Senin, 31 Januari 2011

Oleh-oleh dari Solo

Assalamualaikum Wr Wb.. :)

Sudah dua hari Mila "menghilang" dari blog Mila, dan sekarang Mila kembali lagi dengan "oleh-oleh" dari Solo. FYI, selama Mila menghilang, Mila lagi "jalan-jalan" ke Solo. Sebenernya Mila terhubung dengan internet selama Mila di Solo, tapi ternyata, agenda Mila di Solo sangat padat, jadi Mila ngga sempet nulis deh. Maaf ya. Hehe.

Mila berangkat dari Malang hari Sabtu subuh tanpa mandi dan sarapan. Karena Ayah sudah berangkat ke Solo lebih dulu, yang nyetir mobil adalah kakak Mila, yang namanya Khalid. Nah, Khalid itu kalo nyetir nggak nyantai banget, apa lagi jalanan sepi, dan jalannya berkelok-kelok, alhasil, Mila mual deh. Waktu sudah sampai jalanan yang lurus, Mila langsung kegirangan deh, langsung update status, langsung check-in via foursquare juga. Mila eksis banget kan? :D

Mila sampai di Hotel Riyadi Palace di Solo sekitar jam 11 siang. Kemudian, Mila dan keluarga mau sarapan sekaligus lunch. Dan ternyata, setelah lama berdiskusi mau makan apa, ujung-ujungnya kami makan masakan Padang lagi. Emang cuma masakan Padang yang pas di hati. Hehe. Setelah kenyang, Mila ngajak Ayah pergi ke pasar Klewer, mumpung lagi di Solo, rasanya kurang afdol kalau nggak mampir ke pasar Klewer. Akhirnya, Mila dan Keluarga pergi ke pasar Klewer dan belanja-belanja kaos khas Solo, buat dipake sendiri dan juga buat oleh-oleh orang tersayang. Hehe. Mila beliin Ivan satu. :)

Ini dia baju yang Mila beli, satu buat Mila, satu buat Ivan. :)


Setelah selesai belanja-belanja di pasar Klewer, kami kembali ke hotel, dan "istirahat" sebentar. Istirahat versi Mila dan keluarga adalah NONTON TV. Hehe. Wasting time? Yes. Soalnya Mila nonton siaran ulangnya Dahsyatnya Awards, yang sebelumnya Mila uda tonton. :D

Menjelang Maghrib, Mila baru mandi pagi sekaligus mandi siang, dijamak gitu ceritanya. Trus, sholat Maghrib, dan berangkat kondangan. Yeah! Mila semangat banget kalo pergi ke akad nikah atau pesta pernikahan, karena Mila dari dulu emang cita-citanya adalah menikah. Mila pengen banget ngerasain jadi mempelai wanita. Pasti seru banget. Sayangnya, Mila nggak sempet foto-foto di sana, Mila baru inget waktu lagi makan, dan yang berhasil Mila abadikan adalah makanan yang sudah Mila acak-acak.


Makanan Mila yang sudah acak-acakan.

Oh, iya, selama di kondangan, adek Mila yang namanya Akmal ngantuk banget, jadinya, dia tidur deh, ini dia fotonya Akmal yang lagi tidur di kondangan. :D


Sekitar jam 10 malam, acara selesai, dan setelah ngobrol-ngobrol sama saudara Mila di sana, Mila pulang ke hotel untuk istirahat. FYI, sebenarnya, saudara Mila yang nikah ini adalah adik dari istri dari kakak dari Ayah Mila. Hehe. Dan, saat resepsi pernikahan, sepertinya mempelai wanita sangat kecapekan dan keberatan mahkota, akhirnya muntah-muntah. kasian banget ya. :(

Sampai di hotel, Mila nonton TV sebentar, terus, siap-siap bobok. Tapi ternyata, Ibu ngajak ngobrol-ngobrol sampai tengah malam, dan akhirnya Mila dan Ibu tertidur sendiri.

Besok paginya, ternyata, kakaknya Ayah yang namanya Etek Upik yang nginep di hotel sebelah, berkunjung ke kamar Mila, alhasil, ngobrol-ngobrol deh Ayah, Ibu, dan Etek Upik, sementara Mila melanjutkan tidur yang sangat kurang. Terus, Mila sarapan di restoran hotel. Makanan di sana lumayan enak. Nasi goreng, soto, ayam, roti, dll, silahkan pilih sesukanya.

jAM 10, setelah mandi dan dandan cantik sekali, Mila dan keluarga berangkat ke Jogja. Tapi, sebenarnya tujuan utama bukan Jogja, melainkan Kaliurang untuk melihat bekas dari awan panas akibat meletusnya Gunung Merapi beberapa bulan yang lalu. Ternyata, Kaliurang itu hampir-hampir mirip dengan Batu, lebih tepatnya dengan Songgoriti. Ada kolam renang, gardu pandang, pemandian air panas, air terjun, dan tempat-tempat wisata lainnya. Sebenernya, pengen banget mampir, tapi karena waktu yang terbatas, akhirnya Mila cuma ke Kali kuning yang dilewati awan panas.

Ini dia foto-foto Mila dan Keluarga di Kali Kuning.






Setelah itu, Mila balik ke Malang deh.

Sebenernya masih banyak si yang mau diceritain, tapi, karena tadi Mila abis ngopi banyak film, Mila jadi sibuk nonton-nonton film deh. Sekarang Mila lagi nonton Letters to Juliete, katanya film ini film paling romantis. Well, segini dulu ya. Hehe.

Love, Meela xx.

Jumat, 28 Januari 2011

Ayo Bercerita tentang Film! :)

Assalamualaikum Wr Wb..

Kemaren Mila udah ngerjain PR, artinya, sekarang libur dulu ngerjain PRnya. Sekarang Mila mau mengomentari beberapa film yang baru Mila tonton. Mungkin komentarnya nggak semuanya positif, soalnya nggak semua film yang Mila tonton bagus. Bukannya menghina yang membuat filmnya sih. Membuat film itu emang nggak gampang, Mila juga belum bisa membuat film, apalagi yang bagus. Tapi, tulisan ini cuma sekedar opini aja, semoga bisa membangun bagi pihak-pihak yang Mila bicarakan. Amin.

Sebenernya, Mila juga nggak sering-sering amat si nonton di bioskop. Koleksi film Mila juga nggak banyak. Tapi, dari yang sedikit itu, semoga bisa jadi bermanfaat.

Kita mulai dari film Indonesia dulu ya. Film Indonesia yang paling terakhir Mila tonton adalah film Love in Perth. Film ini dibintangi oleh 3 penyanyi muda yang sedang terkenal di Negara kita, yaitu Gita Gutawa, Derby Romero, dan Petra Sihombing. Ceritanya itu, Gita Gutawa yang berperan sebagai Lola mendapat beasiswa di sebuah SMA terkenal di Perth, Australia. Ternyata, di Perth, dia mendapat teman sekamar yang sangat membenci dia. Teman sekamarnya itu namanya Tiwi. Tiwi juga orang Indonesia, tapi dia ngomongnya pake bahasa Inggris terus, dan ngomongnya nggak pernah nyantai, emosi mulu. Mila nggak tau nama aslinya Tiwi sapa tapi, kalo mau tau, silahkan lihat di Wikipedia, pasti ada!


Foto cover film Love in Perth, diambil dari Inioke.

Singkat cerita, Lola jatuh cinta sama Dani (Derbi Romero). Dani itu anak orang kaya seperti si Tiwi. Dan mereka hanya berteman dengan orang-orang yang mereka anggap keren aja. Padahal Lola udah mbantuin Dani bikin Essay dan mendapat nilai tertinggi. Lola jadi benci banget deh sama Dani. Nah, waktu Lola sedih, Lola curhatnya sama si Ari (Petra). Ari emang baik banget sama Lola. Ternyata Ari jatuh cinta sama Lola, tapi sayangnya Lola cintanya sama Dani.

Akhirnya, cinta segitiga itu dimenangkan oleh Dani, dan akhirnya Dani dan Lola pacaran deh. :D

Nah, komentar Mila tentang film ini, pertama, film ini klimaksnya kurang banget, dan Mila ngga ngerasa ada "sesuatu" yang bisa Mila ambil dari film ini. Mungkin film ini bagian dari promosi single duetnya Gita Gutawa sama Derby Romero (atau sebaliknya ya?). Sepanjang film ini diputar, Mila sama Tanti sama Icha cuma ketawa-tawa. Tapi bukan karena kelucuan di ceritanya, Mila ketawa karena BIOSKOPNYA! Hehe. Nggak nyambung banget ya? Soalnya Mila nontonnya itu di Mandala, Malang Plasa. Di sana bioskopnya baru di renovasi, dan katanya udah jadi bagus. Ternyata waktu Mila sampe sana, kan Mila telat sekitar 10 menit. Lampu di samping bangkunya itu ngga diidupin, padahal kita duduk paling atas sendiri. Alhasil kita harus ngeraba-raba untuk bisa sampai tempat duduk kita. #dies. Untung gelap, jadi ngga memalukan-memalukan banget.


