Jumat, 20 Mei 2011

Terlanjur Cinta

Aih, judulnya bener-bener mencerminkan kegalauan. Ya kan? Tapi, insyaAllah, Mila lagi nggak galau kok. Mila cuma pengen berbicara tentang cinta. Karena cinta itu indah, dan tak akan ada habisnya bila dibicarakan. Mila suka dengan "cinta".

Inget kan judul lagunya Rossa dan Pasha "Ungu" yang satu ini? Terlanjur Cinta. Hmm, begini kurang lebih liriknya:
Waktu bergulir lambat
Merantai langkah perjalanan kita
Berjuta cerita terukir dalam
Menjadi sebuah dilema
Mengertikah engkau perasaanku tak terhapuskan

Malam menangis
Tetes embun membasahi mata hatiku
Mencoba bertahan di atas
Puing-puing cinta yang telah rapuh
Apa yang ku genggam tak mudah untuk aku lepaskan

Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan sluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Aku pun tak mengerti yang terjadi
Apa salah dan kurangku padamu
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna skali cinta aku tetap cinta

Mencoba bertahan di atas
Puing-puing cinta yang telah rapuh
Apa yang ku genggam tak mudah untuk aku lepaskan

Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan sluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna skali cinta aku tetap cinta


Oke, setelah mengingat-ingat lirik lagu ini ternyata Mila jadi sedikit galau. Haha. But, It doesn't matter. Kadang-kadang tulisan orang yang lagi galau juga lebih terasa emosinya lo!

Saat Mila menulis judul postingan ini, mulai menulis, dan mengingat-ingat lirik lagu Terlanjur Cinta ini, hanya ada satu nama, satu wajah, dan satu cerita yang terlintas di pikiran Mila. Sapa itu? Sapa lagi kalau bukan si Dia (if you have no idea about him, read my first post!). :)

Mila sebenernya nggak bisa cerita banyak tentang Mila dan si Dia sekarang. Kita memang lebih sering bertemu akhir-akhir ini. Dia bener-bener baik banget sama Mila beberapa bulan ini. Tapi nggak ada satu pun kata cinta yang keluar dari mulut kita berdua. Mila nggak yakin dengan perasaan Mila, dan Mila juga nggak mau berspekulasi tentang perasaan Dia. Karena kadang apa yang terucap itu tidak benar, tapi yang tidak terucap bisa jadi benar.

Bukan cuma Mila dan Tuhan yang tau apa yang Mila mau, semua tau apa yang Mila inginkan. Cuma satu dan akan selalu begitu. Menjadi istrinya. Tapi, semakin ke sini, Mila semakin takut untuk berharap. Mila takut mencintai. Mila mati-matian membunuh cinta Mila ke si Dia. Mila nggak mau sakit lagi.

Aaaaaarrrrrggggghhhhh, jadi beneran galau deh kan?? Bagaimana ini? Di"cut" saja deh ya! :D

Yasudah, sampai di sini saja postingan edisi galau Mila. Satu pesan buat teman-teman, don't let your past destroy what comes tomorrow! Ini lirik lagunya westlife yang Fragile Heart. Lagunya dalam banget, dan insyaAllah juga bisa bikin galau.

Tengkyu semua yang sudah baca and see yaa! :)

Love,
Meela xx.

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...