Minggu, 11 Juli 2010

Dieng Plateau :)

Liburan kali ini Mila dan Keluarga Mila jalan-jalan ke Dataran Tinggi Dieng yang berada di daerah Jawa Tengah. Jalan menuju Dataran Tinggi Dieng berliku-liku. Ada berbagai jalur yang dapat di tempuh, tapi Mila lewat Wonosobo. Jalannya nggak kelihatan menanjak, tapi mobil terasa berat. Hehe. Awalnya kami cuma ingin melihat sunrise, karena, yang kami tahu Dataran Tinggi Dieng terkenal akan sunrisenya yang sangat indah. Awalnya kami berpikir, mungkin tidak jauh berbeda dengan Bromo.

Tapi, setelah kami sampai di lokasi, kami benar-benar dibuat takjub. Udara di sana benar-benar dingin. Kemudian kami mulai berkeliling untuk mencari penginapan atau hotel. Ternyata tidak, seperti yang kami harapkan, meskipun banyak terdapat "hotel" di sana, namun, yang dimaksud dengan "hotel" ialah rumah yang disewakan. Akhirnya kami minta bantuan orang di sana untuk mencarikan homestay, dan Alhamdulillah, kami dapat homestay yang lumayan memuaskan. Satu rumah dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu yang bergabung dengan ruang menonton, dapur, dua kamar mandi, dan tempat sholat. Komplit hanya dengan 350 ribu, plus uang tip untuk ucapan terimakasih 25 ribu. Termasuk harga yang murah. Homestay kami pun dilengkapi dengan karpet di setiap lantai ruangan, sehingga kami tidak begitu kedinginan.

Kemudian, kami istirahat sebentar. Sekitar jam 1 siang, kami mulai berkeliling untuk melihat-lihat. Akhirnya kami memutuskan untuk mampir di pasar untuk membeli topi, syal, dan lain-lain yang dapat menghangatkan tubuh. Harganya standar, sekitar 10ribu, boleh ditawar. Kami juga membeli bunga Edelweis yang sudah dirangkai. Cantik sekali. Edelweis terkenal sebagai bunga yang tidak akan mati meskipun dicabut, dan merupakan lambang cinta. Heheh.

Setelah selesai belanja, kami mengunjungi candi Gatot Kaca. Sebenarnya di Dataran Tinggi Dieng, ada banyak sekali candi-candi peninggalan kerajaan Hindu, seperti candi Arjuna dan candi Gatot Kaca tersebut. Sebenarnya yang lebih menarik dari candi-candi itu sendiri ialah pemandangan di sekitar candi yang sangat indah. Pertanian di sana sudah termasuk modern, dan juga tertata dengan rapi. Pokoknya sangat indah!

Kemudian kami berjalan-jalan hingga sore tiba, dan kembali ke homestay untuk istirahat (lagi).

Hari berikutnya, subuh-subuh kami bergegas menuju gardu pandang untuk melihat indahnya sunrise. Namun sayang, kabut sedang tebal, sehingga kami tidak dapat melihat matahari dengan jelas. Gardu pandang saat itu sangat ramai. Kami sempat berdesakkan dengan turis-turis lain yang juga ingin melihat sunrise.

Setelah itu kami menuju DPT (Dieng Plateau Thater), namun sayang, kami terlalu pagi, DPT masih tutup. Kemudian kami memutuskan untuk pergi ke Telaga Warna, dari luar terlihat biasa saja, namun, ternyata di dalam SANGAT INDAH. Pertama kami melihat telaga warna, yaitu telaga atau danau yang dikelilingi gunung-gunung tinggi, yang warna permukaannya hijau. Sebenarnya warna tersebut berasal dari ganggang hijau, namun, tetap saja, INDAH. :)

Untuk masuk ke Telaga Warna, kami harus membayar 5 ribu rupiah per orang, dan kami dapat menikmati: Telaga Warna, Telaga Cermin, Goa Semar, Goa Sumur, dan Goa Jaran. Kedua Danau benar-benar indah, dan goa-goanya sangat menakutkan. Hehe. Nanti kalau sempat Mila upload gambar-gambarnya deh.

Setelah itu kami pergi ke DPT, bisa jalan, bisa naik mobil juga. Tapi, Mila, Ibad, dan Ayah memilih untuk jalan, dan yang lain naik mobil. Ternyata jalannya cukup jauh dan menanjak. Tapi pemandangannya indah (sedikit horor).

Di DPT, kami diputarkan film tentang Dieng Plateau, termasuk tentang bencana yang pernah terjadi di sana di Tahun 1979 yang menewaskan sekitar 140 jiwa. Pokoknya semua tentang dieng, dari letak geografis, kebudayaan, dan lain-lain dijelaskan.

Setelah itu kami keliling-keliling lagi, dan terakhir kembali ke homestay. :)

Pokoknya benar-benar liburan yang menakjubkan! Ayo, yang pengen ngerasakan salju silahkan datang ke Dieng Plateau saat bulan Agustus! Tapi siap-siap kedinginan yaaa! Hoho.

Love,



Meela xx.

Kamis, 01 Juli 2010

Daisy Path

Daisypath Anniversary tickers

A Message from Someone that is Really Missing You, Boy!

Hey, I can’t sleep well this night. I don’t know why. But, there’re questions in my head. Am I happy today? Yesterday? This week? Last week? This month? Last month? This year? Last year? What the hell is happy? Will I be happy? Forever? What will make me happy? Who? When? Where? What will it do to make me happy? Will I really happy? Oh, Allah, there’re too many questions. And I don’t know the best answer for them.

