tag:blogger.com,1999:blog-65504359010717061642024-03-14T07:12:24.948+07:00Blog Tak BerjudulTulisan Seorang Wanita yang BAHAGIA.Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.comBlogger205125tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-44145566629838505112019-03-13T07:16:00.001+07:002019-03-13T07:27:58.343+07:00Lissencephaly (Lisensefali)Seperti yang saya sudah sering ceritakan, anak saya, Bita, adalah anak spesial. Namun tidak banyak yang paham tentang kondisi yang dialami Bita. Kondisi yang nampak jelas adalah Bita mengalami <i>Cerebral Palsy</i> tipe spastik. Seluruh badan Bita kaku, dan Bita kesulitan mengontrol otot-otot geraknya, termasuk oromotornya.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Ro6_K_LTTTk/XIhEy2HP3EI/AAAAAAAAJZ0/s37FnK-LIFgnAwXicfYeXkXfXnOjcQmBQCLcBGAs/s1600/20190310_120339.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-Ro6_K_LTTTk/XIhEy2HP3EI/AAAAAAAAJZ0/s37FnK-LIFgnAwXicfYeXkXfXnOjcQmBQCLcBGAs/s400/20190310_120339.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bita, 2 Tahun 1 Bulan</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<div>
Sebenarnya, <i>Cerebral Palsy</i> ini adalah "gejala" yang nampak dari kelainan yang terjadi di otak Bita. Otak Bita mengalami beberapa kelainan yang kemungkinan disebabkan oleh infeksi virus <a href="http://disismeela.blogspot.com/2018/06/sedikit-mengenal-cmv-cytomegalovirus.html?m=1" target="_blank">CMV</a> saat masih di kandungan. Kelainan otak yang ada diantaranya ialah: lisensefali, <i>mild</i> hidrosefalus, hipoplasia pons dengan <i>corpus callosum</i> tipis, dan infark lakunar pada basal ganglia.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lisensefali nampaknya memberi dampak yang cukup besar pada Bita. Mungkin namanya memang tidak begitu umum. Tidak banyak orang tahu tentangnya karena lisensefali termasuk kelainan otak yang langka. Tingkat kejadiannya ialah 1:100.000, artinya pada 100.000 anak yang lahir, terdapat 1 anak yang mengalami lisensefali.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pada otak yang mengalami lisensefali tidak terbentuk lipatan dan kerutan seperti pada otak normal. Jika digambarkan secara kasar, otak dengan lisensefali terlihat mulus, maka dari itu lisensefali juga dikenal dengan <i>smooth brain</i>. Tidak terbentuknya lipatan dan kerutan itu membuat kerja otak menjadi terganggu.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-4hH94FyWptE/XIhFcXzQFrI/AAAAAAAAJaA/84KHzbNwrTIxXM1rYvQOAG5HOQwmEz1fQCLcBGAs/s1600/images.jpeg-8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="296" data-original-width="400" height="236" src="https://3.bp.blogspot.com/-4hH94FyWptE/XIhFcXzQFrI/AAAAAAAAJaA/84KHzbNwrTIxXM1rYvQOAG5HOQwmEz1fQCLcBGAs/s320/images.jpeg-8.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perbandingan Otak Normal dan Otak dengan Lisensefali<br />
Sumber: <a href="https://www.eurekalert.org/multimedia/pub/12819.php" target="_blank">Here</a></td></tr>
</tbody></table>
<div>
Lisensefali terjadi karena adanya gangguan saat berlangsungnya migrasi saraf janin ketika memasuki usia kehamilan 12-24 minggu. Penyebabnya beragam, diantaranya infeksi virus saat kehamilan, kurangnya suplay darah ke otak janin saat awal masa kehamilan, dan mutasi genetik. Menurut literatur, lisensefali biasanya berkaitan dengan suatu sindroma. Sindroma yang terkait dengan lisensefali diantaranya ialah: Sindrom Walker-Warburg, Sindrom Norman-Roberts, dan Sindrom Mieller-Dieker.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Gejala yang disebabkan oleh lisensefali akan berbeda-beda pada tiap individu. Beberapa gejala yang biasa muncul pada anak yang terlahir dengan lissensefali ialah:</div>
<div>
🔎 Kepala berukuran kecil (mikrosefali)</div>
<div>
🔎 Kejang</div>
<div>
🔎 Spastik</div>
<div>
🔎 Hipotonia</div>
<div>
🔎 <i>Feeding problem</i></div>
<div>
🔎 Gangguan psikomotorik</div>
<div>
🔎 Gangguan perkembangan intelektual</div>
<div>
🔎 Pertumbuhan dan perkembangan yang lambat
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebenarnya lisensefali bisa dideteksi sejak di dalam kandungan melalu USG. Selain itu, untuk mengetahui apakah anak mengalami lisensefali perlu dilakukan pemeriksaan MRI atau CT scan. EEG juga perlu dilakukan karena biasanya anak dengan lisensefali menunjukkan gelombang otak yang tidak normal atau mengalami epilepsi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lisensefali tidak dapat disembuhkan. Belum ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan lisensefali hingga saat ini. Namun, masih ada upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita lisensefali. Pemberian stimulasi dan nutrisi yang maksimal adalah faktor utama untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Upaya lain yang dapat dilakukan diantaranya ialah:</div>
<div>
💡 <u><b>Terapi fisik/ fisioterapi</b></u></div>
<div>
Anak dengan lisensefali biasanya akan mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, perlu dilakukan stimulasi yang maksimal, yaitu dengan cara fisioterapi. Fisioterapi yang dilakukan sesuai dengan gejala yang terlihat pada anak. Pada Bita fisioterapi dilakukan sejak usia 4 bulan, dan fokus pada mengurangi spastisitas dan <i>patterning</i> atau pengenalan pola gerak dasar.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-URq-BJYS2Lg/XIhIaHmVNII/AAAAAAAAJaY/AKdxcbxxmbYRo14l3jIJbmFB563k7vyxgCLcBGAs/s1600/20180831_131636.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://2.bp.blogspot.com/-URq-BJYS2Lg/XIhIaHmVNII/AAAAAAAAJaY/AKdxcbxxmbYRo14l3jIJbmFB563k7vyxgCLcBGAs/s400/20180831_131636.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bita di Tempat Fisoterapi</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
💡 <b><u>Terapi wicara</u></b></div>
<div>
Sebagian besar anak dengan lisensefali akan mengalami masalah menelan dan mengunyah atau <i>feeding problem</i>. Padahal, nutrisi adalah salah satu faktor utama dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu perlu dilakukan intervensi sedini mungkin untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan terapi wicara.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-1UW_HdR3nO8/XIhJqmsIkBI/AAAAAAAAJa4/Z1-dDE5yszApqQgqf-j6VRoGYJoC4ABNwCEwYBhgL/s1600/20180927_174928.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://4.bp.blogspot.com/-1UW_HdR3nO8/XIhJqmsIkBI/AAAAAAAAJa4/Z1-dDE5yszApqQgqf-j6VRoGYJoC4ABNwCEwYBhgL/s400/20180927_174928.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bita Sedang Terapi Oromotor</td></tr>
</tbody></table>
<div>
💡 <b><u>Pemberian obat kejang</u></b></div>
<div>
Obat kejang diberikan kepada anak yang mengalami kejang. Obat kejang biasanya diminum setiap hari pada waktu-waktu yang ditentukan, dan tidak boleh lewat dari waktu tersebut. Apabila terlewat, biasanya kejang akan muncul atau bahkan semakin memburuk.</div>
<div>
💡 <b><u>Penggunaan alat bantu khusus</u></b></div>
<div>
Alat bantu yang digunakan tiap individu akan berbeda-beda tergantung dengan kondisi anak. Anak yang mengalami <i>Cerebral Palsy</i> mungkin membutuhkan kursi roda untuk memudahkan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Beberapa membutuhkan NGT karena masalah menelan yang parah. Anak yang belum bisa mengontrol kepalanya mungkin membutuhkan <i>collar</i>. Selain itu <i>standing frame</i>, sepatu koreksi, <i>backslap</i>, dan alat bantu lainnya mungkin juga dibutuhkan untuk mengoptimalkan fisioterapi yang dilakukan.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-qm_Ki0otRhU/XIhJl5WqH_I/AAAAAAAAJas/G9A--bcjNtk7k8wVqjhB2UmauGhsFv-DwCLcBGAs/s1600/20180829_161124.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-qm_Ki0otRhU/XIhJl5WqH_I/AAAAAAAAJas/G9A--bcjNtk7k8wVqjhB2UmauGhsFv-DwCLcBGAs/s400/20180829_161124.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sepatu Koreksi Milik Bita</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-HPRxgyO_SFA/XIhKBDlVWjI/AAAAAAAAJa8/gwXx5xPJDJICKYsrrpCRCBzkMT3LUb84wCLcBGAs/s400/20181008_202054.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="300" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bita Sedang Berlatih Berdiri di Standing Frame nya</td></tr>
</tbody></table>
<span style="text-align: center;">💡 </span><b style="text-align: center;"><u>Pembedahan</u></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-HPRxgyO_SFA/XIhKBDlVWjI/AAAAAAAAJa8/gwXx5xPJDJICKYsrrpCRCBzkMT3LUb84wCLcBGAs/s1600/20181008_202054.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
Beberapa anak lisensefali mungkin mengalami hidrosefalus. Hidrosefalus adalah kondisi di mana terdapat penumpukan cairan di otak. Tindakan pembedahan dibutuhkan untuk mengeluarkan cairan tersebut. Namun, biasanya dokter akan mempertimbangkan <i>risk-benefit</i> yang ditimbulkan sebelum menganjurkan untuk dilakukan pembedahan.<a href="https://2.bp.blogspot.com/-HPRxgyO_SFA/XIhKBDlVWjI/AAAAAAAAJa8/gwXx5xPJDJICKYsrrpCRCBzkMT3LUb84wCLcBGAs/s1600/20181008_202054.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Prognosis anak dengan lisensefali berbeda-beda tergantung seberapa parah kerusakan yang ada. Beberapa dapat berguling, duduk, meraih benda-benda, dan tersenyum secara sosial, sebagian lainnya menghabiskan hidupnya hanya berbaring saja. Beberapa literatur menyatakan bahwa anak dengan lisensefali tidak dapat hidup lebih dari 10 tahun, meskipun pada kenyataannya ada yang berusia lebih dari itu. Aspirasi dan masalah pernafasan adalah penyebab kematian yang paling sering terjadi.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bagaimanapun kondisi anak yang dititipkan Allah pada kita, sudah seharusnya kita bertanggung jawab atasnya. Mereka berhak mendapatkan yang terbaik dari kita, apapun hasilnya, serahkan pada yang memiliki kehidupan. Saya selalu yakin, apabila kita sudah melakukan yang terbaik, maka hasil yang kita peroleh pun adalah versi terbaik darinya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
With Love,</div>
<div>
Bunda Meela ❤</div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-5551223331039837872018-06-29T09:32:00.001+07:002018-06-29T09:32:12.853+07:00Sedikit Mengenal CMV (Cytomegalovirus)<p dir="ltr">Pertama kali saya berkenalan dengan CMV adalah saat Bita berusia 4 bulan. Sebelumnya saya TIDAK PERNAH mendengarnya sama sekali. CMV memang tidak setenar 3 temannya yang lain, Toksoplasma, Rubella, dan Herpes. Infeksi CMV kadang tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, pada ibu hamil, infeksi CMV akan membahayakan janin yang dikandung.</p>
<p dir="ltr">Saat mengetahui Bita mikrosefali, dokter menyarankan saya untuk membawa Bita tes TORCH. Sebenarnya, dokter kandungan saya pernah mengingatkan saya untuk tes TORCH saat saya hamil. Tapi karena kurangnya pengetahuan saya, saat itu saya mengabaikannya. Saya pikir, saya tidak pernah memelihara kucing dan tidak pernah sakit selama kehamilan, untuk apa saya tes TORCH.</p>
<p dir="ltr">Ternyata hasil tes TORCH Bita menunjukkan IgG CMV positif kons. 35. IgG CMV positif menunjukkan kemungkinan adanya infeksi CMV pada masa lampau, kemungkinan saat di kandungan. CMV di tubuh Bita saat itu sudah tidak aktif dan tidak perlu dilakukan pengobatan apapun.</p>
<p dir="ltr">CMV biasanya menyerang otak, pendengaran, mata, dan jantung janin. Pada Bita, yang diserang adalah otaknya. Namun, saya harus tetap memastikan bahwa organ-organ lainnya baik-baik saja. Saya membawa Bita ke dokter mata, dokter THT, dan dokter jantung anak. </p>
<p dir="ltr">Saya merasa respon mata Bita sangat baik, seperti bayi pada umumnya. Dokter mata ternyata juga mengatakan bahwa mata Bita terlihat baik. Namun, respon matanya terhadap cahaya sedikit lambat. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kerusakan yang terjadi di sistem saraf pusatnya. Dokter mata menyarankan kami untuk melakukan pengecekan berkala setiap tahun, untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan.</p>
<p dir="ltr">Bita tidak pernah membiru dan dokter tidak pernah mendengar adanya suara bising di jantungnya. Namun ternyata hasil Ekokardiografi menunjukkan bahwa Bita mengalami Penyakit Jantung Bawaan (PJB) tipe Atrial Septal Defect (ASD). Terdapat lubang kecil di antara serambi kanan dan serambi kirinya. Dokter jantung anak mengatakan bahwa lubang itu akan menutup dengan sendirinya apabila anak diberi asupan gizi yang baik. Namun, setiap satu tahun kami tetap harus membawa Bita ke dokter jantung anak.</p>
