Yes, I Hate You, Boy, But, I Love You!

Ya, Tuhan.. Uda lama sekali Mila ngga nyambangi blog Mila ini :)). Tapi, Alhamdulillah, gara-gara tugas TIK jadi buka blog ini lagi deh. Abis gini mau maen ke multiply juga aah.

Sekarang bulan Maret. Well, FYI, Mila tu agak-agak susah membedakan Bulan Maret dengan Bulan Mei. IDK why, but, it's real!

Bulan MARET. Maret, Bulan ke-3, pada tanggal dua Maret yang lalu, orang yang sangat Mila cintai, dan (katanya) juga pernah mencintai Mila genap berusia 21 tahun. Wow, tua ya? Iya! Hwhw.. Tapi, suatu saat Mila juga akan menjadi 21 tahun kok :).

Mila ngga bikin surprise parti buat Ivan, karna Mila sadar, Mila bukan lagi gadis kecilnya Ivan, Mila cuma 'mantan' buat Ivan. Tapi, Mila kasih Ivan kado looh.. Kadonya: RHS! :D. Harapan Mila, Semoga Ivan suka. Amiin..

Lepas dari Bulan Maret, Mila mau cerita tentang bulan Januari dan Februari yang lalu. Bulan yang berat (mungkin kedua terberat setelah bulan Agustus-September). Mila tau yang sebenarnya terjadi antara Ivan dan 'Bunga' (baca entri sebelum-sebelumnya yaa kalo ngga ngerti). Sebenarnya, Ivan uda ngga jujur sama Mila, Mila uda salah menilai Bunga. Bunga memang suka Ivan, tapi Bunga ngga akan sok seperti itu kalo Bunga ngga dapet respon positif dari Ivan. Mila uda tanya ke Ivan berkali-kali. Tapi, Ivan selalu aja nutupi itu semua. Dan, ternyata, Ivan sempet 'cinta-cintaan' sama Bunga. Mila baca sendiri sms dari Ivan ke Bunga. Parahnya 1 menit sebelum Ivan mengakui semuanya, Ivan masih aja membohongi Mila (dan marah-marahin Mila). Mila nangis, Mila sakit, sakit banget. Mila benci Ivan, benci Bunga, benci semua. Mila ngga percaya sapa-sapa lagi >.<.

Kemaren, Ivan kasih password email Ivan yang baru (yang emang dipake buat imel-imelan sama Bunga, dan beberapa temen cewenya yang lain). Ternyata lebih sakit rasanya, tapi ngga tau kenapa Mila malah pengen baca lagi dan lagi. Mila pengen meyakinkan diri, Ivan itu jahat, Ivan itu brengsek, sama aja sama cowo-cowo yang lain. Ivan itu egois. Mila terlalu baik buat cowo brengsek macam Ivan!

Tapi, GAGAL!! Mila tetep aja maafin Ivan, Mila ni bego ato apa yaa? Tapi, katanya Mas Arie (Temennya Ivan), Ivan itu aslinya baik (hoek pret). Semua orang pasti pernah salah, termasuk Ivan, jadi, Mila harus maafin Ivan. Gitu katanya..

Sekarang, hubungan Mila-Ivan baik-baik, Alhamdulillah. Tapi, tiap pagi Mila ngalamin morning sick. Tapi bukan seperti yang dialami ibu-ibu hamil. Mila tiap pagi pasti jadi 'eror', pengen nangis, pengen marah-marah.

Mila ngga tau lagi harus gimana. Jujur, kalo memaafkan, Mila ngga bisa, belum bisa. Ivan uda nyakitin Mila banget, meskipun Ivan uda janji akan merubah diri, tapi Ivan ngga bisa ngobati sakit di hati Mila..

Well, we'll see later.. What will I do :).

Sekian dulu deh ya. Mau makan. Biar ada tenaga (kata Ivan, ouch, holy-shit, he always cross my mind.. >.<)

Selamat Malam semua..

Love,

Meela xx.