You know? I miss you, so much. But, I don’t know what kind of you I miss? Why do I miss you? Since when? Till when? Will it last forever? Oh, Allah, no please. Missing you makes me sick, boy. When we met last month (as I remember) what did we do? Why do I so want it to come again? What about you? Do you feel the same? No? Yes? Don’t know?

Anyway, those questions make me think. There’s only me in this relationship. No you. Where’re you? You’re gone. You’re not here. You’re just a past. Do you think what I think is right? No? Yes? Don’t know? Oh, Allah, I don’t even know you. What will you answer that questions? You never told me what you want. Everyone hopes and wants for things in life. Do you hope something, honey? For this relationship? From me? Don’t you want to meet me like I want it? Don’t you want me to be yours like I really want it? Don’t you want to come back here with me like I want it so much? Yes? No? Have no idea? :)

When you first sent me a message you made me confused. Now, I’m sorry for making you feel what I felt. Hehe.

There’re so much words I need to talk to you. Sometimes I just wanna text you. But, when you phone me, it all just disappear. So, I don’t say anything.

Our relationship (now) is just an sms-type. I enjoy it. But, when you phone me sometimes, I don’t know what to do. And when you come to my house, I don’t know us, I don’t know what should I do, what should I talk, I don’t know how to serve you. Like a friend? Old friend? College friend? Or just a boy I know? Or boyfriend? Or Ex-boyfriend? Haha. The last is right I think. Do you know how an ex-girlfriend serves her ex? Give me a tip please. What does she talk about? How is her face? Smiling? Or just flat?
I’m not angry. I just want to talk. Maybe, I need no answer. I think you don’t know the answer. :D

That’s all up to me. Is it right? I can answer anything I want. Cause there’s only me. :D

I am not crying. Allah is so fair. Much smile much cry. No smile no cry. :)

I love you. You never say you love me because I think you don’t love me. Have ever been in love? Yes? How did it feel? When she said she loved you? When she smiled at you? When she kissed you? When she touched you? When she held you in her arm?

Or, you have never been in love? What is love for you? Do you believe in love? Do you think you can be happy or sad because of love? Do you think love (a girl) is important? Do you think love is a big thing? Nope?

Everybody needs affection, honey.

Since February, I never cried because of you. You’re doing well. Sometimes I cried when I remember my past. Sometimes I regret all I have. Sometimes I am happy for what I have, though it isn’t what I want. Life is complicated. Agree?

Breaking a girl heart isn’t a crime. But, it’s so bad. If you think you’re gonna break it just don’t take it. Be careful with a girl heart. It looks great. But inside, it’s so weak. Whatever girl it is.
Someday you’ll see, love is not just like that what you think. It’s bigger. And it’s not only about connection. People do have connection with others. But, love is bigger than that. I am not a mature. I just know that.

You’re a different man. You said people changed. Yes. Agree. But you’re different.
You have times for doing anything but meeting me. I’m your very last person in your life. When you’re done with others, then you come to me. I understand it. I’m not angry. I just miss. :)

If you don’t wanna make a girl sad, don’t ever make her happy.

You’re so great. People like you. Whatever you do.

… (This part is kind of secret)

Good night. WassalamualaikumWrWb.





Meela, 20:06:2010 02:56

June!

It's July, but, I'm writing about June.. :)

June, there's nothing special in that month, but, there're some stories I would like you to know that. Those are the stories about Meela and Ivan. :)) (I'm sorry if you are getting bored with this kind of story, if you are not interested, just leave it! okay?)

Bulan Juni, Mila sama Ivan cuma ketemu SATU kali. Setelah satu bulan lebih nggak ketemu, akhirnya Ivan dateng ke rumah. Dan, kami bersenang-senang, meskipun cuma sebentar, tapi kami benar-benar memanfaatkan pertemuan kami itu. Kami bahagia. :)

Setelah pertemuan itu, wah, Ivan semakin romantic. :D. Romantic gimana? Ivan sekarang sering panggil Meelaku (Meelaq), Sayangku (Sayangq), Meelaku sayang (Meelaq sayang), Meela yang cantik, dll. Yaampun, so sweet banget kan ya? :). Bahagia banget Mila dipanggil dengan panggilan seperti itu, karena memang uda lama banget ngga ada yang manggil Mila dengan panggilan-panggilan romantic seperti itu. :(. But, I'm happy now!

Masalah pasti tetap ada, masalah ringan, masalah berat, masalah sedang, pasti mereka akan muncul. Tapi, Alhamdulillah, Mila dan Ivan bisa melalui semuanya dengan lancar. Kami belajar banyak sekali dalam berhubungan. Kami sudah bisa mengesampingkan ego masing-masing. Sehingga kami bisa bertahan, bersama-sama, hingga sekarang. Meskipun kami tidak selalu bertemu, meskipun hubungan ini hanya terjalin lewat barisan-barisan huruf di handphone, tapi cinta ini sungguh besar, cinta Mila, dan cinta Ivan. Kami saling menjaga cinta ini. Saling menjaga hati ini. :)

I know, our love will last forever. But, in this relationship, there's not only us, but there're my family and his family. We do have mission, we just formulate the vision. People, wish us luck ya. Wish us the best, and we wish you all the best too. :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...