<p dir="ltr">Seperti halnya penglihatan, saya merasa respon pendengaran Bita juga cukup baik. Suara yang tidak terlalu keras bisa mengagetkan Bita saat tidur. Bita pun bisa menoleh ke arah sumber suara apabila ada suara yang menarik. Namun, hasil OAE menunjukkan telinga kiri Bita kurang merespon suara. Untuk memastikan apakah pendengarannya normal, perlu dilakukan tes lebih lanjut, yaitu BERA, yang sampai saat ini masih belum kami lakukan. Semoga secepatnya.</p>
<p dir="ltr">Selain BERA, sebenarnya masih banyak PR yang harus dilakukan. Dokter saraf anak yang menangani Bita meminta dilakukan MRI ulang, CT-scan, tes darah CMV lengkap, dan tes lab untuk ginjalnya. Selain itu, untuk mengetahui apakah Bita mengalami epilepsi atau tidak, perlu dilakukan EEG. Biasanya anak dengan mikrosefali mengalami epilepsi. Namun, sampai saat ini saya belum pernah mendapati Bita mengalami kejang.</p>
<p dir="ltr">Kerusakan di otak Bita yang paling berpengaruh besar pada dirinya. Terdapat 4 kelainan di otaknya, yaitu lissencephaly pachygyria, mild hidrosephalus, hipoplasia pons, dan infark lakunar pada basal ganglia dekstra. Adanya infark, menurut dokter radiologi, menunjukkan infeksi CMV saat di kandungan, sedangkan menurut dokter saraf anak hal ini kemungkinan disebabkan oleh hipoksia saat persalinan. Penyebab sebenarnya apa? Masih misteri.</p>
<p dir="ltr">Kerusakan di otak Bita membuatnya kesulitan untuk mengontrol gerak otot-otot tubuhnya. Secara medis hal ini disebut Cerebral Palsy. Di usianya yang sudah 17 bulan ini, secara motorik, Bita masih seperti bayi baru lahir. Bita masih belum bisa mengontrol kepalanya, belum bisa memiringkan tubuhnya, apalagi tengkurap dan duduk. Kami masih terus melakukan stimulasi dengan cara fisioterapi.</p>
<p dir="ltr">Ya, sebesar itu pengaruh infeksi CMV pada ibu hamil.</p>
<p dir="ltr">Dari mana CMV bisa ditularkan? Percaya tidak percaya, vektor terbesar CMV adalah balita. CMV mudah sekali ditularkan melalui cairan tubuh. Karena infeksi CMV bisa tidak menunjukkan gejala apapun, yang bisa kita lakukan saat hamil untuk menghindari terpapar CMV adalah dengan:<br>
❤ Rajin cuci tangan dengan sabun selama 15-20 detik, terutama saat sebelum makan, setelah mengganti popok, setelah menyuapi anak, membersihkan hidung atau mulut anak, dan setelah memegang mainan anak,<br>
❤ Tidak bertukar alat makan dengan siapapun,<br>
❤ Tidak berciuman di mulut,<br>
❤ Memakai kondom saat berhubungan suami istri, dan<br>
❤ Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.</p>
<p dir="ltr">Apabila pernah terinfeksi CMV sebelumnya dan ingin hamil lagi, sebaiknya berkonsultasi dengan fetomaternal, screening TORCH, cek darah lengkap, konsumsi asam folat, USG secara berkala, makan makanan bergizi seimbang, dan jangan lupa HAPPY. 🙂</p>
<p dir="ltr">Satu lagi yang paling penting, semua yang terjadi pada diri kita adalah kehendak Tuhan. Apabila Tuhan sudah berkehendak, maka jadilah. Namun, tidak berarti kita santai-santai saja. Tugas kita adalah mengusahakan yang terbaik.</p>
<p dir="ltr">Jangan takut sama CMV, ayo kita STOP CMV!</p>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-21224204200959996562017-08-17T22:55:00.001+07:002017-08-22T20:13:37.170+07:00Toilet Training Tips<p dir="ltr">1. Jangan pernah bandingkan anak kita dengan anak lain.</p>
<p dir="ltr">Jujur, dulu saya pernah membandingkan Gerrard dengan anak-anak lain yang sudah lulus toilet training. Tapi membanding-bandingkan anak kita dengan anak lain ngga akan membuat anak kita otomatis tiba-tiba bisa pipis di kamar mandi. Kemudian saya mulai memfokuskan diri pada Gerrard.</p>
<p dir="ltr">2. Pastikan anak kita sudah siap.</p>
<p dir="ltr">Saya mulai toilet training Gerrard sejak Gerrard berusia 18 bulan. Tapi zonk. Gagal total. Gerrard tidak pernah menunjukkan tanda-tanda kebelet pipis atau kebelet pup. Gerrard jijik pup di kamar mandi. Dan saat itu, saya simpulkan, Gerrard belum siap toilet training dan memutuskan untuk menundanya.</p>
<p dir="ltr">Saat Gerrard berusia 2 tahun dan 2,5 tahun, saya pun pernah mencoba untuk toilet training lagi. Tapi lagi-lagi zonk. Gerrard masih tetap tidak pernah menunjukkan tanda-tanda saat pipis dan menolak untuk pup di toilet. Pada saat itu, teman-teman Gerrard kebanyakan sudah bisa pup di toilet atau bilang kalau mau pipis.</p>
<p dir="ltr">3. Anak kita tidak akan siap kalau kita tidak mempersiapkannya.</p>
<p dir="ltr">Saat melihat Gerrard tidak menunjukkan kesiapan untuk toilet training, saya memang menundanya. Tapi bukan berarti saya diam saja. Sesekali saya mengajak Gerrard pipis dan pup di toilet. Berkali-kali saya sounding ke Gerrard agar dia mau pipis dan pup di tempatnya. Jadi, pada saat Gerrard siap toilet training saya langsung menyadarinya, dan voila, tiba-tiba Gerrard bisa pipis dan pup di tempatnya dan tidak lagi memakai diaper.</p>
<p dir="ltr">4. Buat deadline.</p>
<p dir="ltr">3 tahun. Ya, usahakan saat anak kita meniup lilin ulang tahunnya yang ketiga dia sudah pipis dan pup di tempatnya. Gerrard sendiri bisa pipis dan pup di tempatnya saat nyaris berumur tiga tahun. Saya mah orangnya gitu, sukanya mepet-mepet deadline. Coba saya tidak membuat deadline, mungkin sampai sekarang saya masih santai-santai dan menunggu Gerrard minta pipis dan pup di kamar mandi sendiri sampai dia malu dan tidak nyaman sendiri pakai diaper.</p>
<p dir="ltr">5. Buang jauh-jauh diaper.</p>
<p dir="ltr">Saat Gerrard berulang tahun ketiga, Gerrard memang sudah bisa pipis dan pup di toilet, tapi saya masih memakaikan diaper saat Gerrard mau tidur atau hendak bepergian. Alasannya? Saya takut najis kalau Gerrard ngompol dan saya malas ke toilet umum.</p>
<p dir="ltr">Tapi kemudian saya memberanikan diri untuk membuang diaper jauh-jauh. Well, nggak membuang juga sih, tapi saya tidak memakaikan Gerrard diaper saat tidur maupun bepergian. Tapi sejujurnya saya masih menyimpan beberapa diaper di lemari untuk jaga-jaga. Saya orangnya kurang PD soalnya. Hiks.</p>
<p dir="ltr">Ternyata setelah tidak memakaikan diaper saat tidur dan bepergian, semua yang saya takutkan tetap terjadi. Gerrard ngompol dan Gerrard minta pipis atau pup saat Gerrard kebelet saat bepergian. Tapi bagusnya saya jadi tidak takut lagi.</p>
<p dir="ltr">6. Jangan takut kalau anak kita ngompol.</p>
<p dir="ltr">Kalau anak kita ngompol ya dibersihkan sampai tidak najis lagi. Ciri-cirinya tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Atau untuk jaga-jaga, saat tidur pakai alas perlak.</p>
<p dir="ltr">7. Jangan takut kalau saat bepergian, tiba-tiba anak kebelet pup atau kebelet pipis.</p>
<p dir="ltr">Kalau anak kita minta pipis atau pup saat bepergian ya antar saja. Lalu diceboki. Tidak susah kan. Kalau Gerrard jarang sekali minta pipis saat bepergian. Biasanya, kalau sampai rumah baru dia minta pipis. Tapi kalau pup, Gerrard pernah minta pup di Rumah Sakit. Ya, mau tidak mau, saya membawa dia ke toilet Rumah Sakit, menunggui di bilik yang sama selama dia pup, dan bolak-balik ambil sabun cuci tangan di luar untuk cebok. Hahaha.</p>
<p dir="ltr">8. Sebelum bepergian dan sebelum tidur pastikan anak kita sudah pipis dahulu.</p>
<p dir="ltr">Sedia payung sebelum hujan. Tiap sebelum tidur saya selalu mengajak Gerrard dengan paksa untuk pipis. Kalau setelah itu Gerrard tidak makan atau minum lagi dan langsung tidur, biasanya Gerrard tidak mengompol.</p>
<p dir="ltr">Gerrard jarang sekali minta pipis saat bepergian karena Gerrard selalu pipis dulu sebelumnya saat di rumah.</p>
<p dir="ltr">9. Yakin aja, anak kita pasti akan lulus toilet training.</p>
<p dir="ltr">Ya! Ini kunci utamanya. Kalau Ibunya tidak yakin, bagaimana anaknya mau pipis dan pup di tempatnya. Lagi pula, saya tidak pernah lihat ada anak SMP yang masih pakai diaper. Sooner or later, anak kita pasti bisa pipis dan pup di tempatnya. Yakin aja! 😊</p>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-44499872987800777222017-04-05T09:00:00.001+07:002017-04-05T09:00:05.934+07:00Gendongan Bayi?Masih tentang gendongan bayi. Kali ini, saya mau berbagi sedikit ilmu tentang gendongan bayi. Ternyata, selama ini saya melakukan kesalahan yang sangat besar. Ternyata saya salah berpikir bahwa gendongan bayi hanya sekedar soal kenyamanan. Ternyata saya salah banget memutuskan untuk membeli dan menggunakan baby carrier KW.<div><br></div><div>Jadi ceritanya, saya tertarik banget dengan gendongan yang dipakai oleh salah satu penyanyi wanita Indonesia yang baru melahirkan anaknya. Siapa lagi kalo bukan Andien. Nah, dari ketertarikan saya tersebut membawa saya pada akun Instagram @indonesian_babywearers. Indonesian Babywearers adalah komunitas pecinta gendongan Indonesia yang mempromosikan bagaimana cara menggendong yang baik dan aman untuk bayi dan balita.</div><div><br></div><div>Dari akun Indonesian Babywearers, saya jadi tahu bahwa gendongan yang baik itu gendongan yang ergonomis. Gendongan yang ergonomis itu yang seperti apa sih?</div><div>❤️ Gendongan yang bisa membentuk kaki bayi seperti huruf M</div><div>❤️ Gendongan yang bisa menyuport penuh tulang belakang membentuk huruf C</div><div>❤️ Gendongan ori, bukan KW</div><div><br></div><div>Dulu saya kemana-mana selalu menggendong anak saya menggunakan Ergobaby (KW 😪) dan banyak orang yang bilang "kok kakinya ngangkang gitu sih? Kasian lo nanti jalannya ngangkang". Padahal, kalo kakinya lurus, artinya pahanya menggantung, anak dapat beresiko terkena hip dysplasia. Lebih lanjut tentang hip dysplasia bisa digoogle ya pemirsa.</div><div><br></div><div>Dan, dari akun tersebut saya juga tau berbagai macam gendongan bayi. Selama ini yang saya tau cuma gendongan kain atau jarik, gendongan tipe sling, gendongan tipe pouch (seperti yang saya review sebelumnya), baby wrap, dan baby carrier yang sebenarnya istilah yang tepat adalah SSC atau soft structure carrier. Ternyata baby wrap yang saya maksud sebenarnya bernama stretchy wrap. Sedangkan gendongan yang dipakai oleh Andien adalah woven wrap. Adalagi satu jenis gendongan yang saya baru tau, yaitu Bei Dai/ Meh Dai. Bei Dai/ Meh Dai mirip dengan SSC tetapi untuk mengencangkan gendongan dia menggunakan ikatan.</div><div><br></div><div>Gendongan-gendongan tersebut ternyata nggak semuanya bisa dipakai dari new born dan nggak semuanya bisa dipakai sampai toddler. Berikut adalah penggolongan gendongan sesuai usianya.</div><div>🎈Stretchy Wrap: new born</div><div>🎈Jarik/ Cukin/ Selendang: new born-5 years</div><div>🎈Ring Sling: new born-5 years</div><div>🎈Woven Wrap: new born-5 yeras</div><div>🎈Bei Dai/ Meh Dai: 4 months-5 years</div><div>🎈SSC: 4 months-5 years</div><div>🎈Pouch: 4 months-5 years</div><div>Jadi, salah banget kan saya pake baby pouch buat gendong anak saya yang masih new born. Dan salah juga saya gendong anak saya pakai Ergobaby KW (padahal saya beli di babyshop lumayan bagus di kota saya).</div><div><br></div><div>Sepertinya mulai sekarang kalau jalan-jalan mau coba gendong anak saya pakai stretchy wrap atau kembali ke ring sling, atau mungkin mau coba pakai jarik. Ternyata pakai jarik ada caranya supaya ngga ribet lo. Tutorialnya bisa digoogle atau lihat di Instagramnya Indonesian Babywearers ya. Tapi kalo woven wrap kayak punya Andien kayaknya say bye bye dulu deh, mahal banget ya. Harganya sejutaan. Mau cari yang lokal mungkin ada yang lebih murah. Tapi pakai yang ada aja lah.</div><div><br></div><div>Kedepannya, kalau anak saya sudah 6 bulan mungkin akan beralih ke SSC. Secara menurut saya yang paling nggak ribet, simpel, cepet makenya, ya SSC. Jadi sekarang harus mulai nabung buat beli SSC yang ori. Pengennya beli Ergobaby lagi sih, tapi ngga tau nanti berubah pikiran apa ngga. Yang penting nabung dulu.</div><div><br></div><div>Buat Ibu-ibu yang mau beli SSC tapi ngga mau yang mahal-mahal, ada SSC lokal yang harganya miring, merk CuddleMe. Silahkan digoogle untuk info lebih lanjut, soalnya saya nggak jualan. 😂😂😂 *kalo tabungannya keburu kepake buat beli make up mungkin bakalan beli CuddleMe nantinya 😝*</div><div><br></div><div>Selamat menggendong bayi!