Sabtu, 26 Februari 2011

Selingkuh?

Postingan ini didesikasikan untuk ceman-ceman di sana yang pernah merasakan rasanya diselingkuhi, menyelingkuhi, dan menjadi selingkuhan. Terinspirasi dari seorang teman saat SMP, yang bernama Azhar, lengkapnya Ahmad Azhar Setyadi. Bermula dari lelucon kecil, berakhir menjadi satu tulisan (besar).

Jujur, Mila pernah ngerasain sakitnya diselingkuhin. Semua orang yang pernah diselingkuhin pasti bilang kalau diselingkuhin itu rasanya nggak enak banget. Di satu sisi, kita sayang banget sama pasangan kita, tapi di sisi lain, kita sangat membenci perlakuan kejamnya pada kita. Apalagi bagi perempuan. Dahulu, laki-laki memohon-mohon cinta dari perempuan. Awalnya si perempuan menerimanya hanya karena kagum akan semua usahanya untuk mendapatkan simpati. Saat menjalin hubungan, perempuan mulai menyukainya, dan semakin hari perempuan semakin menyayangi dan mencintainya. Tapi, saat perempuan sudah benar-benar mencintainya, bahkan tak bisa satu detik pun mengusir bayangan tentangnya dari pikiran, laki-laki malah menghianatinya dengan mulai mendekati perempuan lain, bahkan "bercinta" dengan perempuan tersebut. Hancurlah hati perempuan berkeping-keping.

Mengembalikan hati yang telah hancur itu tidak pernah semudah yang kalian bayangkan.

Tapi,biasanya, orang-orang berselingkuh itu karena ada alasannya. Yang Mila tau, kebanyakan orang selingkuh itu karena jenuh atau bosan dengan pasangannya, atau bahkan karena jarang bertemu dan komunikasi akhirnya ia berpaling ke orang lain.

Sebenernya apa aja sih alasan orang berselingkuh? Let's go Googling! :)

Wah, banyak banget artikel tentang alasan berselingkuh. Oke, Mila ambil yang dari Kompas Female aja yah. Sepertinya Artikelnya hampir sama semua. Jadi, Mila ambil yang paling atas di pej wan aja.

9 Alasan Orang Berselingkuh

1. Bosan
Inilah alasan yang paling umum terjadi. Anda, atau Si Dia, mungkin memang saling mencintai. Namun ketika hubungan menjadi rutin, dan tidak ada lagi sesuatu yang ingin Anda ketahui darinya, Anda mulai merindukan percikan-percikan kecil yang Anda rasakan saat mulai berhubungan dengan seseorang. Dan ketika Anda bertemu dengan seseorang yang mampu memberikan perasaan tersebut untuk Anda, terjadilah perselingkuhan tersebut.

2. Ketergantungan
Pada awalnya, selingkuh seolah memperlihatkan kebebasan. Hal itu dapat diterjemahkan sebagai melakukan apa yang Anda atau Si Dia mau. Namun, selingkuh sebenarnya justru menunjukkan ketergantungan. Seorang peselingkuh merasa tergantung karena mereka tidak cukup berani untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya untuk memilih bersama orang baru ini.

3. Bimbang
Kadang-kadang hidup atau situasi tertentu bisa membuat Anda bingung. Pada saat itulah Anda bisa membuat kesalahan.

4. Karena Anda membiarkannya
Anda mungkin tahu ia berselingkuh, tetapi bersikap seolah tidak tahu karena tidak ingin bertengkar dengannya. Kemudian, Anda selalu memaafkan saat ia mengaku telah berselingkuh. Jika hal ini terjadi berulangkali, Si Dia justru akan kehilangan respek untuk Anda, dan akan meneruskan kebiasaannya itu. Ia tahu Anda akan selalu menerimanya.

5. Mencari ketenangan
Jika Si Dia memperlakukan Anda dengan buruk, sebenarnya Anda mungkin ingin menjauhkan diri darinya. Namun, kadangkala tidak mudah melakukannya, terutama jika Anda telah memiliki anak. Jika Anda merasa terjebak dalam hubungan yang buruk, wajar jika Anda ingin berlari ke dalam rengkuhan seseorang yang mampu memperlakukan Anda dengan lebih baik.

6. Balas dendam
Ini alasan yang sederhana, tetapi bodoh. Karena ia selingkuh, Anda pun selingkuh, supaya ia tahu bagaimana rasanya jika pasangannya menjalin hubungan dengan pria lain. Cara itu juga Anda lakukan untuk mendapatkannya kembali.

7. Butuh pengakuan kembali
Ketika Anda sudah menjalani hubungan begitu lama, pasangan mungkin sudah menganggap Anda tidak istimewa. Saat itu Anda ingin tahu apakah Anda masih cukup menarik untuk memikat perhatian orang lain. Anda juga merasa lebih menarik saat masih lajang, dan bila Anda punya affair, itu artinya masih ada orang yang tertarik pada Anda.

8. Sensasional
Beberapa orang hanya menikmati sensasinya: menelepon diam-diam, berjanji untuk bertemu di suatu tempat, dan merasa deg-degan karena takut ketahuan, dan lega ketika kembali ke rumah ternyata Anda tak menaruh curiga sedikit pun. Ini membuatnya ingin melakukannya lagi.

9. Tidak menganggapnya sebagai selingkuh
Banyak yang menemui seseorang yang baru karena menganggap adalah haknya untuk bertemu orang lain, tak peduli orang tersebut telah memiliki pasangan atau tidak. Awalnya pun hanya berharap bisa berteman dengan lebih akrab, tetapi berlanjut ke tahap yang lain.


Benar sekali kan kata Mila, alasan paling umum yang mendasari orang untuk berselingkuh adalah karena BOSAN. Well, Mila nggak mungkin kupas satu-satu alasan-alasan tersebut di sini. Tapi, kalau menurut Mila, selingkuh itu tidak dapat dimaafkan apa pun alasannya. Apalagi kalau laki-laki yang berselingkuh. Tapi, bukan berarti Mila setuju dengan perempuan yang berselingkuh. Mau laki, mau perempuan, Mila tetep nggak setuju sama yang namanya SELINGKUH

Menurut Mila, orang yang berselingkuh adalah orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka tidak bertanggung jawab pada komitmen untuk bersama-sama yang telah mereka buat dahulu. Orang yang berselingkuh itu juga (menurut Mila) nggak "berhati". Seharusnya, sebelum berselingkuh, mereka pakai hatinya dan mencoba merasakan apa yang pasangannya rasakan jika diselingkuhi, atau bila adik atau saudara perempuannya yang diselingkuhi oleh laki-laki. Pasti nggak rela dong? Tapi karena nafsu yang berbicara, akhirnya mereka tidak memakai hatinya.

Oke deh, sekian aja yang bisa Mila tulis. Mohon maaf sebelumnya kalo ada yang tersinggung dengan apa yang Mila tulis. Mila cuma beropini. Nggak ada maksud menyindir atau apa.

FYI, postingan ini sudah nginep di draft Mila lumayan lama. Mila sempet ragu buat mempublishnya, tapi, akhirnya, Mila mempublishnya juga. :D

Love, Meela xx.

2 komentar:

  1. Ohhh gitu...
    *manggut-manggut

    BalasHapus
  2. iya mas.. gitu.. :D
    aku ni lagi iseng, bales-balesin komen-komennya orang mas. :D

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...