Foto lobi bioskop Mandala, Malang Plasa, diambil dari Skyscrapercity

Kedua, Mila kan duduk paling atas di deket jalan. Nah, tengah-tengah film, Icha ama Tanti bilang ke Mila, "Mil, sebelahmu itu apa sih?", dan Mila langsung noleh ke samping. Ternyata ada benda tinggi besar, yang nggak tau itu apa. Mila langsung teriak dan minta pindah tempat. Untung bioskopnya pas lagi sepi. :D

Ketiga, karena kami merasa salah pilih film, akhirnya kami hanya bisa menertawai uang kita yang terbuang sia-sia. Dan yang keempat, saat menjelang akhir cerita, tiba-tiba hujan. Dan guess what? Bunyi rintik-rintik hujannya itu kedengeran dari dalam bioskop. Jadi bioskopnya ngga kedap suara. Hahahahaha. Lucu sekali bukan?

Terakhir, yang bikin ketawa adalah si Tiwi dan teman-temannya yang ngomongnya keminggris banget, dan nggak nyantai sama sekali. Geli aja ndengernya. :D

Film kedua terakhir yang Mila tonton adalah Gaby dan Lagunya. Ini adalah film yang diangkat dari kisah nyata. Sebelumnya soundtrack lagu ini sudah lebih dulu terkenal, dan sangat fenomenal. Banyak yang mengklaim dirinya sebagai pencipta lagu tersebut. Tapi, Mila ngga tau, siapa kah yang sebenernya sudah menciptakan lagu tersebut, dan apakah kisah di balik lagu itu seperti film Gaby dan Lagunya ini.


Foto cover film Gaby dan Lagunya, diambil dari MP3 Gratisan Baru

Kalau film yang satu ini, meskipun, pemainnya nggak begitu terkenal, tapi klimaksnya cukup bagus, dan soundeffectnya juga mendukung. Tapi menurut Tanti, film ini juga sama gejenya. Hehe. Kalau menurut Mila sih lumayan bagus lah, mirip-mirip sama Virgin 2, 18+, dan film-film macam itu lainnya.


Foto poster film Shutter Island, diambil dari Catatan Si Dhiemazz


Ceritanya tentang anak band yang meninggal karena kecelakaan, dan akhirnya pacarnya bunuh diri deh. Inti dari film itu seperti itu. Tapi, kalau mau tau sinopsisnya, di Wikipedia pasti ada deh. :D

Kalau film barat yang terakhir Mila tonton dan Mila suka banget adalah Shutter Island. Tapi, Mila nontonnya nggak di bioskop. Mila nonton di laptop. Pemeran utamanya adalah Leonardo diCaprio, cowok ganteng sedunia yang meranin Jack di film yang sangat fenomenal, Titanic. Akhir-akhir ini, DiCaprio memang suka sekali bermain di film yang perlu berpikir untuk memahaminya, seperti Inception.


Leonardo DiCaprio Dahulu, diambil dari Vibizportal


Di Film Shutter Island, DiCaprio berperan menjadi orang yang kelainan jiwa, karena dia telah menyaksikan istrinya membunuh anak-anaknya, dan kemudian dia membunuh istrinya. Tapi, Dia-dalam pikirannya-membuat cerita khayalan tentang dirinya. Yaitu Dia adalah seorang prajurit militer. Sampai akhirnya dia pergi ke Shutter Island, tempat di mana dia akan "disembuhkan".


Leonardo DiCaprio sekarang, diambil dari Teen Movie Review

Akhir cerita ini sebenarnya tidak jelas, terserah penonton menganggap akhirnya seperti apa. Kalau menurut Mila, akhirnya DiCaprio sembuh dari penyakitnya, tapi, dia tetap ingin tinggal di Shutter Island bersama teman-temannya di sana. Bagaimana menurut teman-teman yang sudah nonton?

Ngomong-ngomong tentang Leonardo DiCaprio, film lain dari DiCaprio yang Mila suka adalah Blood Diamons. Sebenernya Mila jarang-jarang suka film perang-perang kayak gitu, tapi untuk yang satu ini Mila suka. :)

Well, sekian dari Mila. Makasih yang uda sempetin baca. :)

Love, Meela xx.

Kamis, 27 Januari 2011

Menyelesaikan PR - Part 1 - Oleh-oleh dari Batam

Assalamualaikum Wr Wb. :)

Mila baru inget kalo selama ini tulisan-tulisan Mila selalu nggantung dan menyisakan PR-PR yang ngga pernah Mila kerjakan. Dan sekarang Mila kepikiran buat nyelesaikan PR-PR itu secara Mila lagi ngga ada ide buat nulis tentang sesuatu.

Oke, sekarang Mila mau menyelesaikan PR pertama, yaitu adalah PR tentang Batam. Well, sebenernya, Mila di Batam ngga lama-lama banget, cuma 1, 2, 3 hari. Nah, hari pertama, Mila sampe di Bandara Hang Nadim Batam sekitar jam setengah 2. Setelah landing, hal pertama yang Mila lakukan adalah check-in via foursquare. Haha. Eksis banget kan Mila. :D

Kesan pertama yang Mila dapet di Bandara Hang Nadim Batam adalah, mirip dengan juanda waktu jaman Mila kecil, seperti yang di foto Mila sama Ayah yang pernah Mila posting dulu. Kalo lupa silahkan buka ini deh. Sudah inget kan, yah, kurang lebih mirip-mirip itu. Ternyata Bandara Hang Nadim ini umurnya sudah cukup tua lo, sekitar 46 tahun. Bandara ini dibangun pada tanggal 9 Agustus 1965, dan sejak tahun 1994 bandara ini mulai melayani penerbangan Internasional.


Sumber: Willkommen in meinem Weblog

Dari bandara, Mila dan keluarga Mila dijemput oleh saudara Mila, yaitu anak dari kakaknya Ibu yang pertama, namanya Kak Evda. Kak Evda dateng ke bandara bersama suaminya, Kak Budi. Kak Evda dan Kak Budi punya 4 orang anak. Anak pertama Mila lupa namanya, karena Dia sekolah di Jawa. Sedangkan anak kedua, ketiga, dan keempat adalah Walid, Aisyah, dan Aira. They all are so cute. Gemes deh. :D

Hari pertama di Batam, Mila dan keluarga berencana mengunjungi saudara-saudara Mila yang di Batam, plus ke tempat temennya Kak Budi untuk menyelesaikan urusan pekerjaannya Ayah. Ayah emang selalu begitu, saru kali dayung dua tiga pulau terlewati. Hehe. Jadi rekreasi tapi juga sekalian kerja dan silaturrahmi.

Di Batam, ada tiga keluarga yang harus dikunjungi termasuk keluarga Kak Evda, jadi kurang dua keluarga lagi. Untungnya, Kak Erlin dan keluarga yang notabene adalah adik dari Kak Budi datang ke rumah Kak Budi, jadi Mila dan Keluarga nggak usah ke rumah Kak Erlin. Istrinya Kak Erlin adalah Kak Lenny, ternyata Kak Lenny juga masih ada hubungan keluarga dengan keluarganya Ayah. Hehehe. Begitulah orang Padang. Mbulet. Hehe. Kak Erlin punya anak satu, Mila lupa namanya tapi. Anaknya gemuk dan suka nyanyi lagunya Justin Bieber. Hehe.

Keluarga ketiga adalah Kak Evi dan suaminya yang hobi bercocok tanam. Waw, Mila aja yang mahasiswa Pertanian suka males kalo nanem-nanem gitu. Tunggu disuruh sama Ibu sama Ayah dulu baru mau nanem-nanem di rumah. Hehe. Kak Evi ini masih saudara sama Kak Evda ternyata. Kak Evi punya anak satu. Laki-laki dan gendut sekali. Hehe. Di rumah Kak Evi, Mila dan keluarga Mila, juga keluarga Kak Evda dan Kak Lenny disuguhi makan. Dan, Mila tau kenapa keluarga Mila di Batam ini subur-subur badannya. Karena makannya itu menggila. Heboh banget. Tapi ternyata Keluarga Mila di Batam sangat seru. Selera humornya cocok buat orang dewasa maupun anak-anak seperti Mila. Hehe.