</div><div><br></div><div>Love,</div><div>Bunda Meela ❤️</div>Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-21512481376682486822017-03-29T16:54:00.001+07:002017-03-29T16:55:39.028+07:00Mind Your Own Business <i>"Yaampun, masak anaknya belum 40 hari uda diajak keluar?"</i><div><i>"Kakaknya belum 5 tahun kok sudah punya adik sih?"</i></div><div><i>"Anaknya kok dipakein kaos kaki sih?"</i></div><div><i>"Kok dibedong sih?"</i></div><div><i>"Kok ngga dipakein gurita sih?"</i></div><div><i>"Kok dipakein gurita sih?"</i></div><div><br></div><div>Ngaku aja, ibu-ibu pasti pernah mengalami hal semacam ini kan? Entah sebagai yang melontarkan kata-kata, atau sebaliknya. Belakangan ini sepertinya banyak sekali orang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap urusan orang lain. Saking tingginya, mereka lupa bahwa orang lain juga punya perasaan. Apalagi orang lain ini adalah ibu yang baru melahirkan, dengan perubahan hormonnya dan bla bla bla yang mungkin tidak begitu menyenangkan yang merupakan satu paket dengan proses kehamilan dan melahirkan.</div><div><br></div><div>Saya sendiri, jujur, kadang, mungkin sering, basa basi dengan orang dan mengeluarkan kata-kata mainstream macam itu, dan kemudian menyesalinya. Dan saya juga sangat sering mendapatkan kata-kata macam itu dari orang-orang di sekitar saya. Seperti "anaknya kok rewel sih?", "mukanya kok merah-merah sih?", dll. Kebanyakan, saya selalu mengambil hati omongan orang. Dan hal itu membuat saya berpikir-untuk sesaat-semua yang saya lakukan terhadap anak saya salah. Tetapi, kemudian saya melupakannya.</div><div><br></div><div>Baru-baru ini saya mendapati hal yang cukup ajaib. Saat itu saya sedang berbelanja di toko elektronik yang cukup besar di kota tempat saya tinggal. Saya menggendong bayi saya yang masih belum 2 bulan, mengawasi batita saya yang lari kesana-kemari, dan berbincang dengan pegawai toko tentang barang yang akan saya beli. Suami saya sedang sholat di mushola. Tiba-tiba seorang bapak yang terlihat cukup tua-mungkin sudah bercucu-menegur saya dari jarak yang cukup jauh dari tempat saya berdiri, "Mbak, sini duduk Mbak, kasian itu lo bayinya", saya yang tidak mau berdebat menjawab "iya Pak". Beliau kemudian melanjutkan tegurannya yang lebih terdengar seperti omelan, "Harusnya pake gendongan Mbak, kasian itu lo kepala sama punggungnya, saya lihat dari tadi kakinya kaku sekali, padahal bayi kan biasanya lemes, tangannya juga dari tadi ke atas seperti itu". Beliau mengatakannya tanpa jeda. Di tempat umum. Kepada saya yang bahkan tidak pernah mengenalnya. Padahal saat itu bayi saya sama sekali tidak menangis ataupun merengek.</div><div><br></div><div>Saya takjub sekali. Dijaman seperti ini, masih saja ada orang baik yang sangat peduli dengan orang lain seperti Bapak itu. Well, mungkin saya memang bukan Ibu yang sempurna, saya melakukan banyak kesalahan, tapi ditegur oleh orang asing tempat umum saat saya sendiri dan sangat repot, sama sekali bukan sesuatu yang saya-dan mungkin banyak ibu-ibu diluar sana-harapkan.</div><div><br></div><div>Saya menceritakan pengalaman saya ini juga untuk pengingat bagi diri saya sendiri, jangan terlalu mencampuri urusan orang lain. Bukan berarti menegur orang yang melakukan kesalahan itu tidak perlu dilakukan, boleh saja, tapi ada adabnya, ada etikanya, ada tempatnya. Bukankah <span style="-webkit-text-size-adjust: auto;">sebaik-baik</span> islam seseorang ialah meninggalkan apa yang bukan kepentingannya?</div><div><br></div><div>Doa saya, semoga Bapak yang kemarin menegur saya tersebut tidak melakukan hal yang sama kepada ibu-ibu baru melahirkan lainnya.</div><div><br></div><div>Love,</div><div>Bunda Meela ❤️</div>Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-61443925708693881792017-03-21T09:27:00.001+07:002017-03-21T09:29:16.307+07:00REVIEW: Gendongan Kaos MyBabyPouchKalo ngomongin soal gendongan bayi, kayaknya ngga pernah ada habisnya ya. Setiap tahun ada aja gendongan model baru yang ngetrend. 3 tahun yang lalu, baby wrap yang naik daun, sekarang gendongan kaos yang lagi banyak diminati.<div><br></div><div>Sebenernya saya termasuk agak ketinggalan kenal sama gendongan kaos ini. Karena saya udah duluan under estimate sama semua gendongan tipe sling. Badan saya yang kecil ini sepertinya bikin saya ngga berjodoh sama semua jenis gendongan, terutama yang tipe sling. Padahal kalo gendong newborn yang masih belum bisa menyangga kepalanya sendiri, gendongan tipe ini yang paling menjadi andalan.</div><div><br></div><div>Beberapa kali ngeliat artis-artis pakai gendongan tipe ini saya ngga seberapa ngeh, sampai suatu hari saya melihat teman saya memakai gendongan kaos dari MyBabyPouch. Teman saya bilang, gendongannya praktis dan nyaman buat gendong bayi. Lalu saya mulai cari tahu tentang gendongan kaos ini. Ternyata gendongan ini ada beberapa size, yang mana size nya mengikuti berat badan penggendong. Wah, pas banget untuk saya nih. Karena hampir semua gendongan yang umum dijual di pasaran kebesaran di badan saya, termasuk gendongan samping tipe ring yang bisa diatur ukurannya.</div><div><br></div><div>Daaaaan, akhirnya saya beli deh gendongan kaos MyBabyPouch dengan size XS (untuk berat badan 35-45 kg) dan motif amore warna hitam. FYI, gendongan kaos ini ada beberapa size dari XS sampai XXL. Untuk keterangan lebih lanjutnya bisa dilihat di Instagramnya MyBabyPouch ya.</div><div style="text-align: left;"><br></div><div style="text-align: center;"><img id="id_19e8_e47_f39a_7da3" src="https://lh3.googleusercontent.com/-XNth3ZU0T7A/WNCP8QzDwdI/AAAAAAAAEaA/O3eZ9sxETfE/%25255BUNSET%25255D.png" alt="" title="" tooltip="" style="width: 298px; height: auto;"> <br></div><div style="text-align: center;"><font size="1">MyBabyPouch Motif Amore</font></div><div style="text-align: left;"><br></div><div style="text-align: left;">Waktu pertama kali ngeliat, perasaan saya kok ini kekecilan ya. Dan saya kira bahannya seperti baby wrap yang bisa melar banget, ternyata bahannya ngga semelar baby wrap. Ternyata, gendongan kaos ini bisa melar menyesuaikan berat badan bayi. Gendongan kaos ini bisa untuk newborn baby sampai toddler dengan berat 15 kg (kalau nggak salah).</div><div style="text-align: left;"><br></div><div style="text-align: left;">Karena si Mas beratnya belum 15 kg, saya coba untuk menggendong si Mas. Bisa masuk sih, tapi anaknya keliatan nggak nyaman kayak kejepit gitu. Entah karena saya salah makenya atau gimana. Tapi, waktu saya coba untuk menggendong si Adek, wah, ternyata emang enak banget. Si Adek langsung tidur begitu digendong pake gendongan kaos ini, karena nyaman banget kali ya.</div><div style="text-align: left;"><br></div><div style="text-align: left;">Selain size nya yang pasti cocok sama saya, bisa dipakai dari newborn sampai toddler, nyaman banget untuk baby dan Bundanya, gendongan ini juga dual fungsi. Selain jadi gendongan, dia juga bisa jadi selimut, yang pastinya hangat dan nyaman banget.</div><div style="text-align: left;"><br></div><div style="text-align: center;"><img id="id_a475_a3c6_637e_517b" src="https://lh3.googleusercontent.com/-QrmKsDtMuR4/WNCP--lnJjI/AAAAAAAAEaE/Khw-7B2-UWo/%25255BUNSET%25255D.png" alt="" title="" tooltip="" style="width: 298px; height: auto;"> <br></div><div style="text-align: center;"><font size="2">Dek Bita Bobo Nyenyak Pakai Selimut MyBabyPouch</font></div><div style="text-align: center;"><br></div><div style="text-align: left;">Tapi, kalo menurut saya yang sebelumnya terbiasa pakai baby carrier Ergo Baby (yang KW sih tapi bukan yang ori 😅), cara makenya masih agak susah. Kalau baby carrier kan makenya gampang banget.<br></div><div style="text-align: center;"><br></div><div style="text-align: left;">Over all, saya menyukai gendongan kaos ini. Nggak rugi lah ya ngeluarin uang sekitar 100 ribuan untuk sehelai kain gendongan yang ternyata emang nyaman banget kayak gini. Motifnya juga lucu-lucu banget loh. Ini aja saya pilih yang aman biar bisa dipake sama semua baju. Hehe.</div><div style="text-align: left;"><br></div><div style="text-align: left;">Love,</div><div style="text-align: left;">Bunda Meela</div><div style="text-align: left;"><br></div><div style="text-align: left;"><font size="1">P.S: Maaf ngga ada foto Bunda lagi pakai gendongan kaos nya, soalnya ngga ada foto yang layak. 😅</font></div>Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-44885770793797441692017-03-09T11:10:00.001+07:002017-03-09T11:10:06.268+07:00Common New Mother's Problems<p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">I wonder what a good mother would do when she has the same situation as I have these several days.</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="text-align: center; margin: 0px; line-height: normal;"><img id="id_5304_b841_c33d_e9d9" src="https://lh3.googleusercontent.com/-9iaG09vgWjA/WMDVnBgM8AI/AAAAAAAAEZs/uacfX7c0mFs/%25255BUNSET%25255D.png" alt="" title="" tooltip="" style="width: 298px; height: auto;"> <font face="Helvetica" size="2"><br></font></p>
<p style="text-align: center; margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="1">My Babies on My Bed</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">My beautiful little baby (the little one) was an ASI monster before. She drank sooooo much ASI. Until one night, I was so tired, and I gave her ASI only from my left breast. The next morning, my left breast became sooooo full--every breastfeeding mother will understand this. Because it was so full, my nipple, which is a little bit too small, became flat and she refused to drink from my left breast. I pushed her, because I knew, if I didn't, she won't drink ASI from my left breast forever. Aaaaand, the problem's coming, she was upset. And, I don't know why, since that day, everytime I tried to give her ASI, she became cranky. Well not always, but most of time. And the worst part is she has a very very very loud voice, even Suster who came to visit me on the first 10 days after I came home from the hospital said "dari lahir ini, suaranya paling kenceng sendiri, sampe kalau dia nangis, bayi2 di ruang bayi langsung diem semua".</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">My beautiful little baby became more cranky at night. And according to my intuition as a mother, She has colic. She drinks enough ASI (when she doesn't refuse my breast, she drinks like glek glek glek, and her diapers always get wet), I change her diaper almost every 4 hours or less (except when she sleeps at night, after her long cranky, I change her diaper after 6 hours), but she keeps cranky and my breast, my hug, even her Father's can't calm her. And it happens almost every night, until she gets tired crying and screaming.</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">My daughter also has allergies. People say when you are a breastfeeding mother you should eat more food because half of what you eat will be eaten by your baby. So, I ate everything I want. Until one day, there are thousands pimples on my daughter face and her body. Since that day, I don't eat almost everything. I don't drink milk, I don't eat chesse, chocolate, seafood, and everything with high protein.</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">Her stomach is way too sensitive. If I eat "something wrong", she pups like every hour everyday. She also can have hiccup and reflux easily. It's hard to burp her. This makes my daughter cranky too.</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">When my baby daughter was cranky, I always hold her in my arms. Along that cranky moment, her brother, my baby boy, was playing alone, sometimes with his Father. He enjoys playing alone, but he's still my baby boy who likes to play with his Mother and needs attention from me. He rarely gets cranky, but he usually become quiet. It really breaks my heart.</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">No, it doesn't make me stressed. But, if I am sleepy or tired, it makes me cranky. And almost every night when my baby daughter was cranky, at the same time, I was tired. It's because the previous night I didn't get enough sleep, I had to wake up in the morning and finished all the household chores, also took care of my babies, and I couldn't take a nap because when I was ready to take a nap, it was the time I must bathe my babies, and then another cranky night was coming. When I'm cranky, I grunt a lot, I want to cry with no reason, the cranky itself is the reason why.