to Malaysia last April 24 until 27. It was soooooo~ fun, I'll write about it later. Because now, I need to have some breakfast. So, see you at the next post, great people. :)


Love,
Meela xx

Kamis, 21 Maret 2013

One Step Closer, Many Steps Ahead

Hello, world!

This is my second post in this month. FYI, March is one of my favorite months. Why? Because, my Ivan was born in this month. 24 years ago. And, accidentally, I am going to do a research proposal seminar in this month, too. Yeah, finally, after a long long waiting.

Announcement
As what written on my title: One Step Closer, Many Steps Ahead. Sempro or research proposal seminar is not the end of my struggle. I am really thankful that I am going to do a sempro, but, there is still a long road ahead, to be a Bachelor of Agriculture.

I don't promise you to do it fast, but, I promise you to do it the best with all my best. Bismillah, wish me luck, readers! :)

Jumat, 08 Maret 2013

Between* - A Space Just for Two

Nowadays, people are really crazy about instant messaging. Long, long, long time ago, when I was a teenager, Mig33, mXit, Nimbuzz, and some other instant messaging applications were really popular, besides Gtalk and Yahoo Messanger (YM). And then, at the begining of smartphone era, BBM or BlackBerry Messanger was something every people must have. After the coming of BBM, many application developers were trying to make instant messanging aplications with more features and better appearances to attract us. WhatsApp, Line, KakaoTalk, Fring, Skype (well, may be this one is older), and many other instant messaging applications you can mention, displayed in the App Store, Play Store, and App World.


And today, many people are trapped in a long-distance relationship. The harmony of their relationship depends on communication that exists between them. Therefore, the instant messaging application is needed here. Not only because it is more efficient than the regular SMS, but IM is also very easy to use. You only need to connect with internet connection, then you are able to send the "free" message, and make a "free" call or video call to people you love.

However, that IMs  mentioned above are too "mainstream" for those who need privacy to do. Then they made the new instant messaging applications created specifically for couples. Two couples applications Ivan and I have used are Avocado and Between*. And after comparing the advantages and disadvantages of both, we chose to use Between*.
Between*
Do you want to know more about Between*? You can visit: http://appbetween.us/en/. And here is the link of Avocado: https://avocado.io/.

You know what? I do love their tag line, "a space just for two" (Between*) and "the app for you and your favorite person" (Avocado). It sound so sweeeee~t. :3

They both have advantages and disadvantages. Avocado is way too slow for us, but it can be accessed via PC. Between* is not too slow, I think it's as fast as WeChat, but, it can't be accessed via PC. So why did we choose Between*? Because we don't like to wait, it has the better appearance, and we can comment on photos we shared and will get a notification when your partner reply your comment (It's like we have a private Facebook or Instagram :D).
Between is a beautiful space where you can share all your moments only with the one that matters. Create, share and remember all your moments with your special someone. Get started now!
For me, Between* is a perfect application for couples. We can share calendar, photos, and memos. It feels like we have a private social networking (we can update our status). It's fast enough as long as your internet connection is good. We can set the size of photos we are going to share. And at last but not least, we can send free text and voice message to someone we love. And also it has many cute emoticons and stickers. Perfect! And, one more thing, it's free!

For the next update, I hope we can make a call, video call, and also share alarm. :D

But, after all, WhatsApp is unbeatable and WeChat has most features.

Minggu, 20 Januari 2013

Banjir

Banjir lagi, banjir lagi~~~

Ngga di TV, di Twitter, di Facebook, di blog-blog lain, di situs-situs lain di internet, semuanya pada bahas Banjir. Ya, beberapa hari terakhir ini banjir sedang naik daun dan dibicarakan di mana-mana. Isu-isu politik lain yang biasanya menghiasi TV "you know what", dan gosip-gosip selebriti yang tiap pagi-siang-sore selalu tampil di beberapa TV lainnya, seakan-akan dianaktirikan akibat adanya banjir di negara kita tercinta ini, khususnya di Ibu Kota Jakarta.

Presiden kita yang paling ganteng, Bapak SBY, pun sampai-sampai harus menggulung celananya karena jalanan di depan kediamannya juga kebanjiran. Artis-artis dalam negeri berlomba-lomba datang ke lokasi-lokasi yang terkena musibah banjir, naik perahu karet, dan membagi-bagikan makanan, minuman, selimut, dan kebutuhan-kebutuhan penting lainnya. Dan sedihnya, musibah banjir kali ini memakan korban meninggal dunia sebanyak 15 orang (sampai terakhir saya dengerin berita di TV).