Selanjutnya Mila kembali ke rumah Kak Evda. Dan setelah ngobrol-ngobrol sebentar, Mila istirahat, karena besok pagi-pagi jam 6 Mila harus ke pelabuhan untuk naik Ferry ke Singapura. Ternyata pelabuhan di Batam ngga cuma satu, tapi ada banyak, yaitu ada Batam Centre, Batu Ampar (Harbour Bay), Nongsa, Waterfront City, dan Sekupang. Namanya kayak bukan di Indonesia aja ya. Berasa di luar Negeri. Hehe. Mila naik Ferry ke Singapura via pelabuhan Sekupang.


Sumber: Wikimedia Commons

***



Pulang dari Singapura, Mila nginep di Hotel Grand Majesty yang letaknya di deket Nagoya. Nagoya itu semacam tempat belanja oleh-oleh di Batam. Pokoknya kalo mau shopping ya tempatnya di Nagoya ini. Hehe. Nah, Mila sempet ke Nagoya juga kemaren. Tapi karena capek, Mila cuma sempet ke Nagoya aja. Sisanya Mila istirahat di hotel.

Besoknya (hari terakhir di Batam), Mila dijemput sama sodara-sodara Mila, dan diajak pergi ke Jembatan Barelang. Jembatan Balerang itu salah satu tempat pariwisata yang terkenal di Batam. Jembatan ini adalah ikon kota Batam loh. Ternyata Balerang itu adalah singkatan, yaitu Batam, Rempang dan Galang. Jembatan ini menghubungakan 6 pulau dengan 5 jembatan. Jembatan pertama yang memisahkan pulau Batam dengan pulau Tonton itu yang terpanjang. Kemarin Mila cuma sampai Pulau Tonton Aja. Di sana Mila makan rujak, jagung bakar dan beli buah naga. Ternyata di sana banyak perkebunan buah naga lo. Di sana Mila beli buah naga yang dagingnya merah sekilo 22 ribu. Harganya agak mahal karena pas Mila ke sana lagi ga berbuah tanamannya. Tapi rasanya mangstabs! Terus Mila juga sempat foto-foto sebentar, tapi karena gerimis dan Mila harus ngejar pesawat untuk pulang ke Malang, jadi fotonya cuma sedikit. :(


Sumber: Suka-suka

Dan akhirnya, selesai lah petualangan Mila di Kota Batam, Sebenernya Masih banyak objek wisata lain yang terkenal di Batam seperti Ocarina, Pantai Nongsa, dan Pantai-pantai lainnya. :D



Well, that's all from me. Alhamdulillah, akhirnya satu PR telah terselesaikan. Terimakasih ya Allah. Terimakasih yang sudah baca. :)

Love, Meela xx.

Rabu, 26 Januari 2011

Persahabatan Bagai Kepompong

Masih inget nggak lagunya Sindentosca yang booming sekitar tahun 2008 lalu? Lagu ini menjadi opening dan closing sinetron Kepompong yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta. Dulu, Mila ngikutin sinetron ini setiap hari lo. Soalnya Mila suka banget sama Baby (Dinda Kirana), secara Dia imut banget (kayak Mila). :D

Liriknya kalau nggak salah seperti ini..
Dulu kita sahabat
Dengan begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu

Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karena ku sayang

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagi kepompong


Inget kan?

Sampai sekarang Mila nggak ngerti maksud dari lagu ini. Kenapa kok persabahatan bisa seperti kepompong? Terus kenapa sang pencipta lagu dan sahabatnya kini berjauh-jauhan? Semuanya Mila nggak ngerti. Ditambah dengan video klip yang aneh. Sebenernya lagu ini aneh. Tapi kenapa ya banyak orang, termasuk Mila jadi malah suka sama lagu ini. Bahkan sekarang kalimat "persahabatan bagai kepompong" banyak dikutip oleh orang-orang.

Ada yang bisa kasih tau Mila maksud dari lagu ini? :D

Anyway, soal sahabat, waktu SD, SMP, SMA, dan kuliah Mila memiliki sahabat yang berbeda-beda. Bahkan waktu masih sekolah dan pindah kelas, maka sahabat Mila juga berganti. Ada yang masih tetap bersahabat sampai sekarang. Ada yang sempet musuhan karna cemburu, ada yang tetep jadi teman, meskipun udah nggak ada something "spesial". Tapi, Mila sebenernya sayang banget sama semua orang yang pernah menjadi sahabat Mila. Kadang memang kita bertengkar, kadang kita saling menjatuhkan, kadang kita ngomongin di belakang, tapi semua yang Mila lalui bersama sahabat-sahabat Mila menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk Mila.

Semua orang pasti berubah. Mila pun juga pasti berubah. Ada sahabat yang dulu sangat lugu, sekarang jadi anak gaul se-Indonesia raya, ada yang dulu pendiam, sekarang jadi penyulut keramaian. Semua berubah. Ada sahabat Mila yang jadi "jahat", ada yang semakin "baik". Itulah kehidupan.

Bagaimana pun kalian sekarang, kalian tetap berjasa dalam hidup Mila. Mila sayang banget sama sahabat-sahabat Mila. Izzati, Uti, Hilda, Indrie, Tia, Ocha, Sendy, Ines, Amma, Alivi, Halida, Marissa, Kiki, Putri, Lely, Anta, Nimas, Winda, Diska, Yane, Grandis, Indi, Dian, Citra, Rahma, Dinda, Tanti, Icha, Ilfa, Isti, semuanya sahabat-sahabat Mila. Mungkin ada yang lupa sama Mila, bahkan lupa kalo kita pernah bersahabat, atau ada juga yang masih nganggep Mila sahabat. Makasih banget ya semuanya. :)

Satu lagi, sahabat yang akan tetap menjadi sahabat Mila sampai kapan pun: Ivan Tri Bramantyo. :)



Love, Meela xx.

Kenapa Harus BlackBerry?



Mungkin sudah banyak sekali artikel yang membahas masalah ini, bahkan sudah ada buku yang membahas tuntas semua tentang BlackBerry. Tapi Mila pengen mencoba memberikan ulasan sesuai dengan pengalaman yang Mila dapatkan. Meskipun sepertinya sudah terlalu terlambat, karena sudah banyak sekali orang di Negara kita yang menggunakan BlackBerry, tapi, semoga tulisan Mila ini bisa memberi sedikit informasi bagi yang belum mengetahui.

Sudah beberapa bulan belakangan ini Mila menggunakan Blackberry. Tapi, Mila nggak mendaftarkan BlackBerry Internet Service, karena di rumah Mila sudah ada koneksi internet nonstop, dan Mila menghabiskan sebagian besar waktu Mila di rumah, jadi, Mila tidak terlalu membutuhkan BlackBerry. Ya, BlackBerry memang dirancang khusus bagi orang-orang yang sering bepergian, tetapi, membutuhkan koneksi internet yang wireless untuk berhubungan dengan orang-orang terdekatnya, atau juga reka bisnisnya. Lantas, kenapa harus BlackBerry? Sekarang kan dengan handphone pun kita bisa mengakses internet di mana pun dan kapan pun kita berada. Selain itu kita juga dapat menemui tempat-tempat yang menyediakan layanan WiFi. Tapi kenapa orang-orang menjatuhkan pilihannya pada BlackBerry?

Praktis, dengan ukurannya yang cukup mungil, BlackBerry memiliki satu keunggulan dibandingkan dengan laptop atau notebook, meskipun laptop dan notebook juga menjadi kebutuhan penting saat kita tidak sedang bepergian. Tapi, praktis juga dimiliki oleh handphone, dengan ukurannya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Apa yang membedakan BlackBerry dengan handphone?

Layanan pushmail, apasih yang dimaksud dengan pushmail? Kalo menurut Mila, pushmail itu gampangnya adalah, email secara otomatis masuk sendiri ke ponsel kita. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di Wikipedia. Nah, ini lah salah satu perbedaan BlackBerry dengan handphone. Kalau handphone kita harus menekan "receive" dulu baru kita bisa menerima email-email yang masuk.

