Orang-orang datang dan pergi.
Sesuka hati.
Beberapa dari mereka datang dan menetap.
Beberapa lainnya sesekali datang, sesekali pergi.
Yang lainnya, datang dan tak akan pernah kembali.
Orang-orang datang dan pergi.
Sesuka hati.
Sebagian datang untuk melukiskan cerita indah.
Sebagian lainnya datang untuk menorehkan luka.
Sengaja ataupun tak mereka sengaja.
Orang-orang datang dan pergi.
Sesuka hati.
Sebagian tak pernah kembali.
Sebagian dari mereka yang tak pernah kembali memang memilih untuk tidak kembali.
Sebagian lainnya tidak diterima untuk kembali.
Ditulis di pagi yang cukup cerah. Kepada dia yang tidak ku harapkan kedatangannya, semoga dia segera sadar. Luka ini terlalu dalam. Menusuk hingga ke jiwaku yang rentan. Luka itu tak akan sembuh dengan triliunan obat terbaik sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar