Senin, 17 Oktober 2011

Copy-Paste

Copy-Paste adalah sebuah penemuan yang sangat membantu umat manusia. Ia memudahkan kita dalam mengerjakan tugas, membuat makalah, menulis artikel, bahkan mengupdate status Facebook. Copy, yang artinya menyalin, dan Paste, yang artinya menempel sudah menjadi hal yang lazim dilakukan. Siapa yang tidak pernah meng-Copy-Paste? Berani taruhan, hampir semua orang pernah melakukannya.

Baby luchu: Copy and Paste. Picture from Here

Namun, kita yang terlena akan kecangihan dari Copy-Paste tak sadar bahwa Copy-Paste telah menjadi budaya di kalangan kita. Bukan hanya budaya memencet "Copy-Paste" di PC ataupun HP, tapi yang Mila maksud adalah menyalin tulisan orang lain. Syukur-syukur kalau penulis aslinya ikut dicantumkan namanya. Tapi berapa orang yang istiqomah mencantumkan nama penulis dari tulisan yang Ia salin?

Nggak munafik, kadang-kadang Mila juga lupa mencantumkan nama asli penulis yang tulisannya Mila salin, Mila juga SERING sekali memanfaatkan Ctrl+C dan Ctrl+V di PC Mila. Tapi, akhir-akhir ini Mila menyadari bahwa menyalin karya orang lain tanpa mencantumkan namanya adalah sebuah "dosa". Itu sama dengan mencuri karya orang lain, Beybeh. Memang sih, pahala dan dosa itu urusan Yang di Atas, tapi, coba deh, posisikan diri kita sebagai penulis asli dari sebuah tulisan. Kemudian, ada seseorang yang tiba-tiba menjadi terkenal karena menggunakan buah pikiran kita dalam sebuah wacana lain. Dan orang tersebut tidak mencantumkan nama kita sebagai penulis aslinya. Sakit hati? Mungkin beberapa dari kita menganggapnya biasa saja, tapi mungkin juga ada yang sakit hati. Kalau Mila sih, pasti sakit hati lah.

Sakit hatinya itu seperti anak yang kita lahirkan dicuri oleh orang lain dan dibesarkan olehnya kemudian menjadi orang terkenal. Tapi, kita yang telah mengandung selama 9 bulan dan melahirkan tanpa operasi sesar tidak dipandang apa-apa. Mila memang belum pernah ngerasain hal itu secara langsung, tapi kurang lebih Mila tau lah rasanya. Soalnya, Mila kan sering liat Sinetron. #apasihMil #mulaigeje

Kalau teman-teman bisa merasakan sakit yang sama seperti yang Mila "rasakan", ayok, mulai sekarang kita biasakan untuk tidak "mencuri" karya orang lain tanpa ijin. Dari mulai lirik lagu, quote, gambar, dan lain sebagainya. Termasuk kalau kita meminjam tugas teman kita dan menyalinnya pada pekerjaan kita, seharusnya kita menuliskan nama teman kita di Daftar Pustakanya, dong.

Gimana teman-teman? Sepakat? :D

Oke, sampai disini dulu ya tulisannya. Jujur, ini tulisan #nomention. Mila cuma ingin menulis "sesuatu" yang semoga "Alhamdulillah, yah" bisa bermanfaat bagi orang lain.

Love, Meela xx.

4 komentar:

  1. Tuh yang gambar kertas menumpuk ga ada source nya :P

    Saya juga sering mbak tulisan saya di co-pas tanpa ijin padahal bikinnya ga selesai satu jam tuh huhuhu

    BalasHapus
  2. iya mas, tapi kan saya udah bilang ngambil di Google. :P

    hehe.
    sedih nggak mas? :D
    trus trus?
    pake nyumpah2in orang yang ng-copy-paste itu nggak?

    BalasHapus
  3. yaa sempet marah tadinya aku kira yang co-pas cuman satu dua orang ternyata buanyak... termasuk para mahasiswi universitas terkenal buat ngerampungin tugas online mereka. bahkan gambar yang udah aku watermark langsung aja dicomot... ya pada akhirnya terpaksa merelakan deh ~_~

    BalasHapus
  4. astaga..
    sabar ya mas Danu..
    orang sabar disayang pacar, kalo gapunya pacar disayang sama mama wes.. :Dv

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...