Hal yang paling banyak diperbincangkan tentang BlackBerry adalah BlackBerry Messenger atau BBM. Sapa sih yang nggak tau BBM itu apa? Tapi, banyak juga yang mempertanyakan, apa beda BBM dengan YM? Nah, bedanya, BBM mengenal PIN, kalau YM tidak. Terus kalau fungsinya? SAMA! BBM sama YM sama-sama untuk chatting. Sama-sama bisa converence chat atau "groupping". Malah YM atau Skype dan teman-teman lainnya itu menurut Mila jauh lebih canggih. Karena mereka selain bisa diakses lewat BlackBerry, bisa juga dari handphone, juga PC. Mereka juga support video call. Sebenarnya sih, BBM itu cuma buat "keren-kerenan" aja. Kelemahannya juga ada, yaitu lemot. apalagi kalau malam hari. Lebih nyaman lewat Twitter malah.

Keunikan BlackBerry lainnya adalah adanya aplikasi tertentu yang hanya support untuk BlackBerry, seperti FaceBook for BlackBerry, Twitter for BlackBerry, dan UbberTwitter. Apa yang spesial dari itu? Kalau kita lihat, hampir semua artis, pengusaha, bahkan pejabat di negara kita banyak yang menggunakan BlackBerry. Nah, supaya dianggap keren, semua jadi ikut-ikutan pake BlackBerry. Cara yang bisa menunjukkan pada dunia bahwa mereka menggunakan BlackBerry ya melalui aplikasi tersebut. Jadi initinya sih cuma untuk "pamer". Toh performancenya juga ga beda jauh dengan aplikasi Twitter atau Facebook milik Nokia, SonyEricsson, bahkan Nexian.



Tapi, di balik itu semua BlackBerry memang smartphone. Yang paling spesial dan beda adalah, saat kita mengetikkan huruf di home screen, maka akan keluar nama yang dimulai dari huruf tersebut dari kontak kita. Selain itu, kita juga bisa menyingkronkan kontak kita dengan YM, Facebook, dan BBM. Ini sangat menghemat waktu kita karena kita tidak perlu memasukkan detail satu per satu. Trackball dan Trackpad berfungsi seperti mouse pada PC, jadi sangat memudahkan kita untuk mengarahkan kursor. Masih banyak lagi kelebihan-kelebihan BlackBerry. Pokoknya, apa yang kamu dapatkan setara dengan biaya yang kamu keluarkan. :)

Satu lagi, dulu BIS benar-benar membuat BlackBerry spesial. Tapi sekarang sudah ada Nokia Data Plan, jadi, Nokia juga sudah keren banget kok. Selain itu, Nokia bisa kompatibel dengan lebih banyak aplikasi, dan modelnya juga beragam. Kalau masalah multimedia dan musik, menurut Mila, BlackBerry kebanting jauh jika dibandingkan dengan Nokia atau SonyEricsson.



Nah, bagaimana teman-teman? Mila di sini benar-benar pihak netral yang memang mencintai gadget, khususnya ponsel. Nah, sekarang Mila mau mencoba Android, dan Mila tertarik sama SmartPhone milik Dell. Tapi, Mila belum punya cukup uang. Doain ya, supaya Mila banyak rezeki. Hehe. Thanks for reading. :)



Love, Meela xx.

Selasa, 25 Januari 2011

My Family!!

Sebelumnya Mila sudah pernah menulis tentang Ayah, dan sekarang Mila ingin menulis tentang Keluarga. Mungkin suatu saat nanti Mila bakal nulis tentang Ibu, Kakak, atau Adik. Hehe. Ditunggu aja ya postingan-postingan lainnya. Jangan bosan-bosan.

Keluarga itu, menurut Mila, adalah orang-orang yang dipilihkan oleh Tuhan untuk harus kita cintai dan mencintai kita. Kenapa begitu? Pertama, kita tidak bisa memilih siapa keluarga kita, dan demikian juga keluarga kita. Kedua, apabila kita bertengkar dengan salah satu dari keluarga kita, seberapa besar pun pertengkaran kita, kita tetaplah keluarga dan nggak akan pernah ada yang namanya kata “putus” dalam keluarga. Ketiga, meskipun kita jarang mengucapkan “i love u” kepada keluarga kita, tapi kalau pacar atau teman kita bertengkar dengan keluarga kita, pasti hati kecil kita akan lebih memihak pada keluarga kita. Keempat, kita nggak perlu menarik perhatian keluarga kita dengan kata-kata romantis, bunga, coklat, atau benda-benda lainnya untuk membuat mereka mencintai kita.

Tapi, sayangnya nggak semua keluarga bisa menunjukkan rasa cinta mereka dengan bebas. Banyak juga keluarga yang “dingin”. Meskipun mereka saling menyayangi, tapi mereka tidak pernah menunjukkan rasa sayang mereka. Hal ini karena memang tidak terbiasa dari awal untuk menunjukkan kasih sayang dengan anggota keluarga lainnya. Contohnya saja keluarga Mila (wah, jadi curhat), keluarga Mila ini adalah keluarga paling aneh sedunia. Lihat saja dari Ayah yang begitu keras, Ibu yang masih kekanak-kanakkan, dan anak-anak yang kurang peduli dengan kakak atau adiknya. Mila bukan mau menyebar aib keluarga Mila. Tapi ini untuk pelajaran aja buat kita semua. Syukur-syukur kalau keluarga Mila membaca tulisan Mila ini, dan bisa sadar. Amin.

Sebenernya Mila suka iri kalo ngelihat keluarga-keluarga lain yang terbiasa menunjukkan kasih sayang mereka dengan anggota keluarga yang lain. Mila pengen banget kalau lagi sedih dipeluk sama ibu (Mila nggak inget kapan terakhir mila dipeluk sama Ibu). Mila juga pengen saat Mila mau pergi, Ayah memberi nasihat-nasihat serta doa agar Mila baik-baik di sana. Tapi, kenyataannya, Mila bahkan nggak pernah diijinin oleh Ayah untuk pergi jauh. Ayah terbiasa menunjukkan perhatiannya dengan “marah” dan itu ditiru oleh anak-anaknya. Semua adik dan kakak Mila pemarah, mungkin Mila juga pemarah. Jadi, titel yang cocok untuk keluarga Mila adalah keluarga “pemarah”. Huhu.

Mila paling salut sama keluarganya Alyssa Soebandono. Mila sering banget baca blognya Alyssa, dan Alyssa sering cerita tentang keluarganya. Sebenernya Mila pengen cerita seperti apa keluarganya Alyssa itu, tapi, belum cerita aja Mila udah sedih. Mila iri banget soalnya. Jadi, kalo penasaran bisa dilihat sendiri di blognya Alyssa ya. Selain Alyssa, keluarganya Asmirandah dan Marshanda juga terlihat sangat penuh dengan kasih sayang. Mila nggak tau apakah kenyataannya begitu, tapi begitulah yang Mila tangkap dari blog mereka.

Nah, bagaimana dengan keluargamu?

Pemanasan Global, Fakta atau Isu?



Kemarin Mila baca status salah satu teman Mila di facebook, katanya seperti ini: "yang percaya sama berita2 ngarang kaya global warming, 2012, dsb. Kasian bgt.. Itu semua cuma akal2an Yahudi, mreka ingin manusia was-was kemudian aqidahnya rusak, kmudian mnjadi syirik krna lbh pcy pada ilmuwan,riset,sampaaai peramal darip...ada dg apa yang telah di tuliskan dg JELAS di Al-Qur'an.."

Mila, yang emang bisa dibilang awam masalah ini tu jadi penasaran, trus Mila browsing deh. Pertama Mila cari tahu, sebenarnya Pemanasan Global atau Global Warming itu apa sih? Menurut Wikipedia.org, Pemanasan Global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Untuk lebih jelasnya tentang Pemanasan Global silahkan dibaca di SINI.

Menurut Wikipedia.org, penyebab Pemanasan Global antara lain adalah efek rumah kaca, efek umpan balik, dan variasi matahari. Wah, makanan apa pula itu? :D Pemanasan Global sendiri akan menyebabkan iklim menjadi tidak stabil atau biasanya kita sebut dengan perubahan iklim global, peningkatan permukaan air laut, peningkatan suhu global, gangguan ekologis, dan juga akan menimbulkan dampak sosial dan politik.

Ternyata, para ilmuan pun juga memiliki pendapat berbeda-beda dari Pemanasan Global ini, dan akibatnya, banyak terjadi perdebatan tentang Pemanasan Global. Ada beberapa ilmuan yang tidak setuju dengan isu tersebut, ada pula yang setuju. Namun, pada kenyataannya, peningkatan suhu bumi dari tahun ke tahun tidak terlalu signifikan. Selain itu, siklus alami dari manusia sebenarnya secara alami juga akan mengakibatkan perubahan iklim secara global.

