Kamis, 30 Mei 2013

Fashion Story

This is a supa-random posting.

I've played Fashion Story since I can't remember when, and still play it. First, I played this game on my Android, my Storm ID is disismeel. Since playing games on iPad is so much easier than on Android, I install Fashion Story on my iPad, but I can't load my old Strom ID. So, I made a new one, disismeela. Add me please! :D
I've reached level 35 (old one: 44, as I remember). I have 43,355K money, no diamond, 100 loves, 3 stars, and 107 neighbors. I'm about to make my botique larger, but, have no money to pay for it. It costs 1.000K. Hiks.
See? It's super duper random. But, trust me, this is a super duper time-killer game that will not let you bored. You can download it at AppStore or Google Play. And it's free!

Okay, people, I need to go to sleep. See you at the next posting. ;)

Musical, Aesthetic, and Literary

Hari ini sertifikat TOEFL saya sudah bisa diambil. Siang tadi saya mengambilnya, dan cukup puas dengan hasil yang saya dapat. Well, meskipun TOEFL Institusional ini cuma buat syarat mengikuti ujian komprehensif nanti. Setelah me-laminating sertifikat tersebut, saya berencana memasukkan sertifikat tersebut ke dalam map kumpulan berkas-berkas saya yang dikumpulkan oleh Ayah saya sejak saya lahir. Semua berkas saya tersimpan rapi di sana, dari akta kelahiran, ijasah TK, SD, SMP, SMA, dan S1 nantinya (Aamiin), rapor, sertifikat kursus bahasa Inggris di EF, dan sertifikat akademik dan non akademik lainnya.

Kemudian, selembar kertas mencuri perhatian saya. Yaitu kertas hasil tes psikologi yang saya dapat pada saat duduk di bangku SMP.
Di kertas tersebut tertera IQ saya pada saat itu, kemampuan khusus, minat kerja, dan kepribadian. Nah, yang paling menarik adalah bagian minat kerja. Saya sama sekali tidak menyangka bahwa minat kerja saya berada pada bidang Musical, Aesthetic, dan Literary. Dan, seketika saya merasa salah jurusan masuk ke Pertanian, karena sama sekali tidak cocok dengan minat kerja saya. Haha.

Opsi profesi yang mungkin saya minati adalah:
1. Pemain musik, ini kayaknya agak nggak mungkin secara saya buta tangga nada. Dulu saat SMA saya sempat mau belajar drum. Sudah belajar satu kali, dan, SUSAH BANGED bok! Ngga bakat, tapi minat, apa daya. :D
2. Komponis, apalagi ini. :D kita lewati saja pemirsa!
3. Kritikus musik, ini profesi apa ya? Jenjang pendidikan apa yang harus saya lalui kalau mau jadi kritikus musik? Kemampuan apa yang harus saya miliki? Tangga nada? Oke, bye!
4. Seniman, mau banged jadi seniman. Keren. Tapi, saya ngga bakat nggambar. Mewarnai bakat kali ya, tapi emang ada profesi seniman mewarna? Hmmm. Mematung? Membatik? Belum pernah coba, but really interested to do that someday.
5. Pengarang, well, ini cita-cita saya yang masih saya pupuk sampai sekarang. Suatu saat saya pasti bisa jadi pengarang!
7. Dekorator interior, ini juga pekerjaan yang sangat keren. Mungkin saya ambil S2 dekorasi interior saja ya nanti kalau sudah lulus S1. Bisa ya? :D btw, di Indonesia kalau mau belajar dekorasi interior di mana ya?
8. Perancang busana, well, someday saya juga pasti bisa jadi perancang busana. Sejauh ini saya sudah merancang 2 baju, 1 baju untuk saya dan lumayan sering saya pakai, 1 lagi untuk adik saya dan lumayan sering dia pakai. Mungkin kendalanya di ngga bisa gambar itu kali ya. Les gambar ada ga sih buat anak kepala 2 kayak saya?
9. Penata panggung, bisa jadi, penata panggung kehidupan saya. Eaaaa.
10. Wartawati, ah! Ini juga cita-cita besar saya. Tapi masih belum terlaksana. Ngga ada kata terlambat untuk memulai kan ya? Someday deh. Aamiin.
11. Penulis Drama, ini sama kayak pengarang gitu ya? Baiklah, saya akan mengasah daya imajinasi saya supaya bisa jadi penulis drama.
12. Pustakawan, what? Ini nggak banget ya kayaknya. Bosen banget kayaknya jadi pustakawan itu.