</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">The cranky moment was over, my baby daughter slept peacefully, and then I started feeling guilty, baby blues was coming. I thought I was failed being a good mother. I was afraid that my baby would hate me because I couldn't calm herself and myself when we're cranky.</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">But I realize, I am not alone. There are millions new mothers who feel the same. Breastfeeding problems, colic, and allergies are very common in new mother's life. This, too, shall past. Everything in life is temporary. The main key of these problems is yourself. Whether you want to be happy or not. It's all your choice.</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">New mother should find something that makes her happy. For me, my happiness is my husband being nice to me (I hope he reads this 😝). But I also found my happines in shopping (I hope my husband reads this too 😂), hanging out and having a little chit chat with my friends, getting a surprise (but not a bad one), and watching my little family's happy faces. What's yours? 😉</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2"><br></font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">Love,</font></p><p style="margin: 0px; line-height: normal;"><font face="Helvetica" size="2">Bunda Meela ❤</font></p>Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-12598603751601277752017-03-04T10:18:00.001+07:002017-03-04T10:32:18.049+07:00I'm Coming BackHi, everyone! It's been so long since I wrote my last post here. Terakhir posting itu pas masih belum wisuda ya? Sedangkan saya wisuda Mei 2014 berarti sekitar hampir 3 tahunan saya menghilang. Jangan tanya saya kemana dan ngapain aja ya. Panjang ceritanya. Kalau emang penasaran banget bisa stalking FB atau Instagram saya. Ngomongin soal Instagram, baru aja Instagram saja dihack sama entah siapa. Ada yang bisa bantu balikin kah? 😂😂😂<div><br></div><div>Sekarang, saya adalah seorang Ibu. Ya, Ibu. Tapi anak-anak saya memanggil saya Bunda. Anak saya ada 2. Ya, di usia saya yang hampir 26 tahun ini, saya sudah punya anak 2. Jangan ditanya juga gimana ceritanya ya. Panjang banget juga.</div><div><br></div><img id="id_73e9_1f11_8adc_721a" src="https://lh3.googleusercontent.com/-93u--drqaj4/WLo1QNBJ5II/AAAAAAAAEZc/SZa8lyKKFZg/%25255BUNSET%25255D.png" alt="" title="" tooltip="" style="width: 298px; height: auto;"> <div style="text-align: center;"><font size="1">Bunda Meela, Baby Bita, dan Gerrard</font></div><div style="text-align: center;"><br></div><div>Gimana rasanya jadi Ibu? Luar biasa. Luar biasa bukan berarti senang terus. Pasti ada sedih-sedihnya. Bahkan saya sesekali menangis. Kadang dengan alasan tertentu, kadang tanpa alasan, ingin saja menangis. Tapi menjadi Ibu itu bukan soal tawa atau tangisan, jadi Ibu artinya kita memikul tanggung jawab atas anak-anak kita. Jadi Ibu artinya tiap hari harus berkutat dengan popok, sabun dan sampo bayi, minyak telon, dsb. Jadi Ibu artinya nggak ada lagi tidur malem full 8 jam. Jadi Ibu artinya nggak akan pernah bosan, karena setiap hari ada aja kejutan dari anak-anaknya. Tapi kadang bosen juga sih. Untungnya suami saya orangnya juga bosenan kalo ngga pergi-pergi. Jadilah kami keluarga yang hampir tiap hari pergi-pergi. Tapi sebulan ini ngga bisa kayak gitu lagi karena saya baru melahirkan, dan baby saya baru berumur 5 minggu. Kalo orang sini bilangnya belum selapan belum boleh keluar rumah. Meskipun sesekali kami nyolong-nyolong kesempatan sih.</div><div><br></div><div style="text-align: center;"><img id="id_65e5_8e0a_9467_a4d0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-qF-sRT9tugw/WLozj1HMO9I/AAAAAAAAEZI/xoN3NP02NQc/%25255BUNSET%25255D.png" alt="" title="" tooltip="" style="width: 298px; height: auto;"> <br></div><div style="text-align: center;"><font size="1">My Family, Dek Bita masih di perut Bunda Meela</font></div><div><br></div><div>Terus kenapa akhirnya saya menulis lagi di blog ini? Karena saya merasa saya suka sekali menulis caption panjang di Path atau instagram atau FB saya. Terus saya mbatin "kayak nulis blog aja", kemudian saya iseng nyoba search satu kata kunci yang sering saya tulis di blog ini. Dan kaget banget, kok yang keluar malah situs-situs dewasa ga jelas yang kontennya isinya menjiplak 100% salah satu postingan saya. Kok bisa gitu ya? Terus saya buka blog, dan mulai membaca mundur. Lalu muncullah perasaan kangen, dan setelah saya baca tulisan saya lagi, well it's not perfect, but hey, they are not bad lah. Kenapa tidak saya coba lagi untuk menulis? Kalau kalian yang mampir dan membaca postingan ini setuju atau tidak setuju atau punya masukan bisa tulis komen di bawah ya. 🙃🙃🙃</div><div><br></div><div>Sekian dulu kayaknya postingan ini. Semoga saya istiqomah dan semoga tulisan-tulisan saya nantinya bisa menginspirasi serta bisa bermanfaat bagi banyak orang. Aamiin ya Allah.</div><div><br></div><div>Love,</div><div>Bunda Meela ❤</div>Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-10026236983550802122014-05-01T11:04:00.000+07:002014-05-01T11:11:55.277+07:00GraduatedI am no longer going to Faculty of Agriculture, Brawijaya University, in other words, I have graduated. Sekarang, nama saya sudah sedikit lebih panjang. Ada gelar sarjana di belakangnya. Bagaimana dengan hidup saya? Satu kata: I'm happier. :)<br />
<br />
Looking for graduation photos? Sayangnya, saya masih belum sempat ikut prosesi wisuda. Karena, saya harus menunggu Kakak saya--yang juga baru mendapat gelar sarjana--menyelesaikan hal-hal terkait wisuda yang cukup banyak. Kami ingin wisuda di hari yang sama. :D<br />
<br />
Sedikit tidak menyangka, sekarang saya sudah jadi sarjana. Lebih tidak menyangka lagi, saya harus menjalani studi saya lebih dari waktu yang ditargetkan, yaitu 4 tahun. Tapi, Alhamdulillah, here I am, graduated and so much happier.<br />
<br />
Terimakasih untuk Ayah, Ibu, Kakak, Adik, teman-teman, dosen dan karyawan, serta semua pihak yang secara langsung maupun secara tak langsung telah membantu saya dalam menyelesaikan studi saya. Terimakasih untuk pengunjung, pembaca, dan mereka yang meninggalkan jejak di blog ini. Terimakasih untuk pasangan saya, yang Alhamdulillah, selalu mencintai saya.<br />
<br />
Sibuk apa? Sudah kerja? Saya sekarang sibuk berbahagia dan "bekerja" dengan bahagia. Saya juga sedang menunggu kebahagiaan besar lain. Alhamdulillah.Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-59398733153236469312014-05-01T10:35:00.002+07:002014-05-01T10:39:07.722+07:00To Take a Picture or Not To Take a Picture<i>Do you think it is necessary to take a picture during your vacation?</i><br />
<i><br /></i>
Saat anda sedang pergi ke suatu tempat, khususnya untuk berlibur, entah itu ke taman hiburan, pegunungan, pantai, atau tempat berlibur lainnya, apakah anda lebih sibuk dengan kamera atau handphone atau tablet anda untuk mengambil gambar? Atau anda menyimpan rapat-rapat semua gadget anda dan menikmati apa yang telah disuguhkan serta menikmati kebersamaan dengan partner berlibur atau keluarga anda?<br />
<br />
Banyak orang saat ini yang lebih memilih untuk sibuk dengan gadgetnya untuk mengambil gambar. Lebih tepatnya, mengambil gambar diri mereka di setiap spot yang mereka temui. Dan sebagian besar dari mereka, melakukan hal tersebut untuk mempublikasikan pada dunia (maya), bahwa mereka sedang atau pernah ke tempat tersebut. Mereka biasanya mengupload gambar-gambar mereka ke jejaring sosial, seperti Instagram dan Facebook, atau yang sedang <i>ngehits </i>saat ini: Path.<br />
<br />
Di kota tempat saya tinggal, Malang, baru-baru ini sedang dihebohkan oleh satu tempat hiburan baru, yaitu Museum Angkut (<a href="https://twitter.com/MuseumAngkut%E2%80%8E">@MuseumAngkut</a>). Museum Angkut terletak di kota Batu. Lokasi Museum Angkut dekat dari Kusuma Agro Wisata, dan tidak begitu jauh dari Kompleks Jatim Park, yaitu Jawa Timur Park 1, Museum Satwa dan Secret Zoo, Eco Green Park, dan Batu Night Spectacular.<br />
<br />
Museum Angkut merupakan perpaduan antara edukasi, hobi, koleksi, komunitas, serta legenda movie star dunia, begitu kata mereka. Museum Angkut buka setiap hari, mulai pukul 12.00 hingga pukul 20.00. Harga tiketnya adalah IDR 50K untuk weekdays dan IDR 75K untuk weekend, plus additional charge untuk kamera sebesar IDR 30K. Namun jika anda mengunjungi Museum Angkut di atas pukul 19.00, ada harga tiket khusus, yaitu hanya IDR 30K untuk weekdays, dan IDR 50K untuk weekend. Harga tiket khusus di atas pukul 19.00 tersebut sudah termasuk additional charge untuk kamera. Saya menyarankan, sebaiknya anda datang pada saat weekday pukul 19.00 saja. Satu jam saja insyaAllah sudah cukup untuk melintasi semua rute. Selain harga yang harus anda bayar jauh lebih murah, saat weekday dan malam hari, Museum Angkut tidak begitu ramai, sehingga anda bisa benar-benar menikmati apa yang ada di sana. Bagi anda yang mau taking pictures, juga lebih leluasa kalau malam hari, dan no additional charge for your cameras.<br />
<br />
Berbicara tentang Museum Angkut, kemarin, saya akhirnya memutuskan untuk “mencicipinya” bersama pasangan saya. Sebelumnya, saat merencanakan untuk pergi ke sana, saya mengatakan pada pasangan saya “Museum Angkut itu tempatnya foto-foto <i>lo</i>, Sayang. Kalau sayang <i>nggak </i>mau <i>motoin </i>aku, berarti sayang harus mau aku foto di sana”, dan pasangan saya menjawab “Sip! Beres!”. Tapi, kenyataannya jauh sangat berbeda. Pasangan saya sibuk melihat-lihat semua koleksi mobil yang ada di Museum Angkut. Ya, pasangan saya memang sangat “jatuh cinta” pada mobil.<br />
<br />
Pasangan saya bilang, “Buat apa sih sibuk ngambil foto sana-sini, yang ada malah nggak bisa menikmati apa yang ada”. Menurut saya, ada benarnya juga sih. Saya melihat, semua orang yang datang ke sana lebih sibuk dengan gadgetnya, dan saya rasa, hanya gambar-gambar itu lah yang mereka dapatkan, tidak lebih.<br />
<br />
Tapi, menurut saya, tidak ada salahnya juga mengabadikan momen indah bersama pasangan atau keluarga. Dulu, saat saya masih kecil, Ayah saya yang seorang jurnalis saat di bangku kuliah, suka sekali mengabadikan gambar saat keluarga kami pergi berlibur. Di rumah, banyak sekali foto-foto liburan kami, yang membuat kami terbawa ke masa lalu saat melihatnya. Sayangnya, kebiasaan itu berubah seiring perubahan jaman. Era digital membuat Ayah saya tidak lagi mencetak foto liburan kami, kadang kala file foto kami juga hilang entah ke mana.<br />
<br />