Sebelumnya, Mila juga pernah mendapat mata kuliah Klimatologi, dan di mata kuliah itu Mila dan teman-teman Mila membahas masalah Pemanasan Global ini. Kami mendiskusikan masalah ini dari segi Klimatologi, karena sebenarnya Pemanasan Global itu sesuatu yang logis. Hal yang paling banyak dibahas saat kuliah itu adalah Efek Rumah Kaca. Diagram ini akan menjelaskan apa itu Efek Rumah Kaca.



Sebenarnya, Eefk Rumah Kaca nggak ada hubungannya sama sekali dengan rumah kaca atau glass house ya. Efek rumah kaca itu terjadi karena saat cahaya matahari masuk kedalam atmosfer, sebagian cahaya matahari dipantulkan kembali, sebagian diserap oleh bumi, dan sebagian lainnya dipantulkan. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut sebagian dapat keluar dari atmosfer, namun sebagian lainnya terjebak dalam atmosfer bumi akibat adanya gas rumah kaca. Apa itu gas rumah kaca, bisa dilihat disini. Yang termasuk gas rumah kaca antara lain adalah uap air, karbondioksida, metana, nitrogen oksida, dan gas-gas lainnya.

Pemanasan Global akan menyebabkan perubahan iklim global. Sebelumnya, kita mengetahui bahwa iklim itu terbagi menjadi tropis, subtropis, sedang, dan kutub. Mereka inilah yang disebut dengan iklim makro. Iklim makro tidak dapat berubah. Namun, yang mengalami perubahan adalah iklim mikro dan iklim meso. Iklim mikro adalah iklim yang berada disekitar organisme, sedangkan iklim meso adalah kondisi atmosfer dengan jarak 1-2 km dari suatu wilayah. Sekarang ini, apakah teman-teman merasakan cuaca kita sering tidak menentu? musim kemarau dan musim penghujan tidak lagi pada bulan-bulan yang biasanya. Nah, itulah yang disebut dengan perubahan iklim. Dan karena perubahan iklim ini terjadi hampir di seluruh belahan bumi, maka disebut dengan perubahan iklim global.

Jadi, kalau menurut Mila Isu Global Warming itu bukan akal-akalannya Yahudi kok. Tidak bisa dipungkiri, orang Yahudi memang diberi kepintaran yang lebih, mungkin mereka memang sudah melakukan penelitian sejak lama. Tidak ada salahnya kan kita berjaga-jaga? Kalau pun Pemanasan Global tidak benar-benar terjadi, toh, kita juga nggak akan rugi. :)

P.S: Semua gambar nyomot di Google Images. Maaf. Hehe.


Love, Meela xx.

Musim Gugur di Malang

Well, sebenernya di Malang tidak benar-benar sedang musim gugur. Tapi angin di Malang sekarang lagi kenceng banget, bahkan sampai 70 km/jam. Wah, ngalah-ngalahin Mila pas lagi nyetir sepeda aja anginnya. Dan karena angin yang sangat kencang itu, semua daun-daun di rumah Mila jadi berguguran, makanya Mila sebut dengan "musim gugur". Hehe.

Hebatnya lagi, ternyata yang berguguran bukan hanya daun-daun di rumah Mila, tapi papan reklame, pohon-pohon besar, sampai atap seng juga ikut berguguran. Selain itu, tower beberapa radio dan stasiun TV di Malang juga ada yang roboh. Ini dia beberapa gambar yang Mila dapet dari Om Google;





Fenomena awan kencang ini pun berlangsung cukup lama, nggak cuma sehari-dua hari. Kalau berdasarkan yang Mila baca di Jawa Pos, angin kencang ini disebabkan oleh awan tebal yang berkumpul di laut selatan sehingga tekanan udara disana menjadi berubah drastis. Tekanan udara yang berbeda jauh tersebut menyebabkan semua udara "tersedot" ke satu titik tersebut dengan kecepatan yang cukup tinggi tentunya. Sehingga pada daerah-daerah yang dilewati oleh udara tersebut terjadi angin yang sangat kencang.

Mila berharap semoga ngga ada korban yang berjatuhan karena angin kencang ini. Amin. Sedih banget soalnya kalo ngelihat banyak sekali musibah di Negara kita tercinta akhir-akhir ini. Mulai dari gempa bumi, banjir, hingga gunung meletus. Mungkin bencana-bencana ini teguran bagi kita umat manusia, agar kita lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Semoga semuanya cepat berakhir indah deh. :)

Love, Meela xx.

Senin, 24 Januari 2011

Memanfaatkan Sampah di Rumah untuk Pupuk Kompos

Buat temen-temen yang pengen memanfaatkan sampah rumah tangga yang ada di rumah, ada cara yang cukup simpel, yaitu dengan “menyulap” sampah-sampah tersebut menjadi pupuk organik. Pupuk organik dari sampah, bisa kita aplikasikan sendiri untuk tanaman-tanaman di halaman kita, atau bisa juga kita jual ke teman-teman kita dengan harga murah. Lumayan kan, bisa untuk nambah-nambah penghasilan.


Langkah-langkah mempuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga adalah sebagai berikut:

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, yaitu sampah rumah tangga, pisau, EM4, air, botol Aqua 1 liter, karung plastik berongga, alat pengaduk, dan tali rafia.

2. Pisahkan sampah organik dengan sampah anorganik. Sampah yang digunakan untuk membuat pupuk kompos adalah sampah organik.

3. Sampah organik yang sudah dipisahkan dengan sampah anorganik harus dicacah agar ukurannya lebih kecil, sehingga mudah terdekomposisi.

4. Larutkan 2 tutup botol EM4 dengan 1 liter air, kocok sampai tercampur seluruhnya.

5. Campurkan sampah organik tadi dengan larutan EM4 sampai kadar airnya mencapai ± 30%. Kemudian aduk sampai rata. Dapat juga dicampur dengan seresah-seresah, atau serbuk gergaji, atau pupuk NPK, tapi kalau nggak mau dicampur juga nggak apa-apa kok.

6. Kalau sudah tercampur rata, masukkan ke dalam karung plastik berongga, kemudian ikat menggunakan tali rafia. Simpan di tempat yang terhindar dari cahaya matahari dan air hujan.

7. Lakukan pengamatan tiap 1 minggu sekali. Bila terlalu kering dapat di tambahkan air secukupnya hingga kadar airnya mencapai 30%.

8. Pupuk yang sudah jadi memiliki ciri-ciri berwarna gelap, bertekstur remah, baunya tidak menyengat, kadar air <35%, style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin">°C, pH mendekati 6, dan C/N anatara 10-12.


Nah, gampang bukan cara membuat pupuk kompos? Sebelum diaplikasikan paada tanah, jangan lupa lakukan uji kecambah terlebih dahulu. Bisa menggunakan biji jagung atau kacang hijau. Tanam di pupuk kompos buatan kita dan di kapas atau di tanah. Amati laju pertumbuhannya, lebih bagus mana? Kalau lebih bagus pupuk kita, artinya pupuk kita berhasil dan siap diaplikasikan.

Love, Meela xx.

Berperang Melawan Kemalasan

“Hati si pemalas penuh keinginan tapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan”


Kadang kala rasa malas menghantui pikiran dan hati kita, bahkan sangat sering diri kita dilanda kemalasan yang tidak terbendung. Apalagi saat kita sedang liburan, atau saat waktu senggang. Sebenarnya saat-saat seperti itu dapat digunakan untuk hal-hal bermanfaat, tapi kita hanya menghabiskannya untuk bersantai-santai. Rasa malas ini membuat kita terpuruk, dan akan menghambat kita untuk menghasilkan hal-hal positif. Saat kita malas, sebenarnya hati kecil kita tidak ingin untuk malas, kemudian kita mulai memikirkan apa yang ingin kita lakukan sesaat lagi. Tapi, sampai otak kita dipenuhi oleh keinginan-keinginan, kita tidak bergerak sama sekali untuk mewujudkan keinginan-keinginan tersebut.


To be honest, Mila sendiri juga termasuk orang yang pemalas. Namun, kalau masalah kuliah, Mila bisa dibilang cukup rajin. Kadang kita bisa menjadi orang yang paling malas sedunia, tapi di lain waktu kita menjadi orang paling rajin di dunia. Artinya, sifat malas itu bisa dilawan. Tapi, kalau kita terus memelihara sifat malas tersebut, ya kita akan terus menjadi pemalas.


