Rabu, 09 September 2009

Apa yang Salah dengan Cintaku?


Awalnya saya berkenalan dengan orang yang benar2 saya sayangi lewat FRIENDSTER. Beberapa minggu setelah berkenalan, kita mulai smsan dan ketemuan. Ternyata dia begitu menenangkan. Dia smart, dewasa, baik, dan juga dia GANTENG.. :D


Tepat tanggal 8 bulan 8 tahun 2008, saya menerimanya menjadi "pacar" saya. Sejak saat itu, saya merasakan hidup saya penuh dengan warna, kebahagiaan dan cinta. Meskipun kadang kami bertengkar, tapi kami dapat mengatasi smua masalah dengan baik. Alhamdulillah..

Mulai masuk bulan2 yang berat, saya benar2 mulai takut kehilangan dia, karna saya merasakan perbedaan drastis dari pacar saya. Saya sering kali cemburu pada teman2 wanitanya, namun saya punya alasan sendiri untuk hal itu.

Saya pun mendapat masalah dengan keluarganya.

Hingga tepat setahun, 2 minggu, dan satu hari setelah kami mulai berpacaran, dia memutuskan hubungan dengan saya (secara sepihak). Rasanya hidup saya benar2 hampa. Yang lebih menyedihkan, saya mengetahui alasan mengapa dia memilih untuk mengahiri hubungan ini dari teman wanitanya.

Dia tidak butuh cinta. Dia benar2 muak dengan cinta. Dia merasa cinta saya selama ini hanya menyakiti hatinya. Dan sekarang hatinya telah mati.

Sampai detik ini, saya masih benar2 mencintainya, dan berharap dia mengijinkan saya kembali dalam hidupnya. SAYA MENCINTAINYA!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...