<i> So, what do think? Is it necessary to take pictures during your holiday?</i> Kalau untuk saya, mengabadikan momen indah bersama orang-orang tercinta itu cukup penting, tapi jangan sampai kita terlalu disibukkan dengan gadget kita sehingga kita malah tidak bisa menikmati momen indah tersebut.Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-61415131569520104912013-09-25T21:54:00.001+07:002013-09-25T21:56:09.996+07:00Hello Again!Helloo, people! Long time no see. How's life? Mine? It's good. So good!<div><br></div><div>Saya memutuskan untuk menyempatkan untuk menulis di blog ini lagi di sela-sela kesibukan saya yang sebenarnya tidak terlalu sibuk-sibuk banget. Kenapa? Karena saya mendapat beberapa komen dari beberapa pengunjung beberapa hari terakhir ini. Saya jadi merasa sangat bersalah sudah meninggalkan blog saya tercinta ini selama berbulan-bulan.</div><div><br></div><div>Jadi, kenapa saya tidak menulis? Kemana saja saya?</div><div><br></div><div>Saya tidak kemana-mana. Tapi memang hidup saya selama 5 bulan belakangan ini sangat berbeda. Biasanya saya cuma di rumah aja, sekarang saya di rumah dan di tempat <i>hang out</i>. Ya, saya sekarang jadi sering banget <i>hang out</i> sama pak Bos (read: pasangan saya). Tapi karena kota saya tidak begitu besar, jadi ya saya cuma di tempat itu-itu saja. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan.</div><div><br></div><div>Satu tempat lagi yang anda kemungkinan bisa menemukan saya di sana adalah kampus. Saya sekarang sudah masuk semester 9 dan masih belum lulus dari kampus. Sedih banget. Jadi sekarang saya lagi fokus. Fokus apa? Saya juga kurang mengerti.</div><div><br></div><div>Penelitian saya apa kabar? Sudah selesai dong.</div><div>Datanya sudah terkumpul? Pastinya!</div><div>Sudah analisis data? Ya sudah dong!</div><div>Terus? Masih dalam tahap 'menunggu' dosen untuk konsultasi.</div><div><br></div><div>Kapan lulus? Secepatnya!</div><div>Setiap ada yang menanyakan pertanyaan baik seperti itu, saya selalu menjawab dengan optimis. Harapan saya, jawaban saya itu menjadi doa dan bisa segera terkabul. Aamiin.</div><div><br></div><div>Sebenarnya, bukan hanya di blog saja saya menjadi kurang aktif. Di jejaring sosial pun saya juga tidak begitu aktif. Saya juga kurang tau kenapa sekarang saya tidak begitu bersemangat di dunia maya. Mungkin karena dulu saya jatuh cinta dengan dunia maya karena dunia nyata saya tidak begitu menarik. Sekarang dunia nyata saya menjadi sangat menarik dan cinta saya pada dunia maya semakin memudar.</div><div><br></div><div>Bener juga kata orang-orang. Kalau kita mencintai sesuatu karena suatu alasan, cinta itu akan hilang apabila alasan itu sudah tidak ada lagi.</div><div><br></div><div>Tapi, sekarang saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Saya ingin mencintai menulis tanpa alasan. Jadi, saya tidak akan punya alasan untuk tidak mencintainya. Seperti hal nya cinta saya pada dunia nyata saya sekarang, pada dia, pasangan saya, yang sangat saya cintai.</div><div><br></div><div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-9lRUhDYWypU/UkL5E8GBX4I/AAAAAAAAD5Y/_uVKhkxoUK4/s640/blogger-image--273855603.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-9lRUhDYWypU/UkL5E8GBX4I/AAAAAAAAD5Y/_uVKhkxoUK4/s640/blogger-image--273855603.jpg"></a></div></div><div><br></div><div>So, see you very soon, people! :)</div>Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-35436711066717071362013-06-16T12:10:00.001+07:002013-06-16T12:10:34.534+07:00Udah Tau Dia Punya Pacar Masih Aja Dideketin<b>Tulisan ini adalah <i>repost</i> dari Twitter saya dengan sedikit pengeditan.</b><div><b><br></b></div><div>Awalnya, saya membaca Tweet salah satu teman saya saat di SD, SMP, sekaligus SMA, Amma.</div><div><br></div>"@ammamamo: Kamu adalah sudah tahu punya orang masih diterima aja. G pernah pacaran ya mbak?"<div><br></div><div>Well, mungkin agak sedikit berbeda, pada kasusnya Amma, pacarnya yang menyukai orang lain, dan orang lain tersebut menerima pacarnya Amma, padahal dia tau pacarnya Amma sudah punya pacar. Kalau dalam kasus saya, saya membicarakan orang yang mendekati orang yang sudah punya pacar.</div><div><br></div><div>Saya ngga mudeng dengan jalan pikir orang-orang yang mendekati orang yang sudah punya pacar atau suami atau sebut saja pasangan. Apa mereka nggak pernah pacaran ya? Apa mereka nggak pernah tau rasanya punya pasangan ya? Apa mereka ngga tau rasanya pasangannya 'direbut' orang lain ya?</div><div><br></div><div>Kalau selalu mengikuti blog saya dari dulu sampai sekarang, pasti tau, kalau saya pernah dalam kondisi tersebut. Di mana saya berperan sebagai pasangan dari orang yang 'direbut'. Dan asal tau aja, nggak cuma sekali, tapi tiga kali saya mengalaminya. Well, ini memang masa lalu pahit. Saya nggak bermaksud mengorek-ngorek luka lama, hanya berbagi saja kok. ;)</div><div><br></div><div>Ya, selama bersama pasangan saya, banyak perempuan--well, cuma tiga--pernah singgah di antara kami berdua. Sebut saja si Mawar, Bunga, dan Melati.</div><div><br></div><div>Dulu, saat kejadian itu berlangsung, saya sangat marah pada mereka bertiga, dan juga pasangan saya tentunya. Tapi, sekarang, saya malah berterimakasih sekali pada mereka bertiga, dan juga pasangan saya yang memilih untuk setia dengan saya hingga saat ini.</div><div><br></div><div>Sebenarnya, apabila hal tersebut terjadi pada kita, kita nggak bisa menyalahkan satu pihak pun, semua salah di sana. Perempuan atau laki-laki yang merebut atau mendekati perempuan atau laki-laki lain yang memiliki pasangan itu jelas tidak bisa dikatakan perempuan atau laki-laki baik-baik. Tapi perempuan atau laki-laki yang sudah punya pasangan tapi masih mau didekati perempuan atau laki-laki lain itu juga bukan lah perempuan atau laki-laki yang baik.</div><div><br></div><div>Dan, perempuan atau laki-laki yang pasangannya direbut perempuan atau laki-laki lain, sangat perlu introspeksi diri. Saya termasuk di kategori ketiga ini.</div><div><br></div><div>Seperti yang saya katakan sebelumnya, awalnya, saya sangat marah, tapi setelah saya mengetahui hikmah dari kejadian tersebut, saya malah bersyukur. Sebelumnya, saya benar-benar menjadi perempuan yang kekanak-kanakan, egois, banyak maunya, manja, dan lain sebagainya. Pasangan mana yang betah menghadapi saya? Tapi, kalau ngga ada Mawar, Bunga, dan Melati, saya pasti nggak akan pernah sadar bahwa saya salah dan banyak kekurangan.</div><div><br></div><div>Pada intinya, semua pasti ada hikmahnya. Dan Alhamdulillah, pasangan saya memang lelaki idaman. Seperti kata pak Mario Teguh, '<b>lelaki idaman itu mereka yang sebenarnya memiliki banyak pilihan, tapi memilih untuk setia pada wanitanya</b>'.</div><div><br></div><div>Kalau yang merasa sudah sangat baik pada pasangan, tapi pasangan yang memang 'mokong' atau bandel, mungkin Tuhan sedang menunjukkan pada kalian, bahwa pasangan kalian bukan pilihan yang tepat, <i>go get another</i>! ;)</div>Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-90152161238263703492013-06-16T11:35:00.001+07:002013-06-16T12:14:51.642+07:00Kalau Pasangan Saya Merokok<i>Hi</i>, <i>everyone</i>!<div>Sebelumnya saya mau minta maaf dulu, karena akhir-akhir ini saya lebih banyak menulis tentang saya dan pasangan saya <i>instead of something inspiring--or something else</i>--di blog saya ini. Tapi, saya tetap berharap apa yang saya tulis di sini bisa bermanfaat, meskipun sedikit, bagi yang membacanya. Aamiin.</div><div><br></div><div>Beberapa hari yang lalu, saya sempat ingin membuat 'kultwit' dengan tajuk yang sama, yaitu 'kalau pasangan saya merokok', tapi masih belum sempat dipublikasikan. Sebenarnya 'kultwit' tersebut sudah tersimpan rapi di draft Twitter saya, tapi, sekali lagi, masih belum sempat dipublikasikan. Kenapa? Karena setiap saya mau mem-<i>publish</i>, saya selalu mendapat sebuah 'firasat'--entah apa itu--sehingga saya selalu mengurungkan niat saya tersebut.</div><div><br></div><div>Sampai pada suatu hari, saya mendapat kabar baik yang cukup mengagetkan saya.</div><div><br></div><div><i>Pasangan: Sayang, kemaren Ibu bilang, aku harus berhenti ngerokok dulu, baru boleh ngomongin tentang kita lagi ke Ibu.</i></div><div><i>Saya: o ya? Alhamdulillah, bagus banget itu, Sayang! *muka seneng baget*</i></div><div><br></div><div>Tapi, saat itu saya masih belum tau, apakah pasangan saya akan berhenti merokok saat itu juga, atau bahkan sudah berhenti merokok sejak kemarin, atau bagaimana. Karena, setau saya, berhenti merokok it tidak segampang 1+1. Hal ini dikarenakan, setau saya juga, di dalam rokok terdapat zat-zat tertentu yang bersifat adiktif, seperti yan terdapat pada obat-obatan terlarang. Zat-zat tersebut lah yang membuat orang yang sudah 'terjerumus' ke dalamnya akan sulit sekali untuk 'keluar'.</div><div><br></div><div>Dan, tidak lama kemudian, pertanyaan itu terjawab, saat pasangan saya dan teman-temannya--secara tidak disengaja--membicarakan topik yang sama, yaitu tentang rokok.</div><div><br></div><div><i>Pasangan: Mas, Sampeyan ngerokok ta?</i></div><div><i>Teman 1: wes enggak Van. Awakmu ngerokok a?</i></div><div><i>Pasangan: wes enggak juga Mas.</i></div><div><i>Teman 2: lo, iya ta Van? Opo o?</i></div><div><i>Pasangan: kemaren Ibuku bilang, aku harus berhenti ngerokok, baru boleh ngomongin tentang aku sama Mila.</i></div><div><i>Saya: *tetap dengan muka seneng banget*</i></div><div><br></div><div>Saya rasa, ini adalah 'sesuatu' dibalik 'firasat' saya sebelumnya. Alhamdulillah, saya senang sekali mengetahui pasangan saya berhenti merokok. Dan itu bukan 'karena saya'.</div><div><br></div><div>Saya memang tidak pernah memaksa pasangan saya untuk merokok atau tidak merokok. Saya percaya pada pasangan saya, dan saya sangat yakin, bahwa pasangan saya cukup dewasa dan bijaksana untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya dan orang-orang<font class="Apple-style-span" color="#4d4d4d" face="arial, helvetica, clean, sans-serif"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px; -webkit-text-size-adjust: auto;"> di</span></font><span class="Apple-style-span" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.292969); -webkit-composition-fill-color: rgba(175, 192, 227, 0.230469); -webkit-composition-frame-color: rgba(77, 128, 180, 0.230469); "> sekitarnya.</span></div><div><br></div><div>Sejak kecil, saya memang diajarkan untuk tidak menyukai orang yang merokok. Di keluarga saya pun tidak ada yang merokok, dan tidak ada yang diperbolehkan untuk merokok. Tapi saya hanya tau saya tidak boleh merokok dan harus tidak menyukai orang yang merokok, tanpa dibekali pengertian tentang apa bahaya merokok, mengapa harus membencinya, dan lain sebagainya.</div><div><br></div><div>Semakin besar, akhirnya saya tau sendiri, apa saja bahaya merokok dan mengapa kita harus menghindarinya, dari TV, internet, majalah, koran, dan media lainnya. Saya juga pernah membaca kisah seorang gadis yang harus meninggal dunia di usia yang sangat belia akibat menjadi perokok pasif. Saya pun semakin membenci rokok dan tidak menyukai orang yang merokok.</div><div><br></div><div>Apabila saya bertemu orang yang merokok, saya selalu menutup hidung dan mulut saya secara terang-terangan di depannya. Pertama, saya takut asap rokok tersebut merusak kesehatan saya, kedua, saya ingin saja membuat mereka tau, saya tidak suka mereka merokok di dekat saya. Meskipun sebenarnya saya tidak memiliki penyakit serius tertentu seperti asma yang membuat saya sangat peka terhadap asap rokok.</div><div><br></div><div>Suatu hari, pasangan saya yang lucu sekali dan selalu memberi saya kejutan bertanya pada saya, '<i>Sayang, aku boleh ngerokok nggak?</i>', dengan tampang lugunya. Apa yang kemudian saya lakukan? Melarangnya? Memarahinya? Tidak. Saya mengatakan '<i>Sayang maunya aku bolehin apa aku larang?</i>', dan pasangan saya menjawab '<i>ya dibolehin dong..</i>', sekali lagi dengan tampang lugunya. Saya pun meng-iya-kan.</div><div><br></div><div>Saat itu saya memang cukup bingung harus melakukan apa. Saya tidak pernah mau memaksakan kehendak saya pada pasangan saya, tapi kalau saya membiarkannya, artinya saya jahat, karena saya sudah tau rokok berbahaya bagi diri pasangan saya, tapi saya membiarkannya. Akhirnya, saya membiarkan--bukan mengijinkan--pasangan saya merokok. Tapi, saya juga selalu mengingatkannya tentang bahaya merokok, mengiriminya artikel-artikel tentang rokok, dan sebagainya.</div><div><br></div><div>Pernah, saat kami sedang jalan-jalan, saya dan pasangan saya terlibat suat percakapan menggelikan.</div><div><br></div><div><i>Saya: itu lo Sayang, baca, rokok dapat menyebabkan impotensi. Ngga takut ta Sayang? *sambil nunjuk banner di pinggir jalan*</i></div><div><i>Pasangan: lo, aku kan rokoknya beli, bukan dapat. *tetap dengan tampang lugu*</i></div><div><br></div><div>Haha. Pasangan saya pinter banget kalau ngeles. Tapi kemudian saya mengatakan pada pasangan saya, '<i>kalau Sayang sudah memutuskan untuk merokok sekarang, kalau suatu saat terjadi sesuatu yang nggak mengenakkan, jangan pernah disesali ya</i>'. Dan pasangan saya meng-iya-kan-nya.</div><div><br></div><div>Seperti yang saya katakan di atas, saya tidak mau pasangan saya berhenti merokok-atau melakukan apapun-dengan alasan 'karena saya'. Kalau suatu saat pasangan saya memutuskan untuk berhenti merokok (Alhamdulillah memang sudah berhenti), saya berharap itu karena kemauan pasangan saya sendiri, bukan karena saya.</div>Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-75002954299849567682013-06-06T10:52:00.001+07:002013-06-06T10:52:40.607+07:00Quote #1<div style="text-align: center;">
<i>“If you compare yourself with others, you may become vain or bitter , </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>for always there will be greater and lesser persons than yourself. </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Beyond a wholesome discipline, be gentle with yourself. </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>You are a child of the universe no less than the trees and the stars; </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>you have a right to be here.” </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>― Sylvia Plath, The Unabridged Journals of Sylvia Plath</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: left;">
Got this quote from Evita Nuh's blog, <a href="http://jellyjellybeans.blogspot.com/">The Creme de La Crop</a>. Actually, I'm currently trying to understand the meaning of this quote.</div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-72075758943455597062013-06-05T12:12:00.001+07:002013-06-05T12:12:33.579+07:00FirmooMata kamu minus? Atau pengen beli kacamata hitam buat gaya? Tapi harganya mahal? Tenang, saya ada solusinya. Firmoo.<br />
<br />
Apa itu Firmoo? Firmoo adalah toko kacamata online paling terkenal di dunia. Dan, Firmoo adalah satu-satunya toko kacamata online yang saya tau. Plus, saya juga sudah pernah berbelanja di Firmoo.<br />
<br />
Mau bukti? Ini adalah printscreen dari daftar pesanan saya di Firmoo.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-N2T89GkdImk/Ua7Fwr81r4I/AAAAAAAAD24/pnWz_4iwwns/s1600/Bukti.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="369" src="http://1.bp.blogspot.com/-N2T89GkdImk/Ua7Fwr81r4I/AAAAAAAAD24/pnWz_4iwwns/s640/Bukti.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buktinya!</td></tr>
</tbody></table>
Pada tanggal 6 Juni 2012 lalu saya memesan sebuah kacamata di Firmoo. Dan pada saat itu lagi ada promo, jadi saya dapet kacamata seharga 0 IDR, dan hanya membayar ongkos kirim sebesar 18.75 USD, atau sekitar 170K IDR. Statusnya juga sudah 'Delivered'.<div>
<br /></div>
<div>
Dan, sampai saat ini saya masih memakai kacamata itu lo. Ini dia foto saya dengan kacamata yang saya beli di Firmoo.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-KznMCWAcOQQ/Ua7G82xSLZI/AAAAAAAAD3I/T0LUvnqz4ec/s1600/247388_4158093424758_1118218499_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-KznMCWAcOQQ/Ua7G82xSLZI/AAAAAAAAD3I/T0LUvnqz4ec/s320/247388_4158093424758_1118218499_n.jpg" width="317" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saya dengan kacamata Firmoo</td></tr>
</tbody></table>
Nggak perlu khawatir soal harga. Harganya jauh lebih murah dari pada kalau kita beli offline di optik-optik yang ada di Indonesia. Jauh lebih murah. Banyak sekali kacamata dengan harga di bawah 1.000K IDR di sana yang kualitasnya sangat bagus. Selain itu, Firmoo juga sering mengadakan giveaway dan discount pada saat-saat tertentu. Sehingga kita bisa mendapatkan kacamata dengan harga lebih murah lagi.<div>
<br /></div>
<div>
Jadi, tunggu apa lagi? Segera tentukan kacamata impianmu, dan tunggu hingga kacamata itu sampai di rumah. Paling lama pengiriman selama 2 minggu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan, jangan lupa untuk kacamata minus, kalian harus tau minus berapa, kemudian informasi-informasi lainnya yang dari dokter mata atau dari optik.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk membeli, silahkan kunjungi <a href="http://www.firmoo.com/?invite_code=8407344328">Website Firmoo</a> atau klik banner di sebelah kanan blog ini.<br /><div>
<div>
<br /><br /></div>
</div>
</div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-14432418285850476452013-06-05T11:34:00.001+07:002013-06-05T11:34:15.557+07:00One Day<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Beberapa hari yang lalu, saya dan saudari-saudari saya sedang gandrung banget meminjam film di salah satu persewaan film di kota saya. Saya dan saudari-saudari saya langsung melahap 6 film--semua drama--dalam satu hari. Film-film itu adalah: Rectoverso, Mikha, My Sister's Keeper, The Lucky One, Letters to God, dan One Day. Dari ke-6 film itu, ada 4 film yang masih baru, dan kami mendapatkan bonus gratis menyewa 4 film lagi apabila kami mengembalikannya tepat waktu.</div>
<br />Kami--khususnya saya--memang suka sekali dengan film drama. Baik itu drama romantis, drama inspiring, drama komedi, maupun drama remaja. Semua jenis film drama dapat kami terima dengan sangat baik. Apalagi, kalau aktornya ganteng. *penting banget*<br /><br />Dari ke-6 film drama tersebut, yang paling saya sukai adalah One Day yang dibintangi oleh Anne Hathaway. Usut punya usut, ternyata film ini diadopsi dari sebuah novel karya David Nocholls dengan judul yang sama: One Day.<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="http://1.bp.blogspot.com/-L_4n_JD4BEg/Ua6-wo2qTRI/AAAAAAAAD2o/ZeJRlqiX9xA/s1600/one_day_xlg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-L_4n_JD4BEg/Ua6-wo2qTRI/AAAAAAAAD2o/ZeJRlqiX9xA/s320/one_day_xlg.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13.333333969116211px;">Pic from <a href="http://forum.indowebster.com/showthread.php?t=203461">here</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />Film ini menceritakan tentang perjalanan sepasang 'teman' bernama Emma dan Dexter setiap tanggal 15 Juli. Dimulai pada tanggal 15 Juli 1988, setelah mereka diwisuda. Tahun demi tahun berlalu, mereka masih menjadi sepasang 'teman' dan masing-masing berganti kekasih beberapa kali. Konflik mulai muncul pada saat Dexter menjadi 'gila' dengan kehidupannya yang sangat bebas. Hubungan dengan keluarganya mulai memburuk, begitu pula dengan hubungannya dengan Emma. Tapi, pada akhirnya, mereka menyadari bahwa mereka saling membutuhkan, dan mereka menikah. Sayangnya, kemudian Emma tertabrak truk saat sedang bersepeda pada 15 Juli 2006.<br /><br />Nyesel dan nyesek banget nggak sih kalo jadi si Dexter? Bertahun-tahun dia berkelana, jadi anak nakal, berganti-ganti pacar, jadi presenter acara 'nakal', bermasalah dengan orang tuanya, dia selalu kembali kepada Emma, mencurahkan semuanya pada Emma, tapi tidak lebih dari seorang 'teman'. Kemudian, saat mereka baru saja menikah dan bahagia, tiba-tiba Emma meninggal.<br /><br />Saya suka sekali film drama romantis yang super mengharukan seperti ini. Selain itu, ehm, Dexter, dari tahun 1988 sampai tahun 2011, tetep super ganteng. Pemeran Dexter adalah Jim Sturgess. I don't really know him, but, I love his face! :D<br /><div style="text-align: center;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-_HwCxN6Sgdk/Ua68KSMkg6I/AAAAAAAAD2M/gZ7aN9w81eg/s1600/one-day-jim-sturgess2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-_HwCxN6Sgdk/Ua68KSMkg6I/AAAAAAAAD2M/gZ7aN9w81eg/s1600/one-day-jim-sturgess2.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penampakan Jim Sturgess, pic from <a href="http://movies.about.com/od/oneday/ig/One-Day-Photos/Jim-Sturgess-Pic.htm">here</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: start;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-1eN7EBMiwEw/Ua69k8mr-gI/AAAAAAAAD2c/R6X0PFkSNFQ/s1600/one-day-jim-sturgess-anne-hathaway3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-1eN7EBMiwEw/Ua69k8mr-gI/AAAAAAAAD2c/R6X0PFkSNFQ/s1600/one-day-jim-sturgess-anne-hathaway3.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Emma-Dexter, pic from <a href="http://movies.about.com/od/oneday/ig/One-Day-Photos/Sturgess-Hathaway-Pic.htm">here</a></td></tr>
</tbody></table>
</div>
So, buat kalian yang suka sekali film drama, dan belum pernah menonton film One Day, I recommend this movie! Film ini jauh lebih bagus dari The Lucky One yang katanya 'the most romantic movie' yang dibintangi oleh Zac Efron.</div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-75339537695410734712013-06-05T10:13:00.001+07:002013-06-06T09:10:42.146+07:00How I Became His Girlfriend<br>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">“<i>Ini tentang Meela.. Akhirnya setelah aku
ngerasa ngga ada harapan lagi buat ndeketin Meela (aku ngerasa semua yang aku
lakukan itu ngga ada hasilnya), aku bilang ke dia apa yang aku rasa, yaitu
putus asa.. Setelah tau gitu, Meela minta maaf kalau udah bikin aku putus asa
buat ndeketin dia.. Dia juga bilang ‘aku ngga mau kamu putus asa, putus harapan’,
wuh, langsung hilang Di perasaan hopelessku.. Dia juga bilang ‘walau aku ngga
mau pacaran, tapi kan aku ngga pernah bilang aku ngga suka kamu kan?’, wuh,
seneng banget aku dengernya..<o:p></o:p></i></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Setelah
itu hubungan kita jadi lebih deket Di.. Sampai akhirnya kita ada masalah lagi..
Suatu malam (Selasa malam kalau ngga salah).. Meela dan aku kan chatting.. Nah,
ternyata ada cowo yang dulu nyakitin Meela juga OL, dan dia ngingetin Meela
suatu hal.. Akhirnya Meela (kayaknya sih) jadi emosi.. Aku nyoba nenangin Meela
Di.. Sampai di tengah-tengah usahaku nenangin dia, dia bilang ‘aku ngga percaya
kamu’.. Terus aku tanya ‘lho, tunggu-tunggu, kok bisa kamu bilang gitu Mil?’,
dia jawab ‘karena kamu sama dia (cowo yang nyakitin Meela) sama-sama laki-laki
dan semua laki-laki itu sama aja. Aku ngga mau pacaran gara-gara semua cowo itu
pembohong, ngga bisa dipercaya..’<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">JDUER!!<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Aku
ya ngga terima Di dibilang kayak gitu, masak aku mau disamain sama cowo yang uda
nyakitin Meela.. Meela dan aku waktu itu ya sama-sama marahan.. Meela ngga
percaya aku, aku ngga terima disamain kaya cowo itu.. Besoknya, aku coba ngajak
Meela ketemuan, mbicarain masalah ini baik-baik.. Akhirnya kita setuju Kamis
ketemuan di SMA 8 buat nyelesaiin masalah ini.. Aku minta dia buat doa supaya
masalah ini bisa diselesaiin baik-baik.. Wah, ternyata Allah bener-bener sayang
kita semua Di.. Malamnya doaku dan Meela dapat jawaban..<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Malamnya
Meela SMS (lengkapnya sih aku agak lupa Di).. ‘memang, menunggu untuk dapat
dipercaya orang yang disayangi itu sulit.. Tapi apa kamu ngga mau sabar sedikit
aja.. Karena aku sudah mau mencoba untuk percaya kamu sedikit-sedikit..
Akhirnya aku sadar, ngga semua cowo itu sama dan aku mau waktu kita ketemuan
kita uda ngga ada masalah lagi..’<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Eng
ing eng..<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Langsung
ilang wes Di perasaan ngga enakku.. Langsung aku bales (sebenernya aku juga
lupa.. Hehe), ‘syukur deh kalau kamu udah mau belajar untuk percaya aku..
Terimakasih ya.. Masalah kita sudahi ya?’<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Aku
seneng banget malam itu Di..<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Sejak
itu hubunganku dan Meela jadi tambah deket.. SMSnya juga udah ‘menjurus-menjurus’
gitu Di.. Tapi aku tetep ngga berani mikir kalau Meela seneng aku Di.. Ni
contoh SMSnya, ‘ kamu bukan teman terbaikku, karena kamu lebih dari sekedar
teman buatku.. Terimakasih sudah sudi singgah di hatiku..’<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Wah,
senengnya aku Di..<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Malam
tanggal 5 atau 6 Agustus, Meela SMS, ‘eh, beberapa hari lagi tanggal 8 Agustus
2008 (888), asyik ya’, aku bales, ‘ lho, perasaan sama aja deh kayak
tanggal-tanggal lain, emang ada maknanya ya?’, dia bales lagi ‘ semoga’, dia
juga bilang ‘eh, status di Freindsterku mau aku ganti, jadi in a relationship’,
aku bales ‘lho, sama sapa Mil?’, dia bales ‘ sama Nicky (Westlife)’, aku bales ‘oh,
yauda kalau gitu’, dia bales ‘wah, ngambek nih.. Iya, iya, sama kamu’, aku
bales ‘hehe, terimakasih ya.. Statusku juga aku ganti ah, jadi in a
relationship..’<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Waktu
itu Meela dan aku belum jadian Di.. Sampai tanggal 7 Agustus malem (kalau ga
salah), Meela SMS ‘I guess I’m ready to have a boyfriend..’<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Cring..<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Meela
langsung tak ajak ketemuan Di besoknya (tanggal 8-8-8) di sekolahnya..