Pernah ada seseorang yang bilang ke Mila bahwa sifat malas itu adalah sebuah anugrah dari Tuhan. Karena dengan sifat malas kita bisa menjadi kreatif dengan mencari jalan pintas untuk mencapai tujuan. Contohnya, saat kita malas menulis dengan menggunakan pensil atau bolpen, maka kita akan berusaha menciptakan sesuatu yang baru yang memudahkan kita dalam menulis sehingga kita tidak malas lagi, demikian selanjutnya hingga tercipta teknologi-teknologi canggih. Jadi rasa malas itu juga penting.


Tapi, kalau rasa malas terus dipelihara, juga tidak baik bagi diri kita. Menurut Mila, rasa malas itu bisa menjadi akar dari penyakit. Kalau kita malas bergerak, karbohidrat akan menumpuk di badan kita dan lama kelamaan bisa menjadi penyakit diabetes. Sebaliknya bila kita malas makan, badan kita jadi tidak punya tenaga, sehingga kita lemas, dan mudah terserang virus atau bakteri penyebab penyakit. Begitupula bila kita malas berinteraksi dengan lingkungan kita, akan menimbulkan penyakit hati atau penyakit mental.


Untuk menghadapi rasa malas, banyak sekali yang bisa kita lakukan. Contohnya dengan mendengarkan para motivator-motivator terkenal di televisi, atau dengan membaca kata-kata bijak yang dapat memacu kita untuk berpikir positif, dan lain-lain. Inti dari memerangi rasa malas sebenarnya adalah motivasi. Dengan adanya motivasi, kita jadi terpacu untuk melawan rasa malas dalam diri kita dan melakukan hal-hal yang positif.


Motivasi bisa dari luar, bisa juga dari dalam diri sendiri. Kalau menurut pengalaman Mila, untuk mendapatkan motivasi, kita bisa melakukan hal-hal yang sudah Mila sebutkan di atas, atau bisa juga dari orang-orang disekitar kita. Carilah teman-teman yang baik, sehingga mereka bisa memotivasi kita untuk menjadi lebih baik. Mungkin kita juga bisa mendapatkan motivasi dari orang tua kita. Saat kita kecil, orang tua kita biasanya memotivasi kita dengan menggunakan hadiah. Saat kita mulai dewasa mungkin motivasi itu lebih dari dalam diri kita sendiri, yaitu kita ingin membanggakan orang tua kita, jadi kita harus menjadi orang yang sukses, dan tidak boleh terus-terusan malas.


Motivasi yang berasal dari dalam diri kita sendiri sering disebut juga auto motivasi. Biasanya ada dorongan yang sangat kuat dari dalam diri kita yang memacu kita sehingga beresemangat melakukan hal-hal yang menjadi tanggung jawab kita. Kalau berbicara tanggung jawab, setiap manusia bertanggung jawab atas dirinya sendiri kepada Tuhannya, tapi semakin lama, tanggung jawab kita juga akan makin bertambah. Ketika kita sudah menikah, maka istri menjadi tanggung jawab suami, saat punya anak, anak menjadi tanggung jawab orang tua, dan apabila kita menjadi kepala dalam suatu organisasi, maka kita mempunyai tanggung jawab atas organisasi tersebut.


Hal yang biasanya sangat memacu kita untuk termotivasi adalah dengan melakukan apa yang kita suka. Dengan melakukan apa yang kita suka, maka kita tidak akan merasa jenuh atau pun malas untuk bekerja. Tapi, tidak selamanya kita melakukan apa yang kita suka, ada saatnya kita diharuskan untuk melakukan apa yang tidak kita suka. Saat itulah kita harus mulai menyukai apa yang kita lakukan. Saat kita sudah menyukai apa yang kita lakukan, maka kita bisa menjadi termotivasi. “Do what you like, like what you do”.


Saat kita sudah berhasil mengatasi kemalasan kita, maka kita bisa melakukan banyak hal yang positif. Hal-hal yang bukan hanya bermanfaat bagi diri kita, tapi juga bermanfaat bagi orang lain. Dan ide-ide positif akan senantiasa muncul dipikiran kita dan perlahan-lahan tapi pasti kita akan mewujudkannya dalam kenyataan. Orang-orang hebat di dunia ini bukan lah orang yang super pintar, tapi orang yang berhasil melawan kemalasannya dalam berpikir dan bertindak. Jadi, pintar saja belum cukup untuk menjadi orang hebat.


Ayo, teman-teman, kita sama-sama memerangi rasa malas dalam diri kita. Mari kita sebarkan semangat-semangat positif dalam diri kita dan orang-orang disekeliling kita.


Love, Meela xx.

Freesex, Freepass to the Hell.

Freesex sudah menjadi hal yang biasa di kalangan anak muda jaman sekarang. Bahkan sepertinya sudah bagian dari “budaya” mereka. Lihat saja Ariel “Peterpan” yang menggemparkan Indonesia bahkan dunia dengan video mesumnya bersama Luna Maya dan Cut Tari yang notabene tidak terikat perkawinan dengannya. Atau Anji “Drive” yang tiba-tiba saja mengaku di hadapan publik bahwa Ia adalah bapak kandung dari anak dari Shela Marcia. Atau Giring “Nidji” yang mendapatkan anak dari istrinya setelah 6 bulan menikah. Entah mengapa, semua yang Mila jadikan contoh adalah anak band. Tapi sebenarnya Freesex bukan hanya marak di kalangan anak band, tapi hampir semua anak muda, baik itu artis maupun orang biasa. Mungkin ini efek negatif dari globalisasi. Di “Barat” Freesex adalah hal yang biasa, bahkan serumah sebelum menikah, punya anak sebelum menikah, homo sexual, atau bisexual adalah hal yang sangat biasa di kalangan mereka. Berbeda bagi negara kita yang merupakan negara “Timur”, Freesex adalah hal yang tabu, mengingat negara kita memiliki dasar Pancasila, yang sila pertamanya adalah “KeTuhanan yang Maha Esa”. Artinya setiap warga negara kita memiliki Tuhan dan memiliki Agama, itu adalah kewajiban.


Sebenarnya Freesex bukan lah hal yang baru di kalangan kita, sejak bertahun-tahun yang lalu, sejak Ibu dan Ayah Mila masih kecil, sudah banyak kok anak muda yang mengenal Freesex, tapi tidak seterang-terangan sekarang. Awalnya mereka menonton film-film barat yang menunjukkan adegan-adegan mesra, kemudian mereka mulai tertarik untuk menirunya. Pertama saling berpegangan tangan, kemudian berpelukan, berciuman, dan sampai pada melakukan hubungan badan. Kalau tidak sampai hamil, mungkin tidak menjadi masalah bagi mereka, meskipun sebenarnya itu juga masalah karena akan dipertanggungjawabkan pada Tuhannya, tapi kalau sampai hamil, mereka akan melakukan hal yang lebih gila lagi, yaitu aborsi. Lihatlah akibatnya, mereka membunuh bayi yang tidak berdosa hanya untuk menutupi dosa yang telah mereka lakukan.


Bagi teman-teman yang belum terjerumus ke dalam Freesex, teman-teman harus bersyukur sekaligus harus waspada. Karena sekali kita terjerumus ke dalamnya, akan sangat susah sekali untuk melepaskan diri. Freesex itu seperti narkoba, membuat candu pelakunya. Apabila tidak bisa melakukannya dengan pacarnya, orang yang sudah kecanduan Freesex akan mencari objek lain seperti PSK, atau melakukan onani atau masturbasi. Dosanya akan selalu bertambah, bahkan berlipat ganda, dan sangat sulit untuk lepas dari dosa-dosa tersebut.


Untuk teman-teman yang memang sudah terlanjur “berteman” dengan Freesex, cepat-cepatlah bertaubat. Memang tidak mudah, tapi di mana ada kemauan di situ pasti ada jalan. Cari lah teman-teman yang baik, dekatkan lah diri pada Tuhan, banyak-banyak lah beribadah, dan melakukan kegiatan yang positif. Semoga teman-teman bisa segera “putus hubungan” dengannya. Tapi, hal pertama yang harus dilakukan adalah meyakinkan diri sendiri bahwa Freesex itu tidak baik, meskipun rasanya enak, tapi itu hanya sesaat. Akibat yang akan ditimbulkan oleh Freesex tidak sepadan dengan kenikmatan sesaat yang dirasakan.