Yak, begitulah kira-kira. Dan, jadi apa saya sekarang? Full-time lover, pekerjaan super mulia. Haha.

Minggu, 26 Mei 2013

Eco Green Park, Batu

You are an agro-eco-technology student? Or care about ecology, nature, and all about them? You should visit Eco Green Park at Batu. If you're not one of them, but you like photography, or you have a child, or whatever, you should go to Eco Green Park, too.

Nooo, I do not get paid to do this.

Yesterday, I went to Eco Green Park with my Ivan, and his friends. Well, actually, this is not my first time, but my third.

We arrived at Eco Green Park at 9 am (as I remember), and then we bought the tickets that cost 45K IDR per person. This is weekend price, if you go there at weekdays, it will cost 30K IDR. Cheap enough, well, we get what we pay.

What's in it? There are... Errr... They give us so much information about ecology. They have many moths, birds, and ducks. There is a bird show sometimes. And also an upside down house that is caused by Sandy Storm. And many mooore.

The foodcourt, hmm, I like it so much. They hung some flowers at the roof, so pretty. Unfortunatelly, I did not take a picture at the foodcourt.

This is some pictures I took...!!!








I did not take many pictures because I want to enjoy what's served and "absorb" informations as much as I can.

I learnt how to make an animal feed and also biogas and biofertilizer. I also learnt about some recycling codes.
Pic from: http://www.vikoz.com/

Shortly, you can refresh your mind and get so much informations at once here!

Kamis, 16 Mei 2013

Jalan-Jalan ke Malaysia

Hi, everyone!
Seperti yang saya janjikan di postingan sebelumnya, hari ini saya akan menulis tentang perjalanan saya dan keluarga saya ke Malaysia bulan April lalu. Kali ini saya bahasa Indonesia-an aja, supaya temen-temen Indonesia yang belum pernah ke Malaysia dan berencana ke sana bisa lebih mudeng. Huehehe. Aslinya lagi males bahasa Inggris-an aja sih.

Oke, here we go!

Sebelum berangkat, jauh-jauh hari kami sudah merencanakan perjalanan ini lumayan matang. Tidak seperti perjalanan ke Malaysia sebelumnya yang terkesan serabutan. Kami mencari tiket pesawat yang termurah, mengecek harga bas (bus) dari LCCT ke KL Sentral, dari KL Sentral ke Genting, dan lain-lain. Kami juga mencari hotel low cost yang aksesnya mudah. Kenapa low cost? Karena di Malaysia kami tidak banyak stay di hotel. Kami memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berkeliling kota. Kami juga membuat jadwal dan list tempat-tempat yang akan kami kunjungi di sana.

Tiket sudah di tangan. Kami berangkat tanggal 24 April siang dari Bandara Internasional Juanda, dan pulang tanggal 27 April sore dari LCCT. Karena pesawat kami siang, dan kami tidak berencana menginap di Genting, kami memutuskan hari pertama langsung ke hotel. Tanggal 25 pagi, kami berangkat ke Genting dan sore kembali ke KL dan langsung ke Petronas Twin Tower untuk melaksanakan misi penting, yaitu: foto-foto. Tanggal 26 kami habiskan di KL. Tempat yang mau kita kunjungi adalah Petaling Street dan Butik Coklat, selain itu kami juga pergi ke daerah Bukit Bintang. Hari terakhir kita nggak kemana-mana dan menghabiskan waktu di bandara. :D

Terus, ini foto-fotonya. :D










Maaf banged ngga rapi postingannya karena saya nulis lewat iPad. Oya, laki-laki kacamata di foto paling atas yang deket-deket sama saya itu bukan pacar saya. Itu kakak saya.

Budget? Not more than IDR 3000K per person. Intinya sih, tekan biaya di hotel, pesawat, dan transportasi selama di Malaysia. Hotel yang highly recommended adalah Tune Hotel miliknya Air Asia. Bisa dilihat di websitenya untuk info lebih lanjut. Di Google ada kok. Pesawat? Tentukan perkiraan tanggal berangkat dan pulang, lalu cari yang termurah. Pesan tiket pesawat di saya boleh juga lo. Hashtag promosi. Dan, pakai tas ransel atau koper kecil yang bisa masuk ke kabin, supaya ndak kena bagasi. Lumayan ngirit. Transportasi umum di Malaysia sudah memadai. Bisa pake monorel atau LTR. Kalo ngga kepepet banged ngga usah pilih taksi.