Akhirnya, setelah ketemuan, ya kita jadian deh, tanggal 8 bulan 8 tahun 8..<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">Meela
yang pilih tanggal itu lho Di..</span></i><span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Franklin Gothic Book","sans-serif";">-</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
Written by him.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: center;">
Edited by me.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: left;">
<br></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.05pt 6pt 0cm; text-align: left;">
What's written above is a true story of us. How I became his girlfriend. I found this letter from his Friendster sent items, long time ago, before they closed Friendster and made it into an online game client.</div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-41807536151306712682013-06-05T10:07:00.002+07:002013-06-05T10:09:59.818+07:00Jasa Konsultasi Bisnis dan Keuangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-v6nB93IZMaI/Ua6r44L_KZI/AAAAAAAAD14/QZwrXwhJxwA/s1600/MNI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-v6nB93IZMaI/Ua6r44L_KZI/AAAAAAAAD14/QZwrXwhJxwA/s320/MNI.png" width="320" /></a></div>
<br />
Saya memiliki seorang 'teman' bernama Ivan Tri Bramantyo, sebut saja Pak Ivan. Pak Ivan adalah lulusan S1 Akuntansi Universitas Brawijaya Malang tahun 2011. Pak Ivan memiliki keahlian dalam bidang akuntansi, manajemen, sistem informasi akuntansi, dan perpajakan.<br />
<br />
<div>
Saya, mewakili Pak Ivan, menawarkan kepada anda yang membutuhkan, jasa konsultasi bisnis dan pembuatan laporan keuangan untuk perusahaan anda.</div>
<div>
Pak Ivan sudah memiliki berbagai macam pengalaman di bidangnya, di antaranya ialah:<br />
1. analyst system di hotel Universitas Brawijaya<br />
2. analys system dan head of accounting department di Sport Center Universitas Brawijaya<br />
3. analys system dan head of accounting department di Gedung dan Layanan Umum Universitas Brawijaya<br />
4. Financial consultant perusahaan tambang batu bara di Batu Licin<br />
5. Financial consultant event organizer (skala regional) yang berpusat di Malang<br />
<br />
Laporan keuangan memiliki banyak fungsi, yaitu agar perusahaan anda lebih akuntabel, sehingga dapat lebih dipercaya dan bahkan lebih mudah mendapat pinjaman maupun suntikan modal dari pihak lain. Sehingga, laporan keuangan tentu sangat dibutuhkan, termasuk dalam pembuatan keputusan stategis yang akan anda ambil.<br />
<br />
Laporan keuangan adalah catatan yang memuat informasi keuangan suatu perusahaan, suatu organisasi, atau suatu entitas. informasi keuangan tersebut mencerminkan kinerja keuangan perusahaan, organisasi, atau entitas tersebut.<br />
<br />
Laporan keuangan terdiri dari 5 bagian, yaitu:<br />
1. Laporan Laba Rugi<br />
2. Laporan Perubahan Ekuitas<br />
3. Laporan Posisi Keuangan<br />
4. Laporan Arus Kas<br />
5. Catatan atas Laporan Keuangan<br />
<br />
Jika anda berminat, anda bisa menghubungi Pak Ivan di nomor yang tertulis di bawah. Atau, jika anda ingin konsultasi, silahkan menghubungi Pak Ivan melalui email terlebih dahulu, GRATIS.<br />
<br />
<br />
<br />
MNI Indonesia by Ivan Tri Bramantyo<br />
0878 5 987 35 37<br />
0812 1 642 02 86<br />
Email: ivantri23@gmail.com<br />
Kaskus: http://www.kaskus.co.id/profile/5162965<br />
Facebook: http://www.facebook.com/mniindonesia?ref=hl<br />
Blogger: http://mniindonesiagroup.blogspot.com/</div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-88782509970837599712013-06-05T08:57:00.001+07:002013-06-05T08:57:18.176+07:00Orang-orang Datang dan Pergi<div style="text-align: center;">
Orang-orang datang dan pergi.</div>
<div style="text-align: center;">
Sesuka hati.</div>
<div style="text-align: center;">
Beberapa dari mereka datang dan menetap.</div>
<div style="text-align: center;">
Beberapa lainnya sesekali datang, sesekali pergi.</div>
<div style="text-align: center;">
Yang lainnya, datang dan tak akan pernah kembali.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Orang-orang datang dan pergi.</div>
<div style="text-align: center;">
Sesuka hati.</div>
<div style="text-align: center;">
Sebagian datang untuk melukiskan cerita indah.</div>
<div style="text-align: center;">
Sebagian lainnya datang untuk menorehkan luka.</div>
<div style="text-align: center;">
Sengaja ataupun tak mereka sengaja.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Orang-orang datang dan pergi.</div>
<div style="text-align: center;">
Sesuka hati.</div>
<div style="text-align: center;">
Sebagian tak pernah kembali.</div>
<div style="text-align: center;">
Sebagian dari mereka yang tak pernah kembali memang memilih untuk tidak kembali.</div>
<div style="text-align: center;">
Sebagian lainnya tidak diterima untuk kembali.</div>
<br />
<i>Ditulis di pagi yang cukup cerah. Kepada dia yang tidak ku harapkan kedatangannya, semoga dia segera sadar. Luka ini terlalu dalam. Menusuk hingga ke jiwaku yang rentan. Luka itu tak akan sembuh dengan triliunan obat terbaik sekalipun.</i>Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-40105812795029837132013-06-04T12:59:00.001+07:002013-06-05T08:11:59.784+07:00Spiderman"Aku mau ngasih kamu sebuah rahasia, tapi kamu janji ya jangan bilang siapa-siapa?" bisiknya padaku.<br />
<div>
"Rahasia apa? Oke, aku janji!" jawabku cepat. Sebenarnya aku cukup kaget mendengar orang yang baru sekali bertemu denganku mau membagi rahasia denganku.</div>
<div>
"Sebenernya aku adalah Spiderman! Hahaha.."</div>
<div>
"Hahaha, ..." aku tertawa sekaligus menganga mendengarnya. Kamu, laki-laki tampan yang cukup dewasa di umur 19 tahunmu, yang bijaksana dan berwibawa, ternyata memiliki sisi lain yang sama sekali tak pernah ku duga. Kamu manis sekali. Aku suka kamu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Malang, 28 Mei 2008. Awal yang tak akan pernah punya akhir.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-XJJPztHcU_4/Ua2CPVQUDqI/AAAAAAAAD1U/dYzSwlr6WcM/s640/blogger-image--365160086.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-XJJPztHcU_4/Ua2CPVQUDqI/AAAAAAAAD1U/dYzSwlr6WcM/s1600/blogger-image--365160086.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" id="CUSTOM_ID" style="clear: both;">
</div>
<br />Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-53744328549931849612013-05-30T22:34:00.001+07:002013-06-05T08:12:58.013+07:00Fashion StoryThis is a supa-random posting.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
I've played Fashion Story since I can't remember when, and still play it. First, I played this game on my Android, my Storm ID is disismeel. Since playing games on iPad is so much easier than on Android, I install Fashion Story on my iPad, but I can't load my old Strom ID. So, I made a new one, disismeela. Add me please! :D<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh5.googleusercontent.com/-qaZgGcv_xyQ/UadxkV0sOdI/AAAAAAAAD00/Zn0u8TusMgM/s640/blogger-image-678968486.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh5.googleusercontent.com/-qaZgGcv_xyQ/UadxkV0sOdI/AAAAAAAAD00/Zn0u8TusMgM/s640/blogger-image-678968486.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
I've reached level 35 (old one: 44, as I remember). I have 43,355K money, no diamond, 100 loves, 3 stars, and 107 neighbors. I'm about to make my botique larger, but, have no money to pay for it. It costs 1.000K. Hiks.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh4.googleusercontent.com/-sutH8TyuwvU/UadxoBOEhGI/AAAAAAAAD08/bxtuKK833s8/s640/blogger-image--258205360.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh4.googleusercontent.com/-sutH8TyuwvU/UadxoBOEhGI/AAAAAAAAD08/bxtuKK833s8/s640/blogger-image--258205360.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
See? It's super duper random. But, trust me, this is a super duper time-killer game that will not let you bored. You can download it at AppStore or Google Play. And it's free!</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Okay, people, I need to go to sleep. See you at the next posting. ;)</div>
<br /></div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-53659915230575409152013-05-30T22:17:00.001+07:002013-06-05T08:13:33.611+07:00Musical, Aesthetic, and Literary<div>
<span class="Apple-style-span" style="-webkit-composition-fill-color: rgba(175, 192, 227, 0.230469); -webkit-composition-frame-color: rgba(77, 128, 180, 0.230469); -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.296875);">Hari ini sertifikat TOEFL saya sudah bisa diambil. Siang tadi saya mengambilnya, dan cukup puas dengan hasil yang saya dapat. Well, meskipun TOEFL Institusional ini cuma buat syarat mengikuti ujian komprehensif nanti. Setelah me-laminating sertifikat tersebut, saya berencana memasukkan sertifikat tersebut ke dalam map kumpulan berkas-berkas saya yang dikumpulkan oleh Ayah saya sejak saya lahir. Semua berkas saya tersimpan rapi di sana, dari akta kelahiran, ijasah TK, SD, SMP, SMA, dan S1 nantinya (Aamiin), rapor, sertifikat kursus bahasa Inggris di EF, dan sertifikat akademik dan non akademik lainnya.</span></div>
<div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div>
Kemudian, selembar kertas mencuri perhatian saya. Yaitu kertas hasil tes psikologi yang saya dapat pada saat duduk di bangku SMP.</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh4.googleusercontent.com/-ZPE33zuuL0M/UadtngvaZYI/AAAAAAAAD0k/-c5ElaDciTY/s640/blogger-image--1437920844.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh4.googleusercontent.com/-ZPE33zuuL0M/UadtngvaZYI/AAAAAAAAD0k/-c5ElaDciTY/s640/blogger-image--1437920844.jpg" /></a></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Di kertas tersebut tertera IQ saya pada saat itu, kemampuan khusus, minat kerja, dan kepribadian. Nah, yang paling menarik adalah bagian minat kerja. Saya sama sekali tidak menyangka bahwa minat kerja saya berada pada bidang Musical, Aesthetic, dan Literary. Dan, seketika saya merasa salah jurusan masuk ke Pertanian, karena sama sekali tidak cocok dengan minat kerja saya. Haha.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Opsi profesi yang mungkin saya minati adalah:</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
1. Pemain musik, ini kayaknya agak nggak mungkin secara saya buta tangga nada. Dulu saat SMA saya sempat mau belajar drum. Sudah belajar satu kali, dan, SUSAH BANGED bok! Ngga bakat, tapi minat, apa daya. :D</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
2. Komponis, apalagi ini. :D kita lewati saja pemirsa!</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
3. Kritikus musik, ini profesi apa ya? Jenjang pendidikan apa yang harus saya lalui kalau mau jadi kritikus musik? Kemampuan apa yang harus saya miliki? Tangga nada? Oke, bye!</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
4. Seniman, mau banged jadi seniman. Keren. Tapi, saya ngga bakat nggambar. Mewarnai bakat kali ya, tapi emang ada profesi seniman mewarna? Hmmm. Mematung? Membatik? Belum pernah coba, but really interested to do that someday.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
5. Pengarang, well, ini cita-cita saya yang masih saya pupuk sampai sekarang. Suatu saat saya pasti bisa jadi pengarang!</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
7. Dekorator interior, ini juga pekerjaan yang sangat keren. Mungkin saya ambil S2 dekorasi interior saja ya nanti kalau sudah lulus S1. Bisa ya? :D btw, di Indonesia kalau mau belajar dekorasi interior di mana ya?</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
8. Perancang busana, well, someday saya juga pasti bisa jadi perancang busana. Sejauh ini saya sudah merancang 2 baju, 1 baju untuk saya dan lumayan sering saya pakai, 1 lagi untuk adik saya dan lumayan sering dia pakai. Mungkin kendalanya di ngga bisa gambar itu kali ya. Les gambar ada ga sih buat anak kepala 2 kayak saya?</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
9. Penata panggung, bisa jadi, penata panggung kehidupan saya. Eaaaa.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
10. Wartawati, ah! Ini juga cita-cita besar saya. Tapi masih belum terlaksana. Ngga ada kata terlambat untuk memulai kan ya? Someday deh. Aamiin.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
11. Penulis Drama, ini sama kayak pengarang gitu ya? Baiklah, saya akan mengasah daya imajinasi saya supaya bisa jadi penulis drama.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
12. Pustakawan, what? Ini nggak banget ya kayaknya. Bosen banget kayaknya jadi pustakawan itu.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Yak, begitulah kira-kira. Dan, jadi apa saya sekarang? Full-time lover, pekerjaan super mulia. Haha.</div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-20901001815014403092013-05-26T11:38:00.001+07:002013-06-05T08:14:03.207+07:00Eco Green Park, BatuYou are an agro-eco-technology student? Or care about ecology, nature, and all about them? You should visit Eco Green Park at Batu. If you're not one of them, but you like photography, or you have a child, or whatever, you should go to Eco Green Park, too.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Nooo, I do not get paid to do this.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yesterday, I went to Eco Green Park with my Ivan, and his friends. Well, actually, this is not my first time, but my third.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
We arrived at Eco Green Park at 9 am (as I remember), and then we bought the tickets that cost 45K IDR per person. This is weekend price, if you go there at weekdays, it will cost 30K IDR. Cheap enough, well, we get what we pay.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
What's in it? There are... Errr... They give us so much information about ecology. They have many moths, birds, and ducks. There is a bird show sometimes. And also an upside down house that is caused by Sandy Storm. And many mooore.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
The foodcourt, hmm, I like it so much. They hung some flowers at the roof, so pretty. Unfortunatelly, I did not take a picture at the foodcourt.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
