Halo, dunia blog? Apa kabar hari ini? Aduh, uda lama banget nih Mila nggak ngeksis di dunia blog. Seperti biasa, Mila kangen banget nih. <3 <3 <3
Sebenernya tadi Mila masih agak ragu buat nulis, karena Mila nggak punya cerita yang seru buat dishare. Tapi, karena twit temen Mila yang namanya Hilda, akhirnya Mila memantapkan hati buat nulis lagi. Hoho. Hey, Hilda, I mention you on my blog. :P
Bicara tentang Hilda, kemaren, hari Rabu, Mila habis jalan-jalan sama Hilda dan Uti. Kita bertiga, dulu waktu SMP sahabatan deket banget, dan Alhamdulillah, sampe hari ini kita bertiga masih bersahabat. :)
Rute perjalanan kita hari itu adalah Kafetaria Universitas Brawijaya - Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya - Emperan depan MIN Malang I (makan Mie Ayam) - Donotello - Elizabeth - (dan akhirnya) MATOS.
***
Well, sebulan yang lalu Mila ngesave tulisan ini di draft Mila dan baru inget sekarang kalo Mila punya "tulisan ini". Dan sekarang, Mila bingung kelanjutan dari cerita Mila ini seperti apa. Jadi, Mila cerita yang lain aja deh ya. :D
Oke, Mila nggak bakal cerita soal tugas Mila yang menumpuk. Teman-teman pasti pada bosen kan? Mila mau cerita tentang CINTA ah! Haha. Udah lama juga lo, Mila nggak bercerita tentang cinta. Kenapa? Soalnya udah lama banget Mila nggak galau. Dan ternyata, Mila baru tau kalau lama nggak galau itu bikin kita galau, karena kita kangen sama si galau. Believe it or not?
(Maaf seelumnya, tulisan ini mengandung unsur curhat :D)
Mila sekarang nggak lagi galau, tapi Mila lagi bingung sama si cinta. Udah lama banget Mila nggak melemparkan kata "cinta" atau dilempari kata "cinta" sama orang yang Mila cinta (dan dulu pernah cinta juga sama Mila). Tapi, entah kenapa, Mila nggak sedih. Mila malah seneng banget karena beberapa minggu ini Mila sama si Dia sering banget jalan-jalan dan seneng-seneng. Mila jadi bertanya-tanya, "Mila masih cinta nggak sih sama si Dia?".
Percaya nggak? Kadang-kadang, cinta itu baru keliatan kalau kita dan si Dia sedang menghadapi masalah. Memang nggak selalu begitu, makanya Mila bilang "kadang-kadang". Trus maksudnya gimana tu "cinta baru keliatan kalau sedang menghadapi masalah"? Begini, misalnya, kita dan si Dia uda lama nggak ketemu, masalah kan itu? Kangen, pengen ketemu, kepikiran macem-macem, dan sebagainya. Itu lah wujud dari cinta (kalau menurut Mila sih). Nah, saat kita seneng-seneng aja, cinta nggak berwujud. Tapi cinta bersembunyi di hati kita.
Nah, menjawab pertanyaan "Mila masih cinta nggak sih sama si Dia?", jawabannya, Mila nggak tau. Soalnya akhir-akhir ini Mila dan si Dia, Alhamdulillah, nggak dihampiri sama si masalah. Seneng? Iya dong. Tapi, rasanya hampa juga sih. Bukannya Mila pengen masalah. Tapi Mila kangen sama "wujud cinta".
Kalau pertanyaannya dirubah, "si Dia masih cinta nggak sih sama Mila?" gimana ya? Mila juga nggak tau, yang tau jawabannya mungkin cuma si Dia dan Tuhan. Mila juga nggak pengen kepedean dengan menjawab "iya", atau pesimis dengan menjawab "tidak". Soalnya, si Dia uda nggak pernah tuh bilang "I love you", "aku sayang kamu", "aku cinta kamu", dan kawan-kawannya. Tapi, si Dia lumayan sering memuji Mila, seperti "Mila emang cantik", "Mila hebat", "Mila baik", dan lain sebagainya. Si Dia juga masih mau (dan terkesan ngebet banget) ketemu sama Mila. Dan, satu hal yang membuat Mila sedikit kepedean. Si Dia, nggak masalah kalo ada orang yang menganggap kita masih pacaran. Tapi bukan orang sembarangan sih. Orang yang mengganggu Mila.
Honestly, I really want to tell you all the story about me and "orang yang mengganggu Mila". Tapi, Mila takut kalau tiba-tiba orang itu baca blog Mila. Soalnya tadi siang ada lagi tuh temen kampus yang ngaku baca blog Mila. Hehe. Jadi, nanti aja deh ceritanya. Kalau udah sedikit basi. :D
Anyway, Busway, Mila jadi teringat tugas. Jadi cukup sampai di sini dulu ya curhatnya. Lanjut kalau tugas Mila udah selesai satu lagi!
See ya!
Love,
Meela xx.