Tuhan tidak akan merubah kita sebelum kita sendiri yang berusaha untuk merubah diri kita. Jadi, segeralah merubah diri, jangan menunda-nunda lagi. Tapi, harus tetap semangat ya. Dan ingat lah selalu bahwa Tuhan itu Maha Pengampun. Jadi, jangan pernah berpikir Tuhan tidak akan mengampuni kita. Kalau kita bersungguh-sungguh bertaubat, Tuhan pasti akan mengampuni dosa kita.


Mila yakin, tujuan semua manusia di dunia ini pasti surga, bukan neraka. Jadi buang saja Freepass ke neraka itu. Tidak ada gunanya dan hanya akan menjerumuskan kita ke neraka, tempat yang paling menyeramkan. Hidup di dunia juga tidak akan tenang karena selalu merasa bersalah. We need no freepass to the hell! J


Love, Meela xx.

Baby, I Love You. :)

Hari ini, Mila udah janji nggak mau nulis tentang cinta-cintaan dan sejenisnya, dan tulisan ini juga bukan tentang cinta-cintaan loh. Baby yang dimaksud di sini adalah bayi. Mila suka banget sama makhluk kecil itu, wajah tanpa dosa, bau yang khas, senyum yang menggemaskan, semua Mila suka.


Sapa sih di dunia ini yang nggak suka sama bayi? Bayi itu seperti malaikat, masih belum berdosa, dan tidak bernafsu untuk melakukan dosa, karena, bayi masih belum mengerti apa-apa. Tapi, bayi bisa merasakan lapar, karena bayi adalah manusia, bayi juga bisa buang air, dan menangis. Kalau Mila bilang, bayi itu setengah malaikat-setengah manusia. Kalau melihat bayi, rasanya gemes banget, tapi juga ada perasaan tenang saat memandang mata bayi yang belum berdosa.


Bayi itu punya bau yang khas. Baunya wangi, meskipun bayi nggak pake parfum atau wangi-wangian lain. Mungkin karena bayi Cuma minum air susu ibu, jadi keringatnya juga nggak berbau kecut kayak orang yang sudah dewasa. Pokoknya, kalo ketemu bayi itu pengen nyium-nyium terus deh, abisnya, baunya khas.


Satu lagi yang menarik dari seorang bayi adalah saat dia tertawa lebar dengan giginya yang masih ompong, bener-bener bikin gemes. Apalagi yang pipinya tembem, matanya jadi menyipit, lucu banget. Tapi nggak semua bayi gampang tertawa loh, ada yang gampang banget tertawa, ada yang susah banget, bahkan lebih sering menangis dari pada tertawa. Mungkin hal itu adalah gambaran bayi tersebut di masa yang akan datang. Ada yang ramah, ada pula yang tidak ramah.


Tapi, sebenarnya, bagaimana keadaan bayi saat sudah besar itu tergantung dari apa yang diajarkan oleh ayah, ibu, dan orang-orang disekitarnya. Karena bayi masih polos, dan cenderung memiliki sifat meniru. Apalagi saat bayi sudah mulai bisa berbicara, kata apa yang bisa diucapkan oleh bayi pertama kali adalah kata-kata yang paling sering dia dengar, dan biasanya kata-kata itu adalah “mama” atau “papa”.


Selama ini, tulisan-tulisan Mila banyak yang nggak punya ending, alias menggantung. Untuk tulisan kali ini, Mila mau bikin ending.


Jadi, untuk para ayah dan para ibu di belahan dunia mana pun, perlakukanlah bayi kalian dengan perlakuan yang paling baik, ajarilah mereka yang baik-baik, sehingga saat mereka besar nanti mereka bisa menjadi orang yang baik. Kewajiban orang tua bukan hanya menyekolahkan anaknya setinggi mungkin, tapi juga membentuk kepribadian yang baik bagi anak-anaknya.


Sebagai bonus, Mila kasih foto Mila waktu masih bayi. Mungkin tidak terlalu bayi, sudah bisa merangkak, tapi pasti lucu kok. J

Love, Meela xx.

Ayah :)

Ini bukan puisi, ini (lagi-lagi) adalah tulisan geje Mila. Tapi, dibalik tulisan-tulisan geje yang Mila tulis, mengandung makna yang sangat besar. Apalagi kalau ternyata di belahan dunia lain, ada gadis cantik yang memiliki kisah hidup seperti Mila. Pasti bisa menjadi sumber inspirasi. Haha. :D


Oke, cukup prolog gejenya. Sekarang fokus ke “Ayah”nya ya.


Ayah Mila diberi nama El Venus oleh Kaken dan Nenek Mila. Nama yang unik ya? Dan ternyata nama unik itu menurun ke Mila, nama Mila juga unik, Hajroon Jameela. Hehe. Tapi, setelah Ayah tumbuh dewasa dan mulai dekat dengan kehidupan pondok pesantren, Ayah diberi nama baru oleh seseorang, yaitu Omar Abu Khalid. Nama yang unik juga. Benar-benar tidak mencerminkan nama orang Indonesia, lebih seperti nama orang Timur Tengah.


Ayah punya fisik yang menurut Mila cukup bagus, tidak kurus, dan juga tidak gendut, dengan warna kulit tidak gelap. Tapi, rambut Ayah sudah banyak yang memutih, bahkan waktu umur Ayah masih muda, mungkin faktor genetis, atau Ayah terlalu banyak berfikir. Si salah satu telapak tangan Ayah ada bekas jahitan, soalnya dulu Ayah pernah kecelakaan parah. Salah satu mata Ayah berwarna biru, tapi bukan soft lense, itu karena mata Ayah pernah kena virus, waktu Ayah ke Mekkah, dan sampai sekarang mata Ayah diperban.


Ayah adalah orang paling jahat sekaligus orang paling baik yang ada di hidup Mila. Sepertinya memang selalu begitu, orang yang paling baik adalah orang yang paling jahat. Hehe. Ayah selalu ngelarang-ngelarang Mila kalau mau pergi-pergi, apalagi kalau:


1. Sama cowok

2. Malem

3. Ke bioskop

4. Tujuannya nggak jelas

5. Waktu Ayah nggak di rumah

6. Dan masih banyak lagi

1.

Bisa dibayangkan kan bagaimana kehidupan Mila? Yap. Sangat membosankan. Mila suka stres sendiri di rumah. Mila jadi kurang pengalaman, kurang pergaulan, kurang ini, dan itu. Mila jadi sering iri bahkan nggak suka kalo orang lain jalan-jalan ke tempat yang Mila nggak pernah datangi.


Tapi, sebenernya, Ayah ngelarang-ngelarang Mila karna ayah khawatir terjadi apa-apa sama Mila. Kalo Mila jalan-jalan sama cowok, akan ada orang ketiga alias setan yang akan menjerumuskan Mila kepada zina. Ayah jelas nggak mau dong anak gadisnya ternodai. Semua Ayah sepertinya tidak akan rela. Kalau Mila jalan-jalan waktu malem hari, banyak kejahatan yang mengintai Mila, apalagi rumah Mila yang memang jauh dari keramaian kota alias terpencil. Ayah nggak mau terjadi apa-apa sama Mila di jalan. Sama seperti halnya jalan-jalan sama cowok, jalan-jalan ke bioskop menurut Ayah bisa menjerumuskan kepada zina. Tapi sebenernya kenyataannya nggak gitu kok. Mungkin untuk hal ini Ayah terlalu berlebihan, karena Ayah terlalu sayang sama Mila. Kalau tujuannya nggak jelas dan waktu Ayah lagi nggak di rumah, Ayah akan menganggap Mila berbohong untuk melakukan hal-hal yang Ayah larang, jadi Ayah nggak mau ngijinin. Mungkin sebelumnya Mila sudah bohong sama Ayah, dan Ayah jadi nggak percaya lagi sama Mila. Memang mendapatkan sebuah kepercayaan itu sangat susah, apalagi kalau kepercayaan itu sudah dikhianati.


Oke, cukup segini dulu dari Mila tentang Ayah. :)



Love, Meela xx.

Kamis, 13 Januari 2011

Singapura, oh, Singapura..

Lagi pengen nulis, karena lagi galau. Haha. Sekarang lagi jaman banget tuh kata-kata "galau" dan "labil", sama satu lagi "unyu". Ngetrend banget deh. Sampe-sampe yang ngga tau artinya (kayak Mila) aja juga ikut-ikutan bilang kayak gituan. :D

Sekarang (tepatnya tanggal 3 Januari sampai tanggal 17 Januari 2010), Mila lagi UAS (kepanjangannya tau dong?). Tapi, karena tanggal 4 sampai tanggal 9 Mila ngga ada UAS, Mila ikut ajakan Ayah untuk jalan-jalan ke Singapura deh.