FYI, Genting High Land itu dataran tinggi yang dikelola dengan baik jadi tempat wisata. Ketinggian tempatnya saya kurang tau, tapi kalau dari kabut dan dinginnya seperti di Bromo. Tapi di sana ada hotel, kasino, dan theme park. Theme parknya boleh juga. Ngga terlalu ngeri, tapi ngeri juga sih. Theme park di sana ada yang out door dan in door. Kalo out door harus bayar, kalo in door free. Tapi kalau mau main wahana di in door harus bayar lagi. Sayangnya, pada saat saya ke sana lagi hujan dan kabut. Jadi ndak maksimal.

Kalau mau cari oleh-oleh yang murah, bisa ke Petaling Street. Kata temen saya, cari mbak-mbak Jawa. Tapi, kemaren saya ngga nemu, dan beli di China. Dan harganya dimahalin banged. Sama aja kayak di Indonesia. Harus ditawar minimal setengah harga.

Malaysia terkenal dengan coklatnya, dan kalau ke sana ngga afdol kalo ngga ke butik coklat. Di sana ada beberapa butik coklat, bisa dicari infonya di Google ya. Kalo yang saya kunjungi, namanya Cocoa Boutique. Lokasinya ngga jauh dari Tune Hotel. Harga? Tidak murah, tapi lebih murah dari pada kalau beli di KL Sentral atau LCCT. Sayangnya tidak diperkenankan mengambil gambar di dalamnya.

Saya kurang cocok dengan makanan Malaysia, jadi selama di sana saya makannya McD, KFC, dan sejenisnya. Harga makanan standar kok. Sekali makan satu orang IDR 25K. Tapi saya ngga pernah makan pake nasi, karena di McD dan KFC pun nasinya bukan nasi putih, tapi nasi lemak.

Apa lagi ya? Kayaknya cukup segini deh. Maaf kalau kurang informatif ya. Tapimkalau mau tanya-tanya lebih lanjut bisa lewat komen atau email. Saya pasti jawab sebaik mungkin. Ting ting. ;)

Love,
Meela xxxx

Senin, 13 Mei 2013

May!

O, MG. it's May already! How was your life, everyone? Mine? Been so good. Alhamdulillahirobbilalaamin. I told you before that I always love April. But, April 2013 is the best, guys. One of my dreams, the biggest one, has came true. Once, again, Alhamdulillah. :)

But, sorry to say, I can't tell you what it is. Well, not yet. Someday, I'll tell you what happened in April 2013. Clue? Okay. One clue: Ivan. Hihi. So, it's about my love life.

Okay, back to May. Since April 2013 is the best among another, May 2013 is also my best May. The first important thing about May is, I already started my research. I planted my common beans at the beginning of this month. Well, not all of it is good. It also means that I need to go to the field once, twice, or three times a week, or even everyday to take care of my common beans. Tired? Yes. Burnt? Super yes. The saddest thing is I got muscles in my hands. The second thing is, Ivan and I went to a wedding party for the very first time. Well, I'd been going to some weddings but this time I went there with my love, Ivan. The third is, I went to Situbondo with some great people last Wednesday. It was so fun, though some were not. But, I still love it and want some more great experience like those, (very) bad hotel room, motorcycling in the middle of the night, got some drinks at coffee shop, went to the dock, night market at alun-alun Situbondo, some unique foods, and many others. The fourth, the fift, the sixth, and the others is much more interesting, but, they are my best three things in this month.

Ooops, I forgot something, I met my senior high school bestfriend, @whenimas and @pradiskadiska. I missed them so much and was so happy, finally can meet, talk, and get some photos together. It happened a day before I went to Situbondo. Well, I call it combo great things. Thanks Allah. You do love me. :)



Since it's still May 13, I'm sure there will be more great things in this month. Aamiin.

Anyway, I went to Malaysia last April 24 until 27. It was soooooo~ fun, I'll write about it later. Because now, I need to have some breakfast. So, see you at the next post, great people. :)


Love,
Meela xx
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...