Sabtu, 20 Maret 2010
Minggu Sibuk, Minggu Males
Uwaduh, kebiasaan laptopan sambil tiduran, sekarng sambil duduk rasanya leher kaku. Pengen dipijeet, sapa mau pijetin Mila? Heheheh. Udahan wes ya, keburu patah leher ini, mau dinner, trus solat Isya, smsan bentar sama si Gendut, dan dilanjutkan dengan bobok yang manis.
See u, babay..
Love,
Meela xx. :)
Sabtu, 13 Maret 2010
Maret, oh yeah!
Selasa, 09 Maret 2010
Sok Inggris? Sok Indonesia? atau Sok Alay?
Senin, 08 Maret 2010
Yes, I Hate You, Boy, But, I Love You!
Tugas TIK
Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun 1983. Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros.
Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone adalah jaringan handphone analog yang pertama kali digunakan secara internasional di Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga sering disebut NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz.
Mengingat tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah menggunakan teknologi digital. Teknologi 2G lainnya adalah IS-95 CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak digunakan untuk koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (5,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. Karena pada 2G, satu frekuensi bisa digunakan beberapa pelanggan dengan menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA).
Standar teknologi 2G yang paling banyak digunakan saat ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone saat ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 kbps.
Sejarah
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama adalah layanan SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah memasuki fase 2.
Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya yang diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan. Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband – Coded Division Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi indoor.
Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, video telephony, dan lain-lain dengan lebih baik. Generasi ketiga ini menggunakan teknologi CDMA yang awalnya muncul dari teknologi militer Amerika Serikat dan dikhususkan pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc., sehingga pembuat peralatan membayar royalti.
Teknologi CDMA membuat kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode tertentu sehingga memungkinkan banyak pelanggan menggunakan sumber radio yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk. Sumber radio dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang disediakan untuk tiap sel.
Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA pertama kali digunakan pada tahun 1995 dan sampai sekarang, CDMA merupakan saingan utama dari sistem GSM di banyak negara. Pada tahun 1999, the International Telecommunication Union (ITU) memilih CDMA sebagai standar teknologi untuk generasi ketiga (3G). Varian CDMA yang banyak digunakan adalah WCDMA dan TD-SCDMA.
Pada bulan Mei 2001 sudah terdapat 35 juta pelanggan CDMA di seluruh dunia. Dan pada tahun 2003, terdapat 100 juta pelanggan yang menggunakan CDMA di seluruh dunia. Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yang cepat atau memiliki bit rate yang tinggi.
Tingginya bit rate yang dimiliki menyebabkan banyak operator CDMA dapat menyediakan berbagai aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan saja, hanya dengan sebuah handphone, kita memiliki fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun bisa dinikmati seperti video klip, keadaan lalu lintas secara real time, teleconference, bahkan sekadar memesan tempat di restoran, cukup dengan menekan tombol di handphone.
Ketika kita duduk di rumah pun, kita masih bisa melakukan berbagai hal tanpa harus keluar ruangan, seperti mencek saldo bank, membayar SPP untuk kuliah anak-anak, memesan makanan dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang mustahil bagi generasi ketiga.
Dalam jangka panjang, CDMA dan teknologi-teknologi lainnya seperti GSM akan dibandingkan berdasarkan pada biaya total per pelanggan dari jaringan infrastruktur dan harga pesawat telefon.Dengan 3G, komunikasi murah dan berkualitas bukan impian belaka.
Handphone Konsep Tercanggih
Sumber: http://fakhri9.wordpress.com/2009/11/28/10-hp-tercanggih-saat-ini/
1. Nokia 888 Comunicator
Nokia benar-benar mempunyai konsep ponsel yang paling menarik. Nokia 888, konsep ponsel yang begitu futuristik. Ponsel ini menggunakan baterai cair, mode pengenal suara, layar sentuh fleksibel dan 'touch sensitive body cover'. Didesain oleh Tamer Nakisci dan memenangkan penghargaan Nokia Design Award.
2. Nokia Aeon
Nokia Aeon diperkenalkan di situs resmi Nokia pada seksi Research & Development. Yang menggembirakan dari ponsel ini adalah bahwa nampaknya ponsel ini akan diproduksi pada Februari mendatang. Tentu saja ini baru sekedar rumor, tapi tetap membuat kita berharap akan melihat ponsel ini di toko-toko suatu saat nanti. Yang kita ketahui tentang ponsel ini adalah menggunakan layar sentuh dan bentuknya yang fantastik.
3. Sky "Sleek and Slim"
"Sleek & Slim dari SKY adalah ponsel konsep lain yang berbasis teknologi layar sentuh. Ponsel ini memiliki touchpad yang berpendar kalem, kunci yang dapat disembunyikan dan desain minimalis yang "fashionable".
4. Benq-Siemens "Snaked"
Desainer-desainer Benq ternyata juga memikirkan kaum wanita, maka dibuatlah Snaked ini. Sebuah ponsel dengan bentuk menyerupai hewan reptil. Agak menakutkan sih, tapi tetap kelihatan sangat keren.. Snake adalah ponsel fashion untuk wanita sportif, karena ada fitur 'body monitoring sensor' supaya para wanita tetap memiliki bentuk tubuh yang oke.
5. What You See Is What You Get
Satu hal yang pasti tentang ponsel konsep yang ini .. seharusnya memakai yang lebih singkat. Didesain oleh Pei Hua Hang, nama ponsel ini didapat dari kenyataan bahwa ponsel konsep ini tidak lagi menggunakan LCD sebagai viewfinder untuk kamera digitalnya, tetapi menggunakan frame transparan. Dan tentu saja interaksi dengan penggunanya menggunakan layar sentuh.
6. Retroxis by Dark Label
Kalau banyak ponsel yang disebutkan disini mungkin tidak akan dijual di toko, ponsel konsep Retroxis dari Dark Label lebih terlihat "manusiawi", dan kita dapat berharap akan memilikinya suatu saat nanti. Didesain oleh Lim Sze Tat, casing ponsel ini terbuat dari "high polished polycarbonate" yang dikenal ringan dan kuat. Ponsel ini juga memiliki layar OLED yang kasat mata. Layar ini akan hilang bila ponsel tidak aktif.
7. Benq-Siemens "The BlackBox"
Black Box didesain oleh Benq-Siemens menggunakan layar sentuh sebagai keypad. Pada saat pengguna menggunakan fungsi tertentu, layar sentuh akan segera berubah layoutnya sesuai fungsi yang dipilih.
8. NEC tag
Serupa dengan ponsel Snake, NEC Tag adalah sebuah ponsel fleksibel yang bisa digantung di sabuk atau dilingkarkan ke lengan penggunanya. Ponsel ini menarik karena memiliki 'shape memorizing material' dan sensor yang memungkinkan bentuk ponsel dapat berubah-ubah sesuai mode yang dipilih.
9. Triple Watch
Meski ide dari ponsel ini tidak terlalu baru, TripleWatch yang didesain oleh Manon Maneewa ini memiliki teknik 'triple flip' yang cukup menarik. Dengan teknik ini pengguna dapat mengubah bentuk dari sebuah jam menjadi ponsel. Saat digunakan sebagai jam tangan, ponsel mempunyai tombol speaker yang membuat pengguna ponsel dapat menjawab atau memutuskan panggilan saat menyetir.
10. Asus Aura
Ponsel futuristik dari Asus.