Wow, one "Doraemon" comes true! Akhirnya, keinginan Mila untuk keluar negeri terkabul juga. :D
Alhamdulillah..

Tanggal 5 Mila berangkat ke Batam via Juanda Airport. Di sana Mila ketemu sodara-sodara Mila, yang baru Mila kenal. Ternyata Mila punya sodara yang baik banget, baru tau. Hehe. Soalnya kalo sama sodara di Surabaya dan di Jakarta ngga seberapa deket. Karena saking banyaknya sodara kali ya? Kan Keluarga besar. Huhu.

Besok paginya Mila nyebrang via Ketapang Harbour ke Singapura. Di Singapura, Mila dan keluarga Mila NYASAR! Mila di sana ngga pake guide2an, padahal itu baru pertama kalinya ke sana, dan kita ngga kenal sapa-sapa di sana. Dan akhirnya acara kesasarnya berakhir di Masjid Sultan di Kampung Arab.

Setelah itu kita makan di restoran di Kampung Arab sambil tanya-tanya. Alhamdulillah, ternyata yang punya resto bisa bahasa Jawa (padahal orang India, hebat ya? bangga banget deh jadi orang Jawa. Hehe).

Setelah itu ke Mustafa. Dari Mustafa naik Bus buat City Tour. Wah, ngga rugi nae Bus itu, karena kita bisa keliling-keliling Singapura tanpa acara kesasar. :D

Tapi, setelah City Tournya selesai, ternyata kita bingung lagi, karena kita ngga tau mau ke mana lagi setelah itu. Akhirnya tanyak-tanyak sama orang di halte bus, dan Alhamdulillah ada Ibu-Ibu yang baik banget dan pinter banget njelasin jalan buat ke stasiun MRT terdekat.

Akhirnya, untuk pertama kalinya Mila naik MRT. Kaget banget. KEREN. Tapi ngga bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pokoknya beda banget sama Indonesia. Nih Mila kasih fotonya, tapi ngambil di Om Google, soalnya Mila kemaren ngga poto-poto sih.
Gimana gimana? :D

Setelah itu Mila ke Bugis Village, belanja-belanja. Di sana semacam pasar gitu. Tapi emang agak susah nawarnya. Kalo Mila bisa bahasanya orang China pasti bisa dapet lebih murah deh, soalnya kebanyakan yang jual barang di sana orang China.

Ini fotonya Bugis Village, by Om Google juga tapi ya. Maaf.
Selesai berbelanja-belanja. Mila ke Merlion! yeah. Tapi hari sudah menjelang sore. Jadi Mila ngga bisa lama-lama di sana karena harus cepat-cepat ke pelabuhan. Ferry terakhir jam 21.20 waktu Singapura, atau jam 20.20 WIB.

Jadi kita harus naik Taxi ke Harbour Front. Dan karena waktu itu masuk "peak hour" atau jam sibuk. Jadi harga taxi jadi makhal banget. Berlipat ganda dari harga normal! 10 over! Alias lebih dari 70.000. Padahal ya ngga jauh-jauh amat. Ckck. Mending naek MRT! Tapi MRT jam-jam segitu lagi penuh-penuhnya, anak pulang sekolah dan bapak pulang kerja.

Akhirnya sampe di Harbour Front kecepetan. Dan Mila makan di Banquet. Banquet resto yang khusus menjual makanan-makanan halal. Ada nasi Padang lo! Tapi rasanya lebih enak yang asli Indonesia ah.

Dan petualangan Mila dan Keluarga berlanjut di Batam. Ternyata Batam ngga kalah serunya! :)
Tapi next post aja ya. Soalnya judulnya kan Singapura, bukan Batam. :D

Ok, segini aja dulu ya. Besok lagi. :)
Makasih buat yang uda sempetin baca tulisan geje ini. Hehe.

Love,

Meela xx.

Selasa, 04 Januari 2011

Saya BERUBAH!

Semua orang pasti berubah. Entah itu fisiknya yang berubah, atau sifatnya yang berubah. Bisa menjadi lebih baik, bisa juga malah menjadi lebih buruk. Bener ga sih? :D

Mila, sebagai orang juga pasti berubah dong. Yeah. Secara fisik maupun non-fisik, pasti ada perubahan dari diri Mila dari mulai bayi hingga sekarang ini (umur 20 sudah di depan mata).

Kali ini, Mila mau bahas tentang perubahan Mila dari mulai bayi, hingga sekarang. :D

Bayi

Waktu bayi, Mila lucu banget~! Haha. Semua bayi emang lucu ya kayaknya. Tapi yang di foto ini bukan pas Mila bayi banget, tapi pas uda bisa merangkak. Hehe. Sayangnya Mila ngga punya foto Mila yang baru lahir. :(
Kalo difoto (kalo ngga difoto juga) Mila selalu pakai topi. Kenapa? Karena Mila botak! Padahal temen-temen seumuran Mila pada saat itu rambutnya sudah pada tumbuh lebat, hitam, dan bagus-bagus. Tapi Mila tetep botak. Ibu uda kasih macem-macem ke rambut Mila. Mulai dari kemiri, lidah buaya, dan segala macem deh. Tapi tetep aja ngga tumbuh. :P

Balita
Mila dan Kakak Mila yang bernama Khalid. Imut-imut sekali kan kita? ;)


Mila dan Khalid dipangku sama Ayah di deket Juanda. Waktu mIL
Mila sama Khalid unyu banget. :x


Mila-Khalid-Ayah di dalam juanda. Tapi ngga mau ke mana-mana, cuma mau liat-liat pesawat. Hehe. :)

Nah, dari bayi ke balita jelas kan perbedaannya? Mila "balita" sudah mulai pakai jilbab, bikin Mila tambah manis dan imut-imut.
Tapi, Mila dulu pernah diledek sama orang. Katanya gini "kok kamu pake jilbab terus si? botak ya?". Kurang ajayar banget tu orang. Pake jilbab itu kan kewajiban. Masak aurat diumbar-umbar? Grr.

SD (Sekolah Dasar)

Mila sama khalid. Nyobain baju baru waktu Mila SD kelas 1. :) Sengaja Mila potong. Hehe. Lucu kan? :)

Mila pas SD kelas 6. Mila dulu ikut ekskul tari, Mila juga pernah jadi paduan suara pengiring wisuda, pernah ikut lomba senam, lomba tari juga. Pokoknya aktif banget Mila pas SD kelas 6. :D

Wah, dari kelas satu sampe kelas 6 uda keliatan bedanya juga kan? Kelas 1 Mila masih lugu, sedangkan kelas 6 sudah terpengaruh lingkungan yang lebih banyak negatifnya. Jadi mengenal pacar-pacaran, berantem-beranteman, dll.

SMP.
Kebetulan banget Mila belom nycan foto-foto Mila pas SMP, jadi Mila ngga ada fotonya. Langsung SMA aja ya. :P

SMA Kelas 1




Sebenernya masih banyak foto-foto SMA kelas 1 yang mau Mila upload. Tapi perjalanan kita masih panjang. Jadi segini aja ya.
Kelas 1 SMA Mila jadi anak super nakal. Tapi Mila pas SMA kelas 1 imut banget ya. Ngga kayak sekarang. :(
Hwaa. Kembalikan keimutanku!!
Dari SD ke SMA, karena SMPnya ngga ada, jelas sekali perbedaan Mila. Semakin besar badan Mila, semakin imut tampang Mila. Hahaha. Setuju kan? :D

SMA Kelas 2



Kelas 2 SMA bener-bener masa yang paling indah, dengan temen-teman yang super. Kangen banget sama mereka semua. :(
Dari kelas 1 ke kelas 2 perubahannya ngga begitu terlihat, hanya saja Mila tambah imut. Hehe. Right? Dan kebanyakan foto Mila waktu jalan-jalan, artinya Mila demen banget jalan pas kelas 2 SMA.
Dan kelas 2 SMA adalah awal perkenalan Mila dengan Ivan. Karena pas jaman itu lagi marak-maraknya Friendster. :D

Kelas 3 SMA




Kelas 3 Mila udah ngga imut lagi. Tapi Mila jadi cantik. Haha. Pas kelas 3 ini Mila lagi seneng-senengnya pacaran sama Ivan. Ngga nyangka harus patah hati secepat itu. :(

Kuliah

haduh, MULES!! Besok lagi aja ya Mila lanjutin. Karena dari semester 1 sampe semester 4 ini Mila BERUBAH banget. Okeoke?

Bersambung..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...