This is some pictures I took...!!!</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-OTBLxCDgV_Y/UaGR3TAITLI/AAAAAAAAD0I/6I1aF20vVx0/s640/blogger-image--393373831.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-OTBLxCDgV_Y/UaGR3TAITLI/AAAAAAAAD0I/6I1aF20vVx0/s640/blogger-image--393373831.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh6.googleusercontent.com/-9SRu9SkOQu8/UaGRmOVgFmI/AAAAAAAADzY/ckDy0-8TAGE/s640/blogger-image-1200430172.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-9SRu9SkOQu8/UaGRmOVgFmI/AAAAAAAADzY/ckDy0-8TAGE/s640/blogger-image-1200430172.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh6.googleusercontent.com/-J_yIM_AXo7Y/UaGRx_ndSUI/AAAAAAAADz4/n4n-LKn0EzU/s640/blogger-image--945621928.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-J_yIM_AXo7Y/UaGRx_ndSUI/AAAAAAAADz4/n4n-LKn0EzU/s640/blogger-image--945621928.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-c8ju6NhZ4wo/UaGR0mED1AI/AAAAAAAAD0A/06jSytNlVeY/s640/blogger-image-581521123.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-c8ju6NhZ4wo/UaGR0mED1AI/AAAAAAAAD0A/06jSytNlVeY/s640/blogger-image-581521123.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh6.googleusercontent.com/-AnFYs_Aw8vM/UaGRsk6aXiI/AAAAAAAADzo/Tkfz84oMKMY/s640/blogger-image-860515128.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-AnFYs_Aw8vM/UaGRsk6aXiI/AAAAAAAADzo/Tkfz84oMKMY/s640/blogger-image-860515128.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh6.googleusercontent.com/-TuahslU0PKA/UaGRvBrY70I/AAAAAAAADzw/gtbBYTzPWEs/s640/blogger-image-1524770550.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-TuahslU0PKA/UaGRvBrY70I/AAAAAAAADzw/gtbBYTzPWEs/s640/blogger-image-1524770550.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh4.googleusercontent.com/-jz7SMLSDvxs/UaGZIJ1ydfI/AAAAAAAAD0U/_OUZ8dfW6ig/s640/blogger-image--1324481564.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh4.googleusercontent.com/-jz7SMLSDvxs/UaGZIJ1ydfI/AAAAAAAAD0U/_OUZ8dfW6ig/s640/blogger-image--1324481564.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
I did not take many pictures because I want to enjoy what's served and "absorb" informations as much as I can.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
I learnt how to make an animal feed and also biogas and biofertilizer. I also learnt about some recycling codes.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh4.googleusercontent.com/-z9yVu0kOydo/UaGRqETiLsI/AAAAAAAADzg/ChJ-PSIBQGw/s640/blogger-image--1645368812.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh4.googleusercontent.com/-z9yVu0kOydo/UaGRqETiLsI/AAAAAAAADzg/ChJ-PSIBQGw/s640/blogger-image--1645368812.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Pic from: http://www.vikoz.com/</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Shortly, you can refresh your mind and get so much informations at once here!</div>
<div class="separator" id="CUSTOM_ID" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" id="CUSTOM_ID" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" id="CUSTOM_ID" style="clear: both;">
</div>
<br /></div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-82397733550261155392013-05-16T10:24:00.001+07:002013-06-05T08:14:32.979+07:00Jalan-Jalan ke MalaysiaHi, everyone!<br />
<div>
Seperti yang saya janjikan di postingan sebelumnya, hari ini saya akan menulis tentang perjalanan saya dan keluarga saya ke Malaysia bulan April lalu. Kali ini saya bahasa Indonesia-an aja, supaya temen-temen Indonesia yang belum pernah ke Malaysia dan berencana ke sana bisa lebih mudeng. Huehehe. Aslinya lagi males bahasa Inggris-an aja sih.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Oke, here we go!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebelum berangkat, jauh-jauh hari kami sudah merencanakan perjalanan ini lumayan matang. Tidak seperti perjalanan ke Malaysia sebelumnya yang terkesan serabutan. Kami mencari tiket pesawat yang termurah, mengecek harga bas (bus) dari LCCT ke KL Sentral, dari KL Sentral ke Genting, dan lain-lain. Kami juga mencari hotel low cost yang aksesnya mudah. Kenapa low cost? Karena di Malaysia kami tidak banyak stay di hotel. Kami memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berkeliling kota. Kami juga membuat jadwal dan list tempat-tempat yang akan kami kunjungi di sana.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tiket sudah di tangan. Kami berangkat tanggal 24 April siang dari Bandara Internasional Juanda, dan pulang tanggal 27 April sore dari LCCT. Karena pesawat kami siang, dan kami tidak berencana menginap di Genting, kami memutuskan hari pertama langsung ke hotel. Tanggal 25 pagi, kami berangkat ke Genting dan sore kembali ke KL dan langsung ke Petronas Twin Tower untuk melaksanakan misi penting, yaitu: foto-foto. Tanggal 26 kami habiskan di KL. Tempat yang mau kita kunjungi adalah Petaling Street dan Butik Coklat, selain itu kami juga pergi ke daerah Bukit Bintang. Hari terakhir kita nggak kemana-mana dan menghabiskan waktu di bandara. :D</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Terus, ini foto-fotonya. :D</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh5.googleusercontent.com/-dicXQkeo4sM/UZRQMDKch3I/AAAAAAAADyA/AKPU4wL8bms/s640/blogger-image-131558432.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh5.googleusercontent.com/-dicXQkeo4sM/UZRQMDKch3I/AAAAAAAADyA/AKPU4wL8bms/s640/blogger-image-131558432.jpg" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span class="Apple-style-span" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><a href="https://lh6.googleusercontent.com/-Y3eWi31-B-w/UZRRVni_uXI/AAAAAAAADzI/aMUQhwMTmsI/s640/blogger-image-1105229347.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-Y3eWi31-B-w/UZRRVni_uXI/AAAAAAAADzI/aMUQhwMTmsI/s640/blogger-image-1105229347.jpg" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span class="Apple-style-span" style="-webkit-composition-fill-color: rgba(175, 192, 227, 0.230469); -webkit-composition-frame-color: rgba(77, 128, 180, 0.230469); -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.296875);"><a href="https://lh6.googleusercontent.com/-Y3eWi31-B-w/UZRRVni_uXI/AAAAAAAADzI/aMUQhwMTmsI/s640/blogger-image-1105229347.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh5.googleusercontent.com/-6MzgHHbT8ig/UZRQ17kxmqI/AAAAAAAADyY/itt31N77Xwk/s640/blogger-image--1197880846.jpg" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh4.googleusercontent.com/-h60MbBqto4I/UZRRAazCl0I/AAAAAAAADy4/9vD5r4w34pQ/s640/blogger-image-713445733.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh4.googleusercontent.com/-h60MbBqto4I/UZRRAazCl0I/AAAAAAAADy4/9vD5r4w34pQ/s640/blogger-image-713445733.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh6.googleusercontent.com/-ZdmS2ifX2Yo/UZRQ7oDr6MI/AAAAAAAADyo/0ilTA06ERPo/s640/blogger-image--508749801.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-ZdmS2ifX2Yo/UZRQ7oDr6MI/AAAAAAAADyo/0ilTA06ERPo/s640/blogger-image--508749801.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-CQ3Ke68uFEk/UZRQ-EDGnRI/AAAAAAAADyw/3xv36zZd7zc/s640/blogger-image-446085176.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-CQ3Ke68uFEk/UZRQ-EDGnRI/AAAAAAAADyw/3xv36zZd7zc/s640/blogger-image-446085176.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-3dwRx85GBI8/UZRRCxRv2iI/AAAAAAAADzA/o_ikCUZZqvs/s640/blogger-image--1138762229.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-3dwRx85GBI8/UZRRCxRv2iI/AAAAAAAADzA/o_ikCUZZqvs/s640/blogger-image--1138762229.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-mztAQRoEO2Q/UZRQwi8wODI/AAAAAAAADyI/bcLDYXu3vZY/s640/blogger-image-1822329462.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-mztAQRoEO2Q/UZRQwi8wODI/AAAAAAAADyI/bcLDYXu3vZY/s640/blogger-image-1822329462.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh6.googleusercontent.com/-OBKPJcolM9Q/UZRQ4e0oQII/AAAAAAAADyg/FtqXAAUm9do/s640/blogger-image-1534759421.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-OBKPJcolM9Q/UZRQ4e0oQII/AAAAAAAADyg/FtqXAAUm9do/s640/blogger-image-1534759421.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-_hTzeCiikDk/UZRQzW8R_XI/AAAAAAAADyQ/PG1agdBzRb8/s640/blogger-image-139613705.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-_hTzeCiikDk/UZRQzW8R_XI/AAAAAAAADyQ/PG1agdBzRb8/s640/blogger-image-139613705.jpg" /></a></div>
<br />
Maaf banged ngga rapi postingannya karena saya nulis lewat iPad. Oya, laki-laki kacamata di foto paling atas yang deket-deket sama saya itu bukan pacar saya. Itu kakak saya.<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Budget? Not more than IDR 3000K per person. Intinya sih, tekan biaya di hotel, pesawat, dan transportasi selama di Malaysia. Hotel yang highly recommended adalah Tune Hotel miliknya Air Asia. Bisa dilihat di websitenya untuk info lebih lanjut. Di Google ada kok. <span class="Apple-style-span" style="-webkit-composition-fill-color: rgba(175, 192, 227, 0.230469); -webkit-composition-frame-color: rgba(77, 128, 180, 0.230469); -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.292969);">Pesawat? Tentukan perkiraan tanggal berangkat dan pulang, lalu cari yang termurah. Pesan tiket pesawat di saya boleh juga lo. Hashtag promosi. Dan, pakai tas ransel atau koper kecil yang bisa masuk ke kabin, supaya ndak kena bagasi. Lumayan ngirit. </span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-composition-fill-color: rgba(175, 192, 227, 0.230469); -webkit-composition-frame-color: rgba(77, 128, 180, 0.230469); -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.292969);">Transportasi umum di Malaysia sudah memadai. Bisa pake monorel atau LTR. Kalo ngga kepepet banged ngga usah pilih taksi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
FYI, Genting High Land itu dataran tinggi yang dikelola dengan baik jadi tempat wisata. Ketinggian tempatnya saya kurang tau, tapi kalau dari kabut dan dinginnya seperti di Bromo. Tapi di sana ada hotel, kasino, dan theme park. Theme parknya boleh juga. Ngga terlalu ngeri, tapi ngeri juga sih. <span class="Apple-style-span" style="-webkit-composition-fill-color: rgba(175, 192, 227, 0.230469); -webkit-composition-frame-color: rgba(77, 128, 180, 0.230469); -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.292969);">Theme park di sana ada yang out door dan in door. Kalo out door harus bayar, kalo in door free. Tapi kalau mau main wahana di in door harus bayar lagi. Sayangnya, pada saat saya ke sana lagi hujan dan kabut. Jadi ndak maksimal.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Kalau mau cari oleh-oleh yang murah, bisa ke Petaling Street. Kata temen saya, cari mbak-mbak Jawa. Tapi, kemaren saya ngga nemu, dan beli di China. Dan harganya dimahalin banged. Sama aja kayak di Indonesia. Harus ditawar minimal setengah harga.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span class="Apple-style-span" style="-webkit-composition-fill-color: rgba(175, 192, 227, 0.230469); -webkit-composition-frame-color: rgba(77, 128, 180, 0.230469); -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.292969);"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span class="Apple-style-span" style="-webkit-composition-fill-color: rgba(175, 192, 227, 0.230469); -webkit-composition-frame-color: rgba(77, 128, 180, 0.230469); -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.292969);">Malaysia terkenal dengan coklatnya, dan kalau ke sana ngga afdol kalo ngga ke butik coklat. Di sana ada beberapa butik coklat, bisa dicari infonya di Google ya. Kalo yang saya kunjungi, namanya Cocoa Boutique. Lokasinya ngga jauh dari Tune Hotel. Harga? Tidak murah, tapi lebih murah dari pada kalau beli di KL Sentral atau LCCT. Sayangnya tidak diperkenankan mengambil gambar di dalamnya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Saya kurang cocok dengan makanan Malaysia, jadi selama di sana saya makannya McD, KFC, dan sejenisnya. Harga makanan standar kok. Sekali makan satu orang IDR 25K. Tapi saya ngga pernah makan pake nasi, karena di McD dan KFC pun nasinya bukan nasi putih, tapi nasi lemak.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Apa lagi ya? Kayaknya cukup segini deh. Maaf kalau kurang informatif ya. Tapimkalau mau tanya-tanya lebih lanjut bisa lewat komen atau email. Saya pasti jawab sebaik mungkin. Ting ting. ;)</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Love,</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Meela xxxx</div>
</div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-6550435901071706164.post-24828911754158924302013-05-13T08:42:00.001+07:002013-06-05T08:15:15.655+07:00May!O, MG. it's May already! How was your life, everyone? Mine? Been so good. Alhamdulillahirobbilalaamin. I told you before that I always love April. But, April 2013 is the best, guys. One of my dreams, the biggest one, has came true. Once, again, Alhamdulillah. :)<br />
<div>
<br /></div>
<div>
But, sorry to say, I can't tell you what it is. Well, not yet. Someday, I'll tell you what happened in April 2013. Clue? Okay. One clue: Ivan. Hihi. So, it's about my love life.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Okay, back to May. Since April 2013 is the best among another, May 2013 is also my best May. The first important thing about May is, I already started my research. I planted my common beans at the beginning of this month. Well, not all of it is good. It also means that I need to go to the field once, twice, or three times a week, or even everyday to take care of my common beans. Tired? Yes. Burnt? Super yes. The saddest thing is I got muscles in my hands. The second thing is, Ivan and I went to a wedding party for the very first time. Well, I'd been going to some weddings but this time I went there with my love, Ivan. The third is, I went to Situbondo with some great people last Wednesday. It was so fun, though some were not. But, I still love it and want some more great experience like those, (very) bad hotel room, motorcycling in the middle of the night, got some drinks at coffee shop, went to the dock, night market at alun-alun Situbondo, some unique foods, and many others. The fourth, the fift, the sixth, and the others is much more interesting, but, they are my best three things in this month.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ooops, I forgot something, I met my senior high school bestfriend, @whenimas and @pradiskadiska. I missed them so much and was so happy, finally can meet, talk, and get some photos together. It happened a day before I went to Situbondo. Well, I call it combo great things. Thanks Allah. You do love me. :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://lh4.googleusercontent.com/-sljwgGXn5EM/UZBE4nWRfbI/AAAAAAAADxw/4GTcS_Y3Mvo/s640/blogger-image-1392301478.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh4.googleusercontent.com/-sljwgGXn5EM/UZBE4nWRfbI/AAAAAAAADxw/4GTcS_Y3Mvo/s640/blogger-image-1392301478.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Since it's still May 13, I'm sure there will be more great things in this month. Aamiin.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Anyway, I went to Malaysia last April 24 until 27. It was soooooo~ fun, I'll write about it later. Because now, I need to have some breakfast. So, see you at the next post, great people. :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Love,</div>
<div>
Meela xx</div>
Meelahttp://www.blogger.com/profile/12018272065930791574noreply@blogger.com0