Nah, sekarang saya bingung mau membahas banjir dari sisi yang mana. :D

Baik, kita mulai dari Jokowi. Siapa sih yang tidak mengenal Bapak Joko Widodo yang baru saja menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hampir setiap hari wajahnya menghiasi layar kaca. Bukan, bukan karena korupsi. Bukan juga karena bercerai. Tapi, karena beliau telah melakukan beberapa gebrakan-gebrakan di Jakarta. Beliau, dalam menjalankan tugasnya, benar-benar "down to earth". Beliau terjun ke lapangan untuk memastikan "anak buah"-nya bekerja dengan baik. Banyak sekali yang memuji apa yang beliau telah lakukan, tapi banyak juga yang tidak senang dibuatnya. Biasa lah, politik.

Nah, di awal perjuangannya menjadi Gubernur DKI Jakarta, beliau mendapatkan ujian yang cukup berat. Banjir. Banjir memang bukan menjadi hal asing di Jakarta. Hampir setiap tahun, saat musim hujan, beberapa daerah "langganan banjir" di Jakarta mengalami musibah tersebut. Tetapi, tidak ada yang menyangka, banjir tahun ini begitu hebatnya. Daerah-daerah lain yang biasanya tidak terkena musibah banjir, tahun ini ikut mendapat musibah tersebut. Dahsyatnya lagi, daerah Bundaran HI yang sangat terkenal itu, yang juga merupakan salah satu ikon kota Jakarta, ikut-ikutan terkena banjir. Bahkan, memakan korban. Dua orang cleaning service di Plaza UOB adalah contoh dari beberapa korban dari banjir Jakarta tahun ini.

Kemudian, mereka-mereka yang tidak berasal dari partai yang sama dengan Jokowi dan segelintir orang di luar sana mulai menyalah-nyalahkan, menyinyir, dan menggugat beliau. Meskipun banyak juga yang membelanya. Seperti yang saya bilang tadi, banjir bukan lah hal yang baru di Jakarta. Penyebab banjir di Jakarta pun sungguh kompleks. Dari saluran drainase yang kurang baik, kurangnya ruang terbuka hijau, wilayahnya yang dekat dengan laut, ketinggian lokasi yang memang rendah, dan juga yang memegang peranan yang sangat amat penting yaitu masyarakatnya sendiri yang kurang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Jadi inget kata-kata teman kuliah saya yang tinggal di Jakarta, "jangankan sampah, lemari aja dibuang ke sungai". Bayangkan! Jelas saja daya tampung sungainya menurun karena banyaknya timbunan sampah, lumpur, bahkan lemari. Akibatnya, air sungai meluap ke jalanan, ke pemukiman warga, bahkan ke basement Plaza UOB, yang namanya juga basement pasti letaknya di bawah tanah dong.

Lantas siapa yang salah? Kalau cari-cari siapa yang salah, keburu banjir 2013 dong. Yang seharusnya ditanyakan adalah "apa yang harus dilakukan agar tidak banjir lagi?". Untuk menyelesaikan suatu masalah, tentunya kita tidak bisa hanya menyelesaikan di permukaan saja. Kita harus melihat akar dari permasalahan tersebut. Sistem drainase buruk? Saya rasa ahli tanah, ahli drainase, dan ahli-ahli terkait hal tersebut di Indonesia banyak. Ruang terbuka hijau kurang? Kalau tidak ada lahan lagi untuk menambah, setidaknya jangan terus dikurangi. Pembuat kebijakan yang berperan penting di sini. Lokasi yang memang rawan banjir? Tau Singapura? Itu negara pulau yang sangat kecil. Dikelilingi oleh lautan. Dan, saya yakin ketinggiannya tidak melebihi kota Malang. Tapi pernah dengar Singapura kebanjiran? Kalau tidak, mungkin kita bisa mencontek apa yang Singapura lakukan. Masyarakatnya tidak sadar? Nah, ini yang sulit. Kita doakan saja ya, semoga mereka segera sadar.

Sabtu, 12 Januari 2013

Why Must We Wait?

I hate waiting, and I will always hate it.

Sapa sih orang yang suka menunggu? Mila rasa kebanyakan orang tidak suka menunggu dan lebih memilih untuk ditunggu dari pada capek-capek menunggu. Buat Mila juga gitu, menunggu itu kegiatan paling wasting time. Kalo janjian dengan seseorang yang kebanyakan selalu telat, Mila bakalan datang mepet-mepet supaya tidak menunggu terlalu lama. Mungkin ini juga merupakan satu alasan kenapa Mila kadang-kadang suka nelat. Hihi.

Bicara soal menunggu, apakah menunggu ada kaitannya dengan sabar? Mungkin iya. Orang yang sabar tidak akan masalah menunggu berapa lama pun. Sedangkan orang yang tidak sabar seperti Mila, menunggu itu adalah hal yang paling menyiksa.

Mila selalu dinasihati oleh orang-orang untuk sabar. "Sedikit lagi, sabar lah", "apa salahnya sih sabar, toh nantinya akan sama saja", dan blablabla. Tapi, sekuat Apapun mereka menasihati Mila, tetap otak Mila akan menolak. Karena menurut otak Mila, kalau bisa sekarang kenapa harus nanti? Kenapa harus menyiksa diri dengan menunggu?

Kenapa tidak sekarang? Sekarang, nanti, besok, minggu depan, tahun depan, pasti ada risikonya masing-masing. Kalau 2 bulan lagi bisa, sekarang juga bisa, kenapa tidak sekarang? Kalau sekarang tidak bisa, I'm sure, 2 bulan lagi, tahun depan, pun akan ada alasan lain yang menciptakan kata "tidak bisa"  lagi. So, why must we wait? Kenapa kita harus menunggu?

It's now or never.
It's all or nothing.

How do you think? Terlalu egois kah?

Kamis, 10 Januari 2013

Skripsweet!

Hi, everyone!
Good news, akhirnya laporan magang Mila selesai juga. Sudah seminar, sudah revisi, sudah diprint 4 kali, dan sekarang sedang menginap di fotokopian untuk dijilid semi-hardcover. Besok setelah Jumatan Mila baru bisa mengumpulkan laporan magangnya. Daaaaan, it means, Mila tinggal berdoa dan menunggu nilainya keluar. I hope it will be A. Aamiin.

Remember that happiness always comes with sadness, Mila juga punya bad news. Well, sebenernya ini bukan bad news-bad news banget sih. Begini, Semester ini kan Mila sudah ambil Skripsi waktu KRS-an dulu. Tapi, semester ini sudah hampir berakhir dan Mila masih belum Seminar Proposal. Jangankan Seminar Proposal, judul proposal yang sudah fix pun Mila belum punya. Judul yang tadinya sudah di-acc sama Dosen Pembimbing, tiba-tiba saja harus diganti. Dan, ya, sekarang Mila harus mulai dari awal lagi.

Semester akhir itu lucu. Kita uda ngga kuliah, tapi kita belum lulus. Ngga ada deadline. Semua terserah kita. Cuma teman-teman yang satu per satu mulai Seminar Proposal yang bisa memotivasi kita untuk segera menyelesaikan skripsi. Dan sekarang Mila lagi berada di posisi itu.

Skripsi, Dosen Pembimbing, Seminar Proposal, Judul Penelitian, Rancangan Percobaan, Latar Belakang, Hipotesis, dan bla bla bla...

Tahun 2013 ini blog Mila tercinta ini bakalan dipenuhi dengan mereka-mereka itu. Be ready ya, Guys!

Dan di postingan kali ini, secara resmi Mila meluncurkan Labels baru di blog cantik ini, yaitu: Skripsweet. Semoga isinya cerita-cerita bahagia aja ya. Semoga lancar-lancar. Semoga bisa wisuda tahun ini. Aamiin. :)

Love,


Meela xx. :)

Minggu, 06 Januari 2013

New Years: 2013

I swear to you, I don't celebrate this kind of "New Year", because according to my religion, our new year is not January the 1st, but it's 1 Muharram. But, whether I celebrate it or not, my lovely country, Indonesia, uses this kind of calendar system.

2012 ran so fast. Too fast, I don't even realize it that I've already passed it. Well, may be because there wasn't much special event in my life along that year.

I remember, and I will always remember 2012 as my "internship year", because the most special event happened to me in 2012 is my internship at PT. BISI International, Tbk.

Okay, forget about 2012. Wake up, people! Today, well, tonight, is already 2013. What will you do in this year? What will you make for yourself, for your family, and people you love in this year? What will happen to you in this year? What will blablablabla in this year? Okay, stop it. Don't answer those questions, don't ask another question, don't think too much, smile, and just face it.

And, wish.

I wish, this year could be my very very last year of college. I wish, I could be graduated from Brawijaya University in this year. I wish, every problems from 2012 could be solved at the first month of this year. I really wish. And I wish, 2013 could be "my year". Aamiin.

Oh, one more thing, I wish, I can write more and more and more on this blog.

Well, at last but not least at all, happy 2013!! :D







Love, Meela xx. :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...