Liburan kali ini Mila dan Keluarga Mila jalan-jalan ke Dataran Tinggi Dieng yang berada di daerah Jawa Tengah. Jalan menuju Dataran Tinggi Dieng berliku-liku. Ada berbagai jalur yang dapat di tempuh, tapi Mila lewat Wonosobo. Jalannya nggak kelihatan menanjak, tapi mobil terasa berat. Hehe. Awalnya kami cuma ingin melihat sunrise, karena, yang kami tahu Dataran Tinggi Dieng terkenal akan sunrisenya yang sangat indah. Awalnya kami berpikir, mungkin tidak jauh berbeda dengan Bromo.
Tapi, setelah kami sampai di lokasi, kami benar-benar dibuat takjub. Udara di sana benar-benar dingin. Kemudian kami mulai berkeliling untuk mencari penginapan atau hotel. Ternyata tidak, seperti yang kami harapkan, meskipun banyak terdapat "hotel" di sana, namun, yang dimaksud dengan "hotel" ialah rumah yang disewakan. Akhirnya kami minta bantuan orang di sana untuk mencarikan homestay, dan Alhamdulillah, kami dapat homestay yang lumayan memuaskan. Satu rumah dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu yang bergabung dengan ruang menonton, dapur, dua kamar mandi, dan tempat sholat. Komplit hanya dengan 350 ribu, plus uang tip untuk ucapan terimakasih 25 ribu. Termasuk harga yang murah. Homestay kami pun dilengkapi dengan karpet di setiap lantai ruangan, sehingga kami tidak begitu kedinginan.
Kemudian, kami istirahat sebentar. Sekitar jam 1 siang, kami mulai berkeliling untuk melihat-lihat. Akhirnya kami memutuskan untuk mampir di pasar untuk membeli topi, syal, dan lain-lain yang dapat menghangatkan tubuh. Harganya standar, sekitar 10ribu, boleh ditawar. Kami juga membeli bunga Edelweis yang sudah dirangkai. Cantik sekali. Edelweis terkenal sebagai bunga yang tidak akan mati meskipun dicabut, dan merupakan lambang cinta. Heheh.
Setelah selesai belanja, kami mengunjungi candi Gatot Kaca. Sebenarnya di Dataran Tinggi Dieng, ada banyak sekali candi-candi peninggalan kerajaan Hindu, seperti candi Arjuna dan candi Gatot Kaca tersebut. Sebenarnya yang lebih menarik dari candi-candi itu sendiri ialah pemandangan di sekitar candi yang sangat indah. Pertanian di sana sudah termasuk modern, dan juga tertata dengan rapi. Pokoknya sangat indah!
Kemudian kami berjalan-jalan hingga sore tiba, dan kembali ke homestay untuk istirahat (lagi).
Hari berikutnya, subuh-subuh kami bergegas menuju gardu pandang untuk melihat indahnya sunrise. Namun sayang, kabut sedang tebal, sehingga kami tidak dapat melihat matahari dengan jelas. Gardu pandang saat itu sangat ramai. Kami sempat berdesakkan dengan turis-turis lain yang juga ingin melihat sunrise.
Setelah itu kami menuju DPT (Dieng Plateau Thater), namun sayang, kami terlalu pagi, DPT masih tutup. Kemudian kami memutuskan untuk pergi ke Telaga Warna, dari luar terlihat biasa saja, namun, ternyata di dalam SANGAT INDAH. Pertama kami melihat telaga warna, yaitu telaga atau danau yang dikelilingi gunung-gunung tinggi, yang warna permukaannya hijau. Sebenarnya warna tersebut berasal dari ganggang hijau, namun, tetap saja, INDAH. :)
Untuk masuk ke Telaga Warna, kami harus membayar 5 ribu rupiah per orang, dan kami dapat menikmati: Telaga Warna, Telaga Cermin, Goa Semar, Goa Sumur, dan Goa Jaran. Kedua Danau benar-benar indah, dan goa-goanya sangat menakutkan. Hehe. Nanti kalau sempat Mila upload gambar-gambarnya deh.
Setelah itu kami pergi ke DPT, bisa jalan, bisa naik mobil juga. Tapi, Mila, Ibad, dan Ayah memilih untuk jalan, dan yang lain naik mobil. Ternyata jalannya cukup jauh dan menanjak. Tapi pemandangannya indah (sedikit horor).
Di DPT, kami diputarkan film tentang Dieng Plateau, termasuk tentang bencana yang pernah terjadi di sana di Tahun 1979 yang menewaskan sekitar 140 jiwa. Pokoknya semua tentang dieng, dari letak geografis, kebudayaan, dan lain-lain dijelaskan.
Setelah itu kami keliling-keliling lagi, dan terakhir kembali ke homestay. :)
Pokoknya benar-benar liburan yang menakjubkan! Ayo, yang pengen ngerasakan salju silahkan datang ke Dieng Plateau saat bulan Agustus! Tapi siap-siap kedinginan yaaa! Hoho.
Love,
Meela xx.
kalo ada info/ mau share ke fb ku ya
BalasHapusabebebek@hotmail.com
:)
Salam kenal
Salam kenal juga. ;